✏1: Lahirꕤ

34 2 0
                                    


↷✦; w e l c o m e ❞

Suatu hari, ribuan orang berkumpul di tanah lapang dengan tiang yang menjulang tinggi di tengahnya. Mereka berbaris layaknya seorang prajurit, menghadap ke tiang yang ada di tengah lapangan.

Lalu, disalah satu sisi, terdapat pula orang orang yang berpakaian layaknya bangsawan berdiri anggun disana, menunggu acara dimulai.

Ada juga beberapa orang yang menjadi petugasnya.

Setelah semua siap, salah satu petugas memberikan arahan.

"Upacara bendera pada hari ini resmi dimulai! Para peserta dimohon untuk mengikuti arahan!."

Upacara bendera, upacara yang pertama kali dilakukan oleh mereka sejak zaman kerajaan.

Upacaranya berjalan dengan lancar dan memasuki proses pengibaran bendera. Tiga orang maju dengan orang ditengah membawa bendera, lalu berjalan layaknya prajurit menuju ke hadapan tiang yang ada di tengah lapangan.

Sampai dihadapan tiang, mereka memasang benderanya pada tali yang ada di tiang. Setelah terpasang sempurna satu dari mereka menarik ujung bendera, dan satunya lagi menarik talinya, serta orang yang membawa bendera di tengah tadi memegang ujung lain bendera.

"Bendera siap!" ucap orang yang memegang ujung bendera.

Pemimpin disana pun berbicara sejara lantang, "kepada! Bendera merah putih! Hormaat!"

Mereka semua hormat dengan diiringi lagu yang diciptakan salah satu orang yang berada di tempat orang-orang yang berdiri dengan anggun layaknya bangsawan.

Setelah selesai upacara, mereka tidak pergi melainkan menyingkir ke sisi lapangan untuk melihat presiden mereka melakukan sesuatu.

Lalu, orang yang disebut sebagai presiden maju sambil membawa bendera merah putih yang lebih besar dari yang dikibarkan tadi.

"Saya, presiden disini, dengan saksi para warga saya. Meresmikan kemerdekaan negara kami, negara INDONESIA!!" mengatakan kalimat terakhir sambil mengangkat tinggi tinggi bendera yang ia pegang.

Langit yang tadinya cerah berubah menjadi gelap. Tiba-tiba bendera yang ia pegang bersinar dan perlahan melayang ke langit.

Orang-orang yang melihatnya kagum, sebab cahaya yang terpancar berwarna emas dan sedikit warna hijau.

Tiba-tiba sebuah petir menyambar bendera itu, lalu cahaya yang terpancar bertambah terang. Cahaya itu perlahan lahan berkumpul membentuk tubuh layaknya manusia, dengan besar dua kali lipat dan bersayap.

Perlahan tapi pasti bendera itu berubah menjadi manusia dengan warna merah putih, yang sering disebut manusia bendera atau countryhuman.

Dia. Countryhuman Indonesia. Mengepakkan sayapnya lembut menghasilkan angin sepoi-sepoi, perlahan turun di depan sang presiden. Masih menutup matanya.

『••✎••』

Di tempat lain, UN (United Nations) merasakan ada satu country baru yang lahir langsung mengepakkan sayapnya, terbang menuju tempat dimana country baru itu lahir.

Hutan, gunung, perkotaan, pedesaan, hingga samudera ia lewati. Sampailah ditempat country itu lahir.

Terlihat di tanah lapang yang luas, di tepian terlihat ribuan atau jutaan warga berbaris, serta para petinggi dan presiden juga ada. Serta ditengah terlihat bendera yang berkibar berwarna merah putih.

Tak luput juga seorang country yang bahkan belum pernah dilihatnya. Berdiri diam, masih menutup matanya dan menunduk.

UN yang sudah berada di atas lapangan itu perlahan turun. Disaksikan oleh para warga.

"Permisi, apa kau country baru?" tanya UN setelah mendarat tepat di depan country merah putih itu.

Mendengar suara, Indonesia sang country membuka matanya. Terlihat mata merah ruby miliknya bertemu mata biru cerah milik UN.

"Siapa namamu?" karena tidak dijawab, UN bertanya dengan pertanyaan yang lain.

Terlihat country baru itu masih bingung dengan keadaan sekarang.

"Aku... aku-"

"Dia Indonesia tuan, personifikasi baru kami semua." mendengar perkataan orang lain, dengan kompak Indonesia dan UN melihat presiden yang sedari tadi berada di antara mereka berdua, memandang dalam diam karena takjub.

"Aku... Indonesia?" guman Indonesia dengan nada bertanya.

Presiden yang mendengarnya mengangguk yakin.

"Baiklah.Indonesia, country baru yang berada di benua asia bagian tenggara. Apa kau akan langsung pergi ke dunia country?" UN bertanya kepada Indonesia, membuatnya berpikir.

"Aku akan disini terlebih dahulu. Mengenal para warga dan daerah ku." setelah yakin, Indonesia untuk berada di dunia ini dulu.

"Bagus, akan ku tunggu dirimu di gerbang masuk dunia country... jika kau bertanya dimana tempatnya? Ada di langit. Sekian terima kasih"

Setelah mengatakan itu UN terbang kembali dan pergi entah kemana.

Sedangkan Indonesia diajak mengelilingi daerah mereka.

[oh Astaga... AKU LUPA MENGATAKAN ADA PROVINCEHUMAN!! Maafkan aku kalian semua]

⚛》》》》》◆《《《《《⚛

648 kata

Entahlah~ hanya bosan saja.

Baiklah adios~ *melompat ke dalam jurang*

✏ Countryhuman ꕤTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang