Sebelum baca sholawat dulu yuk^^
اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلٰى مُحَمَّدٍ وَعَلٰى آلِ مُحَمَّدٍ
Jangan lupa votenya and Happy reading 🤍💐
🌷🌷🌷
Di hamparan rumput yang lebat dan indah ada seorang gadis dengan paras cantik duduk termenung diatas rumput, Yap siapa lagi kalau bukan Aisyah
" Umi... Abi... " Ucapnya lirih mencari keberadaan orang tua nya itu sedari tadi ia mencari keberadaan mereka namun tak juga menemukan nya sampai ia duduk termenung dan kelelahan
" Umi... Abi... Kalian dimana? " Tanya Aisyah pada dirinya sendiri
Karena tidak mendengar jawaban apapun akhirnya Aisyah merebahkan tubuhnya diatas rumput sambil menatap langit yang cerah
" Aisyah... " Tiba-tiba ada suara seseorang yang memanggilnya
" Siapa itu?! " Karena kaget Aisyah pun langsung bangkit dari tidurnya dan mencari keberadaan asal suara itu
" Disini nduk... " Kata sesosok orang itu
Aisyah tidak terlalu dapat melihat wujudnya namun ia memberanikan diri untuk menghampiri nya
" Kakek? " Ucap Aisyah saat melihat sosok itu adalah kakeknya
" Iya nduk, kemari " ucap kakek itu sambil merentangkan tangannya agar Aisyah menghampiri nya
" Kakek! " Ucap Aisyah sambil berlari menghampiri kakeknya
Saat Aisyah sudah mendekat ia segera memeluknya erat
" Kakek... Aisyah rindu... " Ucap Aisyah yang mulai mengeluarkan air mata nya
Kakek Aisyah tidak menjawab dan perlahan Aisyah dapat merasakan kakeknya itu menghilang
" Kakek?! Jangan pergi! " Ucap Aisyah yang mencoba mengejar kakeknya itu
" Aisyah bangunlah belum saatnya kau disini " ucap kakeknya itu lalu menghilang
" Kakek! " Ucap Aisyah ia berteriak sekencang-kencangnya berharap kakeknya kembali namun nihil kakeknya telah pergi menghilang entah kemana
" Kakek... " Ucap Aisyah yang terduduk diatas hamparan rumput
" Kakek! " Ucap Aisyah lalu tersentak dan terbangun
" Astaghfirullah nduk kamu mimpi apa sampai teriak-teriak begitu? " Ucap umi Adawiyah yang panik
" Hehe... Afwan umi " ucap Aisyah menampilkan cengiran tak bersalah nya
" Eh mas Rayyan kenapa umi? " Ucap Aisyah saat netra nya terarah ke sofa rumah sakit
" Gak tau tadi tiba-tiba udah begitu mukanya merah " ucap umi Adawiyah menahan tertawa nya
" Umii jangan gituu " rengek Rayyan dengan wajahnya yang masih memerah
" Loh mas Rayyan mukanya kenapa? " Tanya Aisyah yang kebingungan
" Kan gara-gara kamu Aisyah " ucap Rayyan masih dengan rengekan anak kecilnya
" Loh kok gara-gara Aisyah? " Ucap Aisyah pasalnya ia sangat kebingungan saat ini
Flashback on
" صَدَقَ اللهُ اْلعَظِيْمُ " setelah mengatakan
itu Rayyan menutup Al-Qur'an nya" Kakek! " Karena mendengar teriakan Aisyah sontak Rayyan pun terkejut
KAMU SEDANG MEMBACA
Hafidz dan Hafidzah [On Going]
Teen FictionPantaskah sosok orang tua yang dianggap oleh anaknya malah menyakiti anaknya sendiri? Khadijah Aisyah Al-Hafidzah seorang Ning di pondok pesantren Al-Hikmah ia terkenal akan kecantikan dan kecerdasan nya. Banyak santri yang tergila-gila akan dia tap...