"anjing"
"Babi"
"Kambing"
"Sialan"
"Kon.."
"Siaaa fourth,mau sampe kapan lu ngumpat"cukup,satang sudah jengah mendengar umpatan yang tak berhenti keluar sedari tadi.
Padahal kan mereka cuman sedang melihat jadwal piket yang baru saja dirombak, kenapa fourth malah misuh misuh tak jelas.
Fourth rasa dia cukup depresi,ohh ayolah dia hanya ingin hidup tenang,damai, bahagia,foya foya etsss,tapi kenapa seakan tuhan tak mengizinkan
Biasanya sepulang sekolah murid yang berjadwal piket akan tetap di kelas sampai menyelesaikan piketnya,hanya 2 murid karna piket yang dilaksanakan tak terlalu sulit, mereka hanya bertugas menyusun kursi dengan rapi dan menutup semua jendela.
Bukan itu permasalahannya,hanya saja lebih baik fourth melaksanakan tugas mudah itu sendiri dibanding.....harus bersama gemini
Fourth berjalan mendekati aun,sang ketua kelas,jujur saja fourth malas menjalani hidup, sekolah, belajar, bernafas,tapi bukan berarti dia mau mati .
"Aun"
"Eumm"
"Aunn"
"Eumm"
"Aunnnnn"
"Aiss bangsat, tinggal ngomong asu, belibet banget lu"diantara fourth,aun,satang,aun lah yang paling sabar ,tapi sepertinya itu tak berlaku untuk sekarang.
Ternyata memilih untuk berteman dengan fourth adalah pilihan yang sangat salah,karna fourth itu sangat mengesalkan "lu yang bikin jadwal kan"sesuai dugaan pertanyaan tersebut keluar dari mulut fourth.
"Emak gue yang bikin, goblokkk ya gue lah pakek nanya,kenapa?mau bilang makasih kan lu sama gue karna udah gua samain jadwal lu Sama Gemini "aun hafal betul gelagat pria kecil di depannya ini
"Bisa ganti nggak jadwalnya"
"Oh lu mau ganti hari gara gara gabisa hari ini ,yaudah ntar gua Lang..."
"Gue mau ganti temen piket"fourth langsung memotong perkataan aun yang salah sangka atas permintaan nya.
"Ehh.. fourth lu kenapa,nggak biasa nya"ingatkan aun kalau temannya yang satu ini bucin akut pada Gemini,lantas siapa yang tak terkejut dengan permintaan nya barusan.
"Gue mohon, ganti pasangan piket gue atau gue piket sendirian aja hari ini gapapa kok"
"Nggak salah,kan seminggu lalu lu sendiri yang maksa gue buat nyamain jadwal piket kalian"aun ini ketua kelas, sekaligus teman dekat fourth dan satang,mereka memang berteman dekat bertiga, fourth sering kali memaksa aun untuk membuat fourth bisa dekat dengan Gemini,entah itu sekelompok dalam tugas, susunan meja duduk,dan bahkan jadwal piket,jadilah aun sering menyalahgunakan kekuasaan hehe.
"Itu kan seminggu yang lalu, sekarang gue nggak mau"bertemu saja fourth tak mau apalagi piket bersama hufft
"Gabisa fourth,udah di tempel jadwalnya ntar kalau di ubah orang malah mikir aneh-aneh"aun benar ,soalnya jadwal tersebut sudah dilihat seluruh anak kelas.
Fourth memilih kembali ke kursi nya, fourth menyerah,kalau aun sudah berkata seperti itu fourth bisa apa,mau tak mau dia harus piket bersama Gemini sepulang sekolah nanti.
"Kalau gini terus,bisa bisa jadwal mati gue di majuin anjir" dia harus mempersiapkan diri untuk 2 jam kedepan.
...
"Gue duluan ya fot,hati hati pulang nya"satang setengah berlari menuju parkiran karna memang supirnya sudah menunggu sedari tadi.
Kini tersisa fourth sendiri di kelasnya,aun sudah sedari tadi pulang karna urusan mendadak, fourth memutar matanya malas, nampaknya Gemini tak peduli dengan jadwal piket nya, buktinya Gemini sudah keluar kelas sedari tadi.
Sebenarnya fourth tak peduli,ada baiknya juga dia piket sendirian dibanding harus bersama dengan Gemini,sudah dipastikan hidupnya tak akan tenang.
Fourth akhirnya memulai piket nya yang memang sebenarnya tak sesulit itu sampai harus dikerjakan berdua.
"Fourth, sorry gue telat"
Fourth membeku di tempatnya,bukan...dia bukan Gemini,lagi pula tak mungkin Gemini mengucap kata maaf ,itu sangat mustahil.
Fourth menyunggingkan senyum tipis ke arah laki laki yang baru saja datang,dia Prom salah satu teman dekat Gemini,dan sepertinya fourth faham betul alasan Prom menghampirinya.
"Disuruh Gemini gantiin?"fourth yakin ini alasannya.
"Ehh fourth,tau banget "Prom tersenyum kikuk mendengar tebakan fourth yang selalu tepat sasaran.
"Padahal gue gak masalah kalau sendiri,its an easy task prom."
Di antara semua teman Gemini, Prom satu satunya orang yang bersikap baik pada fourth, terlihat kalau Prom lebih ke... kurang peduli dengan sekitar,teman teman Gemini sering bersikap tak baik pada fourth atau mungkin menunjukkan secara terang-terangan kalau mereka tak menyukai fourth.
Tapi Prom...dia biasa saja, seolah tak peduli sama sekali,tak membenci juga tak berteman.
"Lu pasti gabut kalau nungguin satpam nanti, makanya gua temenin "yaa Prom benar,bukan tentang seberapa mudah piketnya,tapi setelah piket mereka harus menunggu dikelas sampai satpam datang dan mengecek kerapian kelas lalu setelah itu baru mereka diperbolehkan pulang.
Fourth hanya terkekeh mendengar penuturan Prom yang ada benarnya,mereka tak ingin membuang-buang waktu dan langsung mengerjakan tugasnya.
Tak ada yang berniat membuka suara, sampai akhirnya tugas yang memang sedikit itu pun selesai
Prom dan Fourth mendudukkan diri mereka di lantai,dengan kipas yang menyala ke arah mereka menambah kesan yang sangat pas untuk tertidur.
"Fourth.."
"Eumm"
"Gua mau nanya,eumm tapi sorry kalau mungkin menurut lo ini sensitif"
Fourth menghadapkan muka nya ke arah Prom"It's about Gemini, right?"
Prom terkekeh,lagi lagi fourth tepat sasaran"You're a cool guy"
"Iam"
Prom hanya tersenyum mendengar jawaban fourth yang sangat percaya diri,laki laki yang ada dihadapannya ini sangat jauh berbeda dari kemarin-kemarin, Prom rasa... fourth lebih tenang dan santai.
ALLO GESS ,JANGAN LUPA VOTE YA ,KARNA ITU NGARUH BANGET BUAT AUTHOR MWEHEHE,Keep voting and comment, okay, and thank you for voting, see you in the next chapter 🙆
KAMU SEDANG MEMBACA
LAST WISH (GEMINIFOURTH)
Teen Fiction~ketika kau menyukai langit,kau sudah harus siap dengan segala cuacanya. "gw cuman berharap..."Gemini menatap mata indah yg sudah basah karena air mata , ditatapnya nyalang pria yang selalu mengganggu hidup nya"LO NYUSUL DIA!!" selain meminta fourth...
