Berubah

338 44 10
                                    



Suara pintu terbuka mengalihkan perhatian lelaki berkacamata dengan wajah datar itu dari monitor gaming nya.

"Hehe annyeong Oppa"

Dilihatnya seorang gadis yang menyembulkan kepala dari balik pintu dan menyapa pemuda itu dengan senyum yang lebar.

Kedua sudut bibir Wonwoo terangkat dengan perasaan senang menyelimuti dirinya. Ia segera bangkit dan menarik tubuh gadis itu untuk ia dekap dengan erat.

"Kenapa tidak mengabari jika ingin datang hm...?"

"Hehe sengaja, aku ingin mengejutkan Oppa saja. Anggap saja sebagai surprise kecil-kecilan"

Wonwoo terkekeh mendengar jawaban dari Lisa, kekasih nya selama dua tahun ini. Ia mengecup puncak kepala gadis berponi itu dan mengeratkan dekapannya. Ia begitu merindukan kekasih nya yang sudah tidak ia temui selama beberapa hari ini akibat jadwalnya yang padat. Sedangkan Lisa memeluk tubuh pemuda yang telah memenangkan hatinya itu dengan tak kalah erat.

"Aku sangat merindukanmu kau tahu? Berhari-hari kita tidak bertemu dan selama itu pula kau pun jarang mengabari ku" ungkap pemuda itu dengan nada sedikit kesal.

"Huft... Aku juga sangat sangat merindukanmu Oppaa. Aku bahkan tidak tahan untuk tidak mengabari mu, tapi Manajer Oppa melarang ku untuk berlama lama dengan ponsel ku. Bahkan selama event berlangsung dia yang memegang ponsel ku, katanya agar pikiran ku tidak teralihkan dan fokus dengan event itu", gadis itu sedikit mengerucutkan bibirnya karena rasa kesal yang masih dirasakan pada manajer nya itu.

"Hah.... Manajer mu itu terkadang memang sedikit menjeng-"

"Heol! lihatlah dua orang ini Gyu yaa, tidak henti-hentinya berpelukan sedari datang hingga sekarang. Bahkan pintunya tidak ditutup apakah mereka mau memamerkan kemesraan nya? Cih" sebuah suara tiba-tiba memotong perkataan Wonwoo dengan nada dengki yang kentara.

"Maja, bahkan orang yang beberapa hari ini begitu datar tiba-tiba menjadi cheesy hari ini. Aku bahkan sampai merinding loh", keduanya pun kompak mengusap lengan atas mereka sendiri

Wonwoo memutar bola matanya malas melihat kedua member satu group nya itu sangat kompak dalam menggoda nya. Mereka adalah Mingyu dan Seungkwan.

"Wlee heol Oppa apakah kau mendengar sesuatu? Sepertinya dorm Seventeen ini memiliki dua penunggu yang begitu iri dengan kita Oppa", Lisa menjulurkan lidah nya menanggapi perkataan Mingyu dan Seungkwan.

"Mwo?! Ya Lalisaa! Kau mengatai kami setan penunggu ha?! Awas saja kau!"

"Aaaa Kim Mingyu berhenti mengejar ku!"

Acara kejar-kejaran terjadi antara Mingyu yang kesal dan Lisa yang menghindari kejarannya sambil tertawa.

"Uri Wonwoo rupanya begitu berubah ya sekarang"

Perhatian Wonwoo teralihkan begitu mendengar suara dari salah satu member tertua di group nya, Jeonghan.

"Apa maksudnya berubah Hyung?", kening Wonwoo mengernyit tidak mengerti dengan perkataan Hyung nya itu.

"Maksudku adalah kau begitu berubah setelah bersama Lisa selama dua tahun ini", Jeonghan tersenyum menatap Wonwoo, "Tapi bukan berubah dalam konteks yang tidak baik Wonu ya", lanjut pemuda itu.

"Aku tahuu! Pasti maksud Hyung adalah Wonwoo Hyung yang begitu ekspresif dan selalu mengungkapkan apa yang dirasakannya jika bersama Lisa. Bahkan Hyung dengan berani mengeluarkan kata-kata yang begitu romantis yang sangat tidak sesuai dengan image Wonwoo Hyung yang datar", Seungkwan tertawa setelah mengucapkan kalimat terakhirnya.

"Maja, aku senang kau bisa begitu nyaman dengan Lisa, padahal dulu dimintai nomor telepon oleh idol wanita lain saja pasti langsung ditolak sangking tidak maunya kau berinteraksi dengan wanita Wonwoo-ya"

Wonwoo tersenyum mendengar perkataan Jeonghan dan Seungkwan, Ia senang dengan perubahan kecil maupun besar yang terjadi pada dirinya semenjak Lisa datang ke kehidupannya dan Ia bersyukur akan hal tersebut.

"Hanya Lisa yang mampu membuat ku seperti ini dan aku senang dengan itu", gumam pemuda berkacamata itu dengan mata yang fokus pada Lisa yang terengah-engah di sofa setelah lelah menghindari Mingyu.

"Heol Hyung dia mengeluarkan kata-katanya lagi!"









"Heol Hyung dia mengeluarkan kata-katanya lagi!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Me After YouTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang