BoyRev | cogan ko cewek

182 6 3
                                    

Requested by: QueenParadoxDark

um jan nanya titlenya gw jg bingung...

-

Ngeliatin Boboiboy sama crushnya tuh memang lucu tuh, temennya bisa bilang gini. Sebenernya, si lelaki brunet itu memang dah bilang klo dia suka ama si cewek kelas sebelah dia dari kayak... tahun lalu? Berbulan-bulan yang lalu pokoknya.

Yaa... cuma bilang aja si... maksudnya Boboiboy tuh kena di bully dulu baru jawaban keluar.

"Cantik aja si!" Dia ngomel waktu di godain ama yang lain, "Yodah diem deh!"

Boboiboy tuh emang anaknya pemalu ya, dia juga punya temen bingung sendiri kok bisa. Dipikir-pikir lagi, memang si extrovert troublemake trio itu yang sempet temenan trus tiba-tiba dia masuk ke sirkel mereka. Alhasil sirkel mereka punya Gempa yang kedua. 

Nah, karna sifat pemalunya ini nih, kenapa temennya tau dia pasti gabakal nembak ni cewek. Memang siapa si, yang ngebuat Boboiboy merah padam gini waktu di sebut namanya?

Namanya aneh juga ya, Reverse. Ternyata di sirkel mereka, Ais ama Duri sempet sekelas tahun lalu.

"Oh, Reverse tah!" Duri berngangguk-angguk kepala seperti mengerti, "Ketua kelas itu dulu?"

"Keknya dia ketua kelas lagi." Jawab Ais, "Kata temenku aja si yang disana."

"Wow." Boboiboy bergumam, "Out of my league banget ya?"

"Jan gitu dong." Gempa tersenyum lembut, menepuk pelan lengan temannya, "Kenapa ga mau bilang aja? Udah lama loh. Siapa tau dia suka kamu balik."

"Ish, mimpi tuh jangan kejauhan."

Teman-temannya menatap bingung. Boboiboy tuh... ga separah itu kok? Dia baik, nilai bagus, selalu tepat waktu, mengikuti aturan, muka juga ga jelek-jelek banget tuh, mana dia mom friend di sirkelnya, siapa coba ga suka?

"Hmm... yodah gini aja." Usul si cowok paling muda di sirkel mereka yang masih adik kelas, Solar, "Kan akhir tahun ada pesta prom gitu, coba nanya tuh si Kak Reverse biar jadi pasangan di dansanya?"

"Ehh..." Boboiboy langsung memegang pipinya, "Tapi..."

'Aduh gemesnya.' Pikir semua temannya.

"Coba aja toh? Ayolah, dalam dua bulan kita bakal masuk kelas terakhir kita, nanti waktu habis loh." Bujuk Blaze dengan kekehnya.

"Kelas terakhir buat kalian sih." Gempa tersenyum sedih, melihat trio Blaze, Ais dan Boboiboy, "Nanti kita lulus."

"Tuhkan! Cepetan bilang biar Gempa bisa liat kamu jadi anak gede!"

"Kamu tuh ngemaluin banget si, Blaze!"

Halilintar berdesah capek, sementara Taufan tertawa saja.

Pada akhirnya, kurang pasti ini Boboiboy mau coba atau enggak.

Dahlah, orang tu prom masih dua bulan lagi. Boboiboy krisisnya nanti aja deh, capek. Mending ribut-ributan ama si Blaze.

Niatnya sih gitu ya. Mungkin Boboiboy gabakal berani untuk ngajak Reverse, mana mau coba ama Boboiboy yang b aja gini? Standard orang kan memang tinggi. Dahlah, Boboiboy cuma suka aja, tapi dia tau sendiri rasa sukanya ini ga bakal kemana-mana.

Tetapi...

"Kamu."

'Eits, aduh aduh.' Pikir Boboiboy panik, 'Tunggu dulu, apa-apaan ini?!'

Reverse, seorang perempuan yang lebih tinggi darinya dan memiliki rambut putih yang meraih pinggangnya dengan beberapa helai rambut berwarna hitam pada poninya, menatapnya dengan datar.

Salah satu tangannya Reverse memerangkap Boboiboy dari melarikan diri dengan menekan telapak tangannya di dinding belakang si lelaki.

"Y-- ya?" Jawabnya lirih, bingung ke banget-bangetan. Dinding di belakang punggungnya terasa lebih dingin dari biasanya.

"Jadi pasangan aku di pesta prom nanti." Reverse melanjutkan kata-katanya.

'Itu... pertanyaan atau kalimat?' Batin Boboiboy dengan canggung.

'Eh.'

"Ha...?"

"Jadilah pasanganku untuk pesta prom nanti."

'???' Sumpah, Boboiboy beneran lagi enggak bisa mikir, "Aku?"

"Ya."

'Kamu kepalanya terbanting kah tadi?' Dia menggigit bawah bibirnya agar enggak beneran di tanya, "B-- boleh..."

Akhirnya, Reverse tersenyum kecil. Wow, mungkin Boboiboy sudah mati? Ga mungkin kan, haha...

Haha...

Inikah yang namanya jinx?

Ga komplen sih, yaudah. Makasih takdir dah mau kasih cewek impian Boboiboy, saayang takdir.

Boboiboy - One Shots [SEKARAT Update]Where stories live. Discover now