Bzzttt... Bzzttt... Bzzttt...
"Duh!!!"
"Apalagi sih ini?! Kok tiba-tiba aku ikutan ke up lagi?!"
Bzzttt... Bzzttt... Bzzttt...
"Aaahhhh keterlaluan banget sumpah!"
"Ya kali aku ga boleh sama sekali berhubungan sama cowo?!"
"Gila apa? Disangkanya mereka aku robot yang ga punya kebutuhan dan hubungan kali ya?!"
Bzzttt... Bzzttt... Bzzttt...
"Brengsek banget sumpah ini orang satu. Aku masih trainee bisa-bisanya cari-cari kasus kayak gini!"
"Yang kemaren padahal belom selesai loh!"
"Urusin senior dulu kenapa?!"
Bzzttt... Bzzttt... Bzzttt...
"Arghhhhhhhh!!!"
Tutttt
-
Di dalam kamarnya sendiri, Jeane baru saja bangun tidur ketika ia menerima sebuah berita yang langsung membuatnya terjaga dan penuh emosi.
Panggilan yang barusan ditolaknya membuatnya dapat melihat jelas layar hpnya.
Sebuah foto dimana dirinya berpose berdua dengan seorang cowok yang disebarkan di X terpampang dengan jelas.
Kedapatan foto berdua bersama seorang cowok sebetulnya sebetulnya bukanlah suatu masalah untuk gadis seumuran Jeane.
Namun dirinya bukanlah seorang gadis biasa.
Tergabung sebagai seorang anggota grup idola, dirinya memiliki batasan yang diberikan oleh manajemennya tentang hubungannya dengan orang-orang yang bukan anggota keluarganya dan apa-apa saja yang bisa dan tidak bisa ia lakukan.
Hal ini telah berulang kali diingatkan kepada Jeane yang sebelumnya sudah tersangkut ke peristiwa yang serupa.
Oleh sebab itu kasus kali ini membuatnya merasa lebih tertekan lagi dari sebelumnya.
Hal itulah yang membuatnya menolak panggilan dari manajernya beberapa saat lalu.
-
-
Bzzttt... Bzzttt... Bzzttt...
"Duuhhh! Kok nelpon lagi sih! Bisa ga biarin aku tenang du–", Jeane seketika berhenti mengomel saat ia menyadari identitas si penelepon
Ia lantas menatap ke arah panggilan di hpnya itu dengan tatapan yang rumit.
"Fuhhhh... tenang Jen. Fuhhhhh... tenang..."
Bzzttt... Bzzttt... Bzzttt...
Tutttt
-
"Halo?"
"Iya kak. Aku juga baru aja tahu"
"Bener engganya?"
"Kakak kira? Aku bakal tega gitu sama kakak-kakak fans semuanya?"
"Suer kak... aku ga mungkin ngekhianatin kalian yang udah dukung aku"
"Hiksss...", secara tiba-tiba Jeane mengeluarkan suara isak tangis
Meski tidak ada air mata yang tertetes dari matanya, suara isakan tangisnya terdengar nyata.
"Gapapa kak... hiks... aku cuman udah ga tau lagi harus gimana... hiks... aku masih cuman sebatas trainee lagi... hikss...", ucap Jeane sambil sesenggukan meski tidak tengah menangis
"... Kakak punya ide?"
"... Bilang kalo yang di foto itu fans aku?!"
"Bakal kena semprot lagi aku kak kalo gitu..."
"Hah? Makanya kita ketemuan rame-rame malem ini?"
"..."
"Bentar aku ulang..."
Untuk beberapa saat Jeane lantas lanjut berbincang sebelum ia lantas beranjak bangun dan langsung siap-siap pergi.
===================================
Dikarenakan akun ini pernah kena peringatan sebelumnya, untuk membaca secara lengkap bisa dilakukan di akun kedua Gifter M:
https://www.wattpad.com/user/Gifterm1
===================================
P.S.
Hanya cerita fiksi kolaborasi dengan author Raja5inga.
Semua kesamaan nama, tempat, dan setting merupakan kebetulan belaka.
Part II bisa ditemukan di Wattpad Raja5inga (https://www.wattpad.com/user/Raja5inga)
Hak cipta resmi milik Gifter M dan Raja5inga. Tidak berafiliasi dengan pihak ketiga apapun, segala jenis sangkut paut yang menyatakan nama kedua penulis adalah penipuan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Special Collaboration Project
FanfictionKumpulan One Shot Collab dengan penulis lain. Selamat menyimak dan membaca!