Bab 2 Siapa sebenarnya Bella?

91 5 4
                                    

Pov orang ketiga/orang yang serba tahu:

Di saat Sastina menyentuh bola kristal itu, terdengar suara di samping telinganya.

? : "Akhirnya, waktunya sudah tiba. " Ucap suara misterius.

Sastina yang mendengar suara itu sontak melihat ke samping untuk mencari sumber suara itu, tapi dia tidak dapat menemukan orang yang berbicara di sampingnya.

Tiba-tiba saja bola kristal itu mengeluarkan sebuah aura berwarna gelap yang sangat pekat. Kemudian aura berwarna gelap itu menuju ke arah jantung Sastina dengan perlahan. Setelah aura berwarna gelap itu sudah sampai menuju jantung Sastina, Sastina hanya terdiam sambil masih memegang bola kristal itu.

Kemudian muncul dua penjaga yang membawa seorang manusia untuk membangkitkan kekuatan Sastina. Manusia itu kini sudah berada di belakang Sastina dengan menunduk.

Vernand: "Sekarang adalah ritual meminum darah. " Ucap Vernand mengumumkan.

Sastina kemudian berbalik ke arah manusia itu dengan perlahan, kemudian dia berjalan ke arah manusia itu dan berhenti di depannya. Lalu Sastina menundukkan kepalanya agar sejajar dengan leher manusia itu.

Sastina kemudian menggigit leher manusia itu lalu menghisap darahnya secara perlahan-lahan. Setelah sudah selesai meminum darah manusia itu, Vernand kemudian mengumumkan acara selanjutnya, tapi dia berhenti berbicara saat merasakan ada sesuatu yang aneh.

Bella: 'Sudah dimulai. ' Ucap Bella sambil sedikit menjauh.

Tiba-tiba saja ruangan tempat pesta itu menjadi mencekam bagi para bangsawan kelas bawah seperti Baron. Mereka merasa merinding dengan apa yang mereka lihat, mereka tidak percaya kalau seseorang yang baru mendapatkan kekuatannya bisa mengeluarkan aura yang sangat besar dan mengerikan.

Seluruh mata tertuju kepada Sastina yang saat itu mengeluarkan auranya secara tiba-tiba di ruangan pesta berlangsung.

Mereka semua berpikir tentang apa yang sedang terjadi kepada Putri kedua kerajaan Minasvia yaitu Sastina Von Minasvia. Mereka kebingungan dengan apa yang mereka lihat, mereka bertanya-tanya kenapa Putri kedua bisa mengeluarkan aura pada saat penerimaan kekuatannya. Padahal saat baru menerima kekuatan, seseorang harus berlatih setidaknya setahun untuk bisa mengeluarkan aura dan menggunakan kekuatan mereka. Dalam waktu setahun itu, seseorang tidak bisa menggunakan kekuatannya dan hanya bisa berlatih sambil menunggu selama setahun.

Itu sudah menjadi pengetahuan umum bagi seluruh dunia. Semakin keras kau berlatih semakin kuat juga kau saat pertama kali menggunakan aura dan kekuatanmu, tapi pengetahuan umum itu sekarang menjadi goyah/hancur karena Putri kedua bisa menggunakan aura pada saat baru menerima kekuatannya.

Karena mereka yang terus berpikir tentang masalah itu. Tanpa mereka sadari Putri kedua mulai bergerak menuju ke arah kerumunan orang-orang. Dia lalu mengangkat satu tangannya ke udara dan mengucapkan suatu kalimat.

Sastina: " {Blood Control} " Ucap Sastina menggunakan skillnya.

Setelah mengatakan kalimat itu, tiba-tiba ada seseorang yang melayang menuju ke arah Sastina dengan wajah panik dan gemetar.

Skill {Blood Control} adalah skill yang dapat mengendalikan seseorang sesuka hati asalkan orang/makhluk yang akan digunakan untuk skill ini memiliki darah.

Sastina: " {Crusher} " Ucap Sastina menggunakan skillnya lagi.

Seseorang yang melayang itu tiba-tiba saja bergerak tidak karuan seperti terhimpit oleh sesuatu di atas sana. Orang-orang yang melihat itu seketika merasa ngeri dengan apa yang mereka lihat. Seorang anak yang baru mendapatkan kekuatannya bisa menggunakan skill dan aura. Dan anak itu juga membuat seseorang yang melayang itu menjadi berbentuk tidak karuan lalu menjadi sebuah bola manusia.

Rimuru berinkarnasi ke dunia lain menjadi putri vampirTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang