6. Liminal: Enam

109 15 1
                                    

Semua sungguh seperti tak nyata, persis mimpi yang tak ingin Estelle akhiri. Dia terpana, benar-benar tersihir oleh keindahan yang sekarang tengah memerangkapnya dalam momen bahagia. Setiap detail terasa begitu hidup dan penuh warna. Selain itu, terpenting adalah dia tak seorang diri, dia tak menikmati kebahagiaan itu seorang diri, melainkan bersama dengan orang-orang tercinta, mereka yang selama ini selalu ada untuknya, keluarga yang selalu bersama dengan dirinya.

Estelle tersenyum. Pemandangan wajah bahagia Roland, Gloria, dan Kiara mengisi retina matanya secara bergantikan. Jadilah timbul kehangatan di hatinya, lalu menyebar ke sekujur tubuh, membungkusnya secara keseluruhan dalam kedamaian.

Rasanya sungguh tak terungkap kata. Semuanya sungguh sempurna sehingga membuat Estelle yakin bahwa agaknya mimpi pun tak akan pernah ada yang seindah ini. Lantas untuk menjadi kenyataan pun rasanya seperti amat mustahil. Namun, di sinilah dia berada sekarang, di sebuah tempat paling megah di negara, tepatnya di kota Gandlerhode, yaitu Istana Kawanan Noctilux yang sudah lama terkenal akan bangunannya yang amat menakjubkan.

Istana Kawanan Noctilux serupa sebuah karya seni arsitektur yang memadukan keanggunan klasik dan kemegahan modern. Langit-langitnya yang tinggi dihiasi oleh lukisan-lukisan fresco yang indah, menggambarkan cerita-cerita legendaris Kawanan Noctilux dari masa lampau. Maka dari itu langit-langit pun diberikan lampu-lampu kristal berukuran besar, agar memancarkan cahaya yang memantulkan kilauan ke seluruh ruangan, menciptakan suasana magis yang mustahil bisa dilupakan.

Panel-panel kayu berukir memenuhi dinding-dinding Istana, masing-masing menggambarkan adegan-adegan dari sejarah panjang Kawanan Noctilux. Di antaranya, ada panel panel yang dihiasi dengan emas dan perak demi menambah kemewahan yang luar biasa.

Permadani-permadani mewah dari berbagai negeri terbentang di lantai. Diciptakannya suasana hangat yang membuat semua orang merasa tenteram. Lantas semua dilengkapi oleh keberadaan tirai sutra bewarna gading yang menghiasi jendela-jendela besar, vas-vas porselen berisi bunga-bunga eksotis, dan juga beragam perabotan yang tak kala mempesona.

Di tengah-tengah itu semua, Estelle berdiri dengan gemetar bahagia. Ada sedikit gugup yang menjalar sehingga membuatnya memejamkan mata. Dihirupnya udara dalam-dalam, dicobanya untuk tenang dengan mengatakan sesuatu yang sedikit menggelikan. Tenanglah, Estelle. Sebenarnya ini bukanlah kali pertama kau bertunangan dengan Lennon. Oh, astaga! Kalian bahkan sudah menjadi sepasang suami istri.

Sayangnya hal tersebut tak ubah bumerang untuk Estelle. Sebabnya, dia justru teringat akan kenangan lainnya. Bayangan masa lalu—atau mungkin masa depan—yang menyakitkan memenuhi benaknya. Jadilah teringat olehnya bahwa perjalanan kisah cintanya dan Lennon berakhir dalam sebuah tragedi.

Estelle membeku. Sekarang semua kebahagiaannya lenyap tak tersisa. Keberadaannya tergantikan oleh kegelisahan yang menggelayut di hati. Dia cemas, lalu bertanya pada diri sendiri. Apakah ini memang hanya mimpi? Apakah pada akhirnya aku akan merasakan penderitaan itu lagi?

Senandung tawa, celotehan riang, dan alunan musik yang sedari tadi mengisi seisi ruangan menjadi tak lagi terdengar oleh telinga Estelle. Satu-satunya yang mampu didengar olehnya detak jantungnya yang berdegup kencang dalam kekhawatiran, serupa ketakutan.

Estelle meneguk ludah. Lalu memaksa diri untuk membuka mata. Pikirnya, dia harus membebaskan diri dari belenggu menakutkan pikiran sendiri.

Mata terbuka dan jadilah pandangannya tertuju pada sosok yang berdiri di kejauhan dengan serta merta. Sosok itu tersenyum padanya dan jadilah Estelle mengembuskan napas panjang. Lalu tanpa sadar, bibirnya pun berucap. "Lennon."

*

Pesta pertunangan berjalan dengan amat meriah, persis seperti yang telah diperkirakan oleh semua orang. Jadilah bukan hanya Estelle dan Lennon yang berbahagia, melainkan semua orang yang berada di pesta itu pun merasakan kebahagiaan serupa.

Luna's Perfect Revenge 🔞Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang