Peristiwa ini dialami oleh kakek temanku.Pada malam hari, jam satu an.Dan pada posisi sedang di kebun.
Jadi aku dan temanku sedang dalam perjalanan pulang.Aku dan temanku banyak mengobrol untuk mengisi kekosongan dalam perjalanan.
(Anggap saja namanya Herman dan Solikhin)
"Oiya man,bagaimana pekerjaan mu di kebun sana?".
"Alhamdulillah lancar.Oiya bagaimana kabar keluarga mu, sehatkan?.Soalnya aku belum sempat main kerumah kamu lagi sibuk ngurusin kerjaan di kebun sana".
"Alhamdulillah baik.Tapi kapan-kapan usahain main kerumah ya".
"Insyaallah kalau nggak ada halangan aku usahain main kerumah kamu".
"Siip deh".
Tak lama kemudian kami pun mendengar ayam berkokok.
"Tokk tokk,petook tok"."Denger nggak kamu ada ayam berkokok".
"Iya khin, kayaknya ayam bertelur deh".
"Itu Lo ayamnya sedang cari makan!!".
"Kok ada ya ayam keliaran malam-malm gini, di kebun lagi".
"Mungkin ayam hutan".
"Aku ambil aja deh khin lumayan kan kalok bertelur bisa punya ayam banyak aku".
"Terserah kamu aja deh".
Kemudian pak Herman pun mengambil ayam hutan tersebut kemudian di letakkannya ke sarung nya.
"Alhamdulillah dapat rezeki".Mereka pun melanjutkan perjalanan,hingga akhirnya mereka sampai dijembatan rumah mereka.Tak lama kemudian mereka mendengar tangisan seseorang.
Mereka pun menghentikan aktivitas mereka yang ingin menuruni jembatan.
"Eh kamu denger orang nangis nggak"."Denger bro".
"Tapikan disini nggak ada
siapa-siapa,siapa coba orang yang berani keluar malam-malam kayak gini jam satu an lagi"."Iya juga ya,tapi kayaknya sumber suaranya ada di sarung kamu deh".
"Sembarangan kalok ngomong".
"Cobak buka dulu".
Akhirnya pak Herman pun membuka sarungnya.Dan kemudian
Deg....
"Dug gluduk gluduk gluduk".Tergulinglah apa yang ada di dalam sarung pak Herman ke bawah.
"Astaghfirullah aaaaaa!!!!!".Pak Solikhin pun lari meninggalkan pak Herman.
"Haah.eeh khin tungguiin!!!".
Ternyata bukanlah ayam yang didapat,tetapi kepala MANUSIIAA.
![](https://img.wattpad.com/cover/361488399-288-k334659.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
KUMPULAN CREEPY PASTA
Horormenceritakan tentang pengalaman menyeramkan yang dialami oleh orang terdekatku