AKU UP LAGI YUHUUU, SEBELUM BACA JANGAN LUPA VOE, KOMENNYA YAA, KALO BISA FOLLOW HIHII^^
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
#ABAIKAN TYPO BETERBANGAN
Saat ini Nazeera sudah dijalan pulang, sejak tadi pandangan dirinya hanya fokus kedepan melihat kendaraan lain yang berlalu lalang.
Sementara Jay, dirinya masi tak mengeluarkan suara juga sejak tadi, membiarkan kekasihnya itu menenangkan pikirannya.
"ka" ucap Nazeera membuka suara
"iya, kenapa? "
Nazeera menundukkan kepalanya, dan menggenggam erat kain bajunya "zeera bingung kenapa bisa kaya gini? kaya, kenapa harus terjadi secara tiba-tiba gitu? hidup penuh plot twist ini" katanya dengan kesal
"ah, coba nanti kamu ngomong sama bang Jarrel dulu, siapa tau nanti bisa bantu, kaka juga gabisa ikut campur gitu aja kan? cuma kalo kamu cape mau ceritain semua itu bilang aja ke kaka"
"iya, abis ini zeera mau ceritain ke bang Jarrel"
"nah kalo gitu udah jangan sedih' lagi, jangan dipikirin terus oke? biar ga sakit nanti kalo terus-terusan kepikiran hal tadi" ucap Jay
"iya, engga ko"
Tak lama mereka berbincang-bincang, akhirnya Nazeera sudah sampai di depan rumahnya. "aku masuk dulu ya ka" katanya
"iya sayang, kalo gitu kaka pulang dulu ya" pamit Jay
"oke, dadaah" balasnya melambaikan tangan
.
.
.
"halo" ~Nathan
"apaan? " ~Jay
"kaga ada niatan ke markas? " ~Nathan
"gua lagi belajar, kenapa? " ~Jay
"banyak info sekarang tuh, tentang anak alaska juga" ~Nathan
"info apaan? gabisa diomongin- disini? " ~Jay
"yehh, panjang nih ceritanya" "si Aksa noh juga gabisa kesini- belajar katanya" ~Nathan
"ck, yaudah besok, lu pada gausah- malem', inget besok ujian" ~Jay
"iye', santai gua mah" ~Nathan
"ga gitu, masalahnya ini ujian terakhir- kita, bukan waktunya maen'" ~Jay
