[7] The Physicist Wife Who Overturned The World

1286

Ye Jiushang secara bertahap menahan energi roh yang dipancarkan dari tubuhnya. Dia perlahan mendarat dari langit dan dengan lembut menyapu lengan bajunya. Debu di sekitarnya otomatis menghindarinya, tidak berani menyentuhnya sama sekali.

Xue Fanxin memandang orang di depannya dan sangat gugup serta takut. Dia takut orang di depannya bukan lagi Ah Jiu yang menyayangi dan mencintainya.

"Ah Jiu, apakah itu kamu?"

Ye Jiushang berjalan menuju Xue Fanxin dan berdiri di depannya. Dia memandangnya dengan penuh kasih sayang dan mengulurkan jari rampingnya untuk menyentuh wajahnya. Kemudian, dia menghaluskan alisnya yang berkerut karena gugup dan takut dan berkata dengan lembut, "Xin'er, ini aku."

Kata-kata 'ini aku' membuat Xue Fanxin menghela nafas lega. Lalu, dia menerkam ke pelukan Ye Jiushang dan memeluk pinggangnya erat-erat. Dia membenamkan kepalanya di dadanya. "Ah Jiu, selama itu kamu, selama itu kamu."

Tidak peduli seperti apa rupa Ah Jiu, itu sudah cukup selama dia tetap menjadi Ah Jiu-nya.

"Gadis bodoh, kamu masih belum cukup percaya padaku.'

"Bukannya aku tidak mempercayaimu, tapi auramu pun telah berubah, jadi aku..."

Jika aura seseorang berubah, kemungkinan besar mereka akan menjadi orang lain, itulah sebabnya dia gugup dan takut.

"Saat kekuatanku meningkat ke alam lain, auraku akan berubah secara alami.

Terlebih lagi, segel di tubuhku telah mengendur, mengingatkanku pada sesuatu." "Apa itu?"

"Sesuatu yang tidak penting sekarang." Ye Jiushang mengelus kepala Xue Fanxin. Jelas, dia tidak ingin mengatakan hal itu.

Hal-hal lama itu memang tidak penting lagi sekarang. Adapun apakah itu penting di masa depan, itu tergantung pada keputusannya.

Xue Fanxin cemberut. Meski dia sedikit tidak senang, dia tidak bertanya lebih jauh. Dibandingkan dengan hal-hal tidak penting itu, dia ingin tahu seberapa kuat Ye Jiushang sekarang. "Ah Jiu, dengan kekuatanmu saat ini, apakah kamu masih takut dengan Dao Surgawi itu?"

"Segera, saya akan menjadi Dao Surgawi di dunia ini."

"Itu bagus, kalau begitu aku lega. Dao Surgawi... juga dikenal sebagai surga. Melawannya bukanlah lelucon. Ah Jiu, kamu terlalu kuat. Anda sebenarnya bisa bertarung melawan surga. Ini pasti merupakan tindakan yang belum pernah dilakukan sebelumnya.

"Apa yang belum pernah terjadi sebelumnya? Yang disebut Dao Surgawi hanyalah pengontrol dunia ini. Bukan berarti dia orang yang mengesankan."

"Ya ya ya. Ah Jiu-ku yang paling kuat dan mengesankan... Eh, kenapa ada surat yang melayang?" Xue Fanxin sedang memeluk lengan Ye Jiushang dan bertingkah manis. Tanpa diduga, sebuah surat terbang begitu saja dari tempatnya, sama seperti surat sebelumnya. "Ah Jiu, mungkinkah ini surat lain yang ditinggalkan tuanmu untukmu?"

"Mungkin," kata Ye Jiushang acuh tak acuh. Dia mengulurkan tangan dan mengambil surat terbang itu di tangannya, lalu membukanya dan membacanya.

Xue Fanxin menjulurkan kepalanya dengan rasa ingin tahu dan melihat isi surat itu.

Jiu kecil, saat kamu melihat surat ini, segel di tubuhmu pasti sudah lepas dan kamu tahu sesuatu. Namun, Anda harus ingat untuk tenang. Sekarang bukan waktunya untuk kembali. Yang harus kamu lakukan sekarang adalah menikahi Little Xue dan melahirkan beberapa bayi gemuk.

Melihat kalimat terakhir, wajah Xue Fanxin memerah.

Melahirkan... Dia dan Ah Jiu bahkan belum menikah. Bagaimana mereka bisa melahirkan secepat itu?

Melihat tubuhnya saat ini, dia masih terlalu kecil, jadi dia akan berpikir untuk melahirkan dua tahun kemudian.

Seperti apa jadinya dia dan anak Ah Jiu?

Mereka pasti sangat lucu dan cantik...

"Kalau kamu ingin tahu seperti apa rupa anak kita, kamu akan tahu setelah melahirkan." Ye Jiushang mengubah surat di tangannya menjadi energi roh dan menghilang. Dia tidak begitu bersemangat dan bahagia seperti terakhir kali dia melihat surat yang ditinggalkan tuannya. Dia tidak terlalu memikirkan apa yang disebut master dan suratnya dan menaruh seluruh perhatiannya pada orang di depannya.

Kini, satu-satunya orang di dunia ini yang bisa menggerakkan hatinya adalah gadis kecil ini..