3

29 4 0
                                    

ketiganya sekarang sedang berjalan di lorong sekolah sambil mengobrol ngobrol hal yang tidak penting meskipun tidak penting bagi mereka itu sangat penting

"si panjo panjo itu pengen banget gua getok palanya" ucap karin

"tadi pas ada dia kok gak lo getok?" tanya clara

"ya.......lagi mager aja sih tadi" jawab karin dengan senyum jametnya

"bilang aja takut" ucap isa dan di balas tatapan tajam oleh karin

"clara." suara siswa memanggil clara dari belakang yang ternyata alvar

clara reflek menoleh kebelakang melihat cowok gondrong tapi tampan itu

"var?kenapa?" ucap clara

"ikut gua." tanpa basa basi alvar menarik tangan clara untuk mengikutinya

"mau di tembak gak sih sa?" ucap karin

"kalo di tembak wajib pjnya sih" jawab isa

_________

alvar dan clara berada di lantai paling atas sekolah,clara bingung kenapa dia di bawa kesini dari yang clara liat raut wajah alvar terlihat sedikit tidak bersahabat

"kenapa bawa gua kesini?" tanya clara

"gua gak suka lo kek tadi." ucapnya dingin membuat clara kebingungan

"hah?apa apa?kek tadi?gosip?" ucap bingung clara nih cowok kalo ngomong bikin orang bingung

"ngelabrak orang." jawab alvar

"ohh si panjo?dia emang harus di gituin var,kasian anak orang di buat hamil kek gitu" ucap clara

"tapi gak gitu caranya" ucap alvar

"terus gimana dong?di tonjok?di injek?atau......di banting?" tanya clara dengan wajah tengilnya

"di bicarakan baik baik" jawab alvar

_______

"nih minum" ucap clara memberikan minuman kaleng ke alvar yang sedang duduk memandangi langit

"makasih" ucap alvar lalu meminum air soda yang di berikan oleh clara

clara ikut memandangi langit tanpa di sadari mata alvar menatap wajah clara yang begitu cantik dan imut,senyuman yang manis,rambut lurus berwarna hitam sedikit kecoklatan,alvar menyadari dirinya sedang memandangi wajah lucu clara langsung membuang muka ke depan

"gua gak tau gua bisa balik lagi atau engga,gua berharap bisa balik tapi di sini juga enak" ucap clara

"balik?" tanya alvar dan di balas anggukan oleh clara

"iya balik ke dunia asli gua"

__________

bell pulang sudah berbunyi seluruh murid berhamburan untuk pulang

clara berjalan sendiri menuju gerbang untuk menunggu jemputan sang bunda,belum sempat sampai ke gerbang tangan clara merasakan dingin dari atas langit reflek ia mendongakan kepalanya ke atas ternyata salju sedang turun,clara baru pertama kali melihat salju dari dekat seperti ini,di dunianya salju itu tidak ada clara pun kalau mau liat salju dari video atau cuma halu saja,ia tersenyum dan menyentuh salju salju tersebut

"hiks...." clara meneteskan air matanya ia bahagia telah datang ke dunia ini,dia merasakan yang namanya salju,sahabat dan yang paling ia suka,dia bisa bersekolah lagi seperti dulu itu sangat ia rindukan

"var itu clara bukan?" tanya salah satu teman alvar yang sedang menunjuk clara yang sedang menangis

"samperin gih" ucap isa entah muncul dari mana

tanpa pikir panjang alvar pun menghampiri clara menggunakan payungnya

"lo bisa sakit kalo main salju" ucap alvar lalu memayungi clara,clara menoleh ke belakang dan melihat alvar memayunginya

"pake ini" lanjutnya lalu memakaikan syal dengan satu tangannya

"m-makasih" ucap gugup clara,pikir aja sendiri clara di pakein syal sama cowok ganteng apa gak gugup setengah mati dia

"lo gak pulang?" tanya alvar

"ini lagi nunggu bunda" setelah ngomong seperti itu hp clara berdering,clara langsung mengangkat telfon dari bundanya

clara: halo bun?

tasya: clar bunda gak bisa jemput,toko lagi rame banget ini kamu pulang sendiri ya?kalo bisa langsung ke toko bunda bantuin

clara: ish yaudah yaudah.....eh toko bunda dimana?

tasya: heh! belum tua udah lupa,di deket persimpangan sekolah kamu

clara: hm oke

clara menutup telfon.

"ah....eum anu alvar kamu make apa pulangnya?" tanya clara

"motor" jawabnya

"boleh nebeng gak?hehe cuma sampe depan kok ya ya ya???" ucap clara

"oke"

cold love❄️[end]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang