Note : VOTE WOI! FOLLOW JUGA!!!!! AWAS YAA!!
^_________^
Di sudut kota yang indah tampak seorang pria yang tengah menghisap rokok penuh hikmat, kepulan asap mulai berterbangan tercium oleh orang-orang di sekitarnya. pria itu tidak peduli walau terdapat banyak anak kecil yang berdiri di sebelahnya, dia tetap melakukannya.
Ia berdecak, kembali melihat jam tangan setelah beberapa saat. dua puntung rokok telah habis dia hisap tapi tanda-tanda kemunculan orang yang dia cari belum terlihat.
“Maaf aku baru sampai” ucap seseorang tersengal-sengal di hadapannya
“Bangsat” Umpat pria itu langsung menampar gadis di depannya
“Maafkan aku kak...” gadis itu merintih, memegangi pipinya
“Sekali lagi lo begini, gue gak akan membiarin lo keluar dan terus ngerusak tubuh lo, Cantik.” geramnya
“Ini uang yang kau mau kak, tapi jangan tinggalin aku...Aku hanya punya kamu”
“Y/n lo naif dan bodoh. lo pikir duit segini cukup buat gw mau nikahin lu? GAK AKAN! Gue mau 100 juta!” Pria itu tersenyum, lalu pergi membawa uang sebesar 50 juta itu.
Y/n tersenyum masam, belum seminggu dia baru meminta uang kepada Skylar dan Albert untuk biaya check up kandungan yang nyatanya dia gunakan untuk mengejar cinta Deon, Anak seorang preman yang melindunginya sewaktu kecil.
Dia meraih ponsel di tasnya, kemudian mencari kontak Skylar.
“Halo Skylar”
“kenapa? kok lu panik gitu?” —tanya Skylar dari sambungan telepon
“Gw kecelakaan, gw gak punya duit”
“astaga, yaudah lu butuh berapa?"
“50 juta buat biaya rumah sakit, Minggu depan udah pembayaran terakhir” tutupnya.
Dia mematikan sambungan telepon kemudian menghubungi Albert, mantan pacarnya untuk meminta uang yang kurang.
***
Panas terik matahari seakan membakar wajah irrad, pria mungil itu duduk di halte bus sambil melihat kendaraan yang berlalu-lalang di jalanan. wajahnya merah padam akibat sunburn dengan bekas jerawat begitu tampak menghiasi pipinya.
Dari kejauhan irrad melihat mobil hitam yang melipir ke arahnya, tentunya itu mobil Skylar. Irrad beranjak dari tempat duduknya dan berdiri di trotoar jalan agar dapat di lihat oleh Skylar.
“Maaf gw baru sampe, tadi ada masalah” wajah sembab dengan suara serak skylar membuat irrad sedikit khawatir
“Kenapa?”
“Gaoaoa” Skylar menggeleng lalu melanjutkan kendaraannya dengan kecepatan sedang.
Mereka berhenti di warteg, Skylar langsung turun tanpa memperdulikan irrad. Warteg yang menjadi opsi terakhir mereka ketika ada di tanggal tua.
Irrad tak berhenti melihat ke arah Skylar yang fokus dengan ponselnya, wajah pria itu tampak murung. Masalah yang sama mungkin terulang kembali setelah kejadian beberapa hari lalu, tapi irrad tak tau apa yang terjadi dengan pria itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVELY GAMER [SKYLAR X IRRAD]
RomanceApril 21, 2024. -dn [BXB AREA!] HARAP TIDAK MENJIPLAK KARYA ORANG LAIN! Note : Mungkin ada beberapa hal yang author ubah, misal kepribadian maupun hal lain, sepenuhnya hanya untuk membuat cerita ini semakin menarik. Dalam benak Skylar, RRQ Hoshi...