ZOYEX [Hiatus]

03

Janlup votmen

Happy reading

***

"Eh, hehe my bebeb" zoyex nyengir sampai matanya menyipit.

Wajah zefano suram, zoyex yang menyadari kekasihnya ini sedang badmood.

"Kamu kenapa?" Tanya zoyex sembari menggenggam tangan zefano.

Zefano menggeleng, hahh. Susah punya pacar bego mah.

"Ayo kekelas" lembut zefano sembari menarik tangan zoyex.

Zoyex selalu heran dengan zefano, mood zefano selalu berubah ubah. Dan ia selalu suka sikap zefano yang lembut.

Merekapun akhirnya berjalan beriringan kekelas, dilorong sudah mulai sepi. Itu karna bel sudah dibunyikan 2 menit lalu.

Zoyex dan zefano berada di kelas yang sama, sebenarnya zefano harusnya masih kelas 11 namun karna kepintarannya ia malah loncat kelas sehingga menjadi kelas 12 sama dengan zoyex.

Hubungan mereka berjalan saat zefano kelas 10 dan zoyex kelas 11.

Pertemuan mereka sederhana, hanya tak sengaja bertemu di rooftop saat zoyex merokok dan zefano membaca bukunya.

Awalnya zoyex hanya ingin nyebat sembari bolos namun tak ia sangka seorang zefano yang memang seawal masuk sudah populer dengan tampang serta kejeniusannya.

Zefano itu termasuk siswa dengan nilai tertinggi di sekolah.

Kenapa disebut jenius? Karna siswa siswi di sekolah zoyex semua rata rata pintar karna memang sekolah mereka adalah sekolah elit dengan berbagai penghargaan di berbagai bidang.

Zefano yang melihat wajah memar zoyex yang sehabis adu jotos dengan musuhnya itu, si anjinglah pokonya namanya, zefano berinisiatif mengobati karna memang ia dikenal dengan sikapnya yang ramah dan juga perhatian.

Tak heran banyak gadis maupun laki laki yang menyukainya.

Namun zefano malah menjalin hubungan dengan zoyex yang notabennya goblok bin sebleng.

Saat itu zoyex merasakan jantungnya berdetak, ya kalo gk berdetak mati zo.

Gk Ding, maksudnya jantungnya tuh berdetak brutal. Jadi zoyex saat diobati hanya diam ngelag.

Tambah ngelag ngedenger suara lembut zefano.

Murahan banget emang jantung zoyex, tapi kalo dijual lumayan lah meski udah busuk.

Setelah pdkt yang gj dengan gombalan zoyex yang melengkapi pdkt mereka, merekapun akhirnya jadian saat zoyex hampir masuk ke kelas 12 dan zefano yang loncat kelas dan sekarang berada di kelas 12.

Dan sekarang mereka sudah hampir lulus,

Jika di hitung mereka sudah satu tahun lebih berhubungan, hubungan pacar ya anj bukan hubungan intim.

Jadi, dengan singkatnya hubungan merekatuh awalnya hanya saling mengobati , mengobrol, dekat, lalu jadian.

Sudah dehh

Sesampainya di kelas, zefano langsung duduk di bangkunya. Zefano memang ramah namun hanya kadang kadang, zefano juga care dan itu kadang membuat zoyex kesal.

Masalahnya zefano itu carenya ke semua orang lohh, zoyex kan maunya cuman dia yang di perhatiin.

Alah si anjmah gue juga mau.

Zoyex yang memang anaknya cacingan sudah berpindah tempat duduk ke tempat teman sekelasnya yang lain, zoyex tuh meskipun bengal masih banyak yang suka sama dia.

Zoyex tuh gampang berbaur dan menyesuaikan diri di lingkungan sekitarnya, aura zoyex juga positif dan itu membuat yang berada di dekatnya juga seperti tak merasa akan dijahati olehnya.

Mau laki atau perempuan tetep aja semua yang ada di sekolahan kenal sama zoyex.

Friendly lah bahasa gaulnya.

Awalnya zefano ingin melarang namun ia menahannya. cukup kemarin saja, ia tak mau membuat zoyex curiga.

"Zo, tau gk kemarin?" Tanya seorang laki laki bernama tag Adit.

Zoyex yang sedang berghibah dengan teman sebelahnya lantas menengok.

"Ngapa?" Tanya zoyex.

"Sini gih, ini tuh rahasia" ucap Adit lantas zoyex mendekat.

Sekelas menyoraki kecuali zefano.

"Huuu mainnya rahasiaaan!"

"Ehhh awasss pawangnya ngamuk nanti"

"Rahasia apaan tuchh!?"

Zoyex dan Adit lantas menatap datar teman teman sekelas mereka yang heboh.

Bahkan ada yang pargoy sembari menyebut 'adit Adit Adit Adit heahhh zoyex zoyex zoyex zoyex heahh'.

Yang paling parah sih yang malah ngipasin zefano pake buku, katanya sih biar gk panas.

Emang sebleng kelas zoyex tuh.

Untung mereka jamkos.

"Si oyek ngewe sama Bu nini cuy" bisik Adit pelan.

Zoyex melotot, menggeplak baju Adit kencang sampai Adit meringis.

"Yang bener nyet?!!"

Sontak sekelas penasaran.

"Apaan sihh rahasia rahasiaan gk asik" ucap oyek.

Dalem hati zoyex sama Adit, gimana gk rahasia rahasiaan orang lu orang yang jadi tersangka dibalik rahasianya! Batin Adit dan zoyex

Dalem hati langsung ke batin ygy

"Yang bener lu?" Tanya zoyex berbisik lagi.

Lantas merekapun ke pojok ruangan agar para manusia manusia bau ketiak gk mendekati mereka.

"Iya njir, gue kemarin kan abis nganterin bola basket kemarin ke gudang gk sengaja gue ngelewatin gudang gk kepakai sisi tempat penyimpanan itu, pas gue intip beuhhh lagi goyang dong si Nini di atas si oyek" ceritaxpenjelasan Adit.

Kenapa Adit cuman kasih tau zoyex?, soalnya cuman zoyex yang bisa nyimpen rahasia. Temen temnnya yang lain mulutnya ember.

Mereka terus berbisik bisik, tak menyadari aura hitam di sekeliling mereka. Mendadak kelas yang tadinya riuh mulai senyap.

Aura mencekam di sekeliling kelas membuat semua enggan membuka mulutnya, Adit bahkan diam mematung merasakan tatapan menghunus di punggungnya.

Zoyex juga dapat merasakan tatapan menusuk, namun ia tak berani menengok.

"Cemburuan amat sih, heran" gumam zoyex pelan.

Namun masih dapat di dengan oleh zefano yang pendengarannya begitu tajam ditambah dengan suasana kelas yang hening.

Zefano menyeringai, tak lama aura mencekam tadi berangsur angsur menghilang.

Zefano duduk dengan tenang di kursinya, semua orang heran namun tak mau memperpanjang.

Mereka hanya diam lalu kembali melanjutkan aktivitas seperti semula, kecuali zoyex yang masih diam.

Melirik zefano yang tengah menatap kearahnya dengan senyuman lembutnya.

Tak ada yang dapat menebak isi pikiran pemuda itu.

Pemuda itu sangat menyeramkan menurut Adit saat matanya tak sengaja melihat seringai di bibir zefano.

Adit merasakan firasat buruk.

[][][]

TBC

Gue mau Hiatus dulu genggsss