Asap rokok berhamburan di atas langit yang mengudara dengan hembusan angin yang datang dengan sepoi-sepoi membuatnya menghilang dengan sekejap.
Tak ada beberapa menit asap itu kembali mengudara yang di keluarkan dari mulut seorang perempuan yang duduk di atas balkon kamarnya sambil menatapi indahnya bulan malam ini.
Bukan karena sedang bahagia ia berada di sana melainkan menikmati setiap suara suara makian yang ayah dan ibunya ucapkan di ruang tamu.
Yah kedua orang tuanya saat ini sedang bertengkar hebat emmie merasa lelah berada di posisi hidupnya saat ini, dia benar-benar benci terlahir menjadi anak dari kedua orang tuanya.
Dengan tangis dan senyum ia menikmati pertengkaran antara ayah dan ibunya di luar kamar nya .
Apa yang harus ia lakukan ia pun tidak tau apakah ia harus membunuh dirinya sendiri?, lantas salah dirinya kah semua ini atas terjadi pertengkaran itu kenapa harus dia yang mati kenapa tidak kedua orang tuanya.
Emmie tertawa membayangkan jika itu benar-benar terjadi. Dia berfikir bagaimana jika dia yang membunuh kedua orang tuanya.
Emmie kembali menghisap rokok nya lalu membuangnya, hal itu dapat membuatnya tenang kembali di lihatnya bulan yang saat ini menemaninya.
" Hai bulan, bisakah kita bertukar posisi?? " tanyanya sambil tersenyum kecut.
***
Emmie berjalan keluar dari kamarnya setelah pertengkaran antara kedua orangtuanya selesai semalam ayahnya memilih pergi dari rumah.
Emmie tau kemana ayahnya pergi, kemana lagi kalau bukan kerumah Jalangnya.
Emmie berjalan menghampiri mamanya yang sedang menyiapkan sarapan untuknya.
" ma "
" mama oke sayang " ucap mamanya dengan tegar namun matanya berkata tidak, emmie dapat melihat mata mamanya berlinang dia tau jika mamanya menahan airmata nya untuk tidak keluar di depan emmie .
Emmie menghela nafasnya, dia tidak kuat menahan air matanya yang juga ingin keluar, dia dapat merasakan rasa sakit yang mamanya rasakan sekarang, emmie tidak mau menangis di depan mamanya dengan cepat ia mengambil sehelai roti berlapis selain kacang yang di siapkan mamanya untuknya lalu pergi setelah mencium pipi mamanya.
" Hati-hati sayang " ucap mamanya emmie terseyum membalasnya.
Emmie sangat berat meninggalkan mamanya sendiri di rumah dengan hati dan perasaannya yang saat ini sedang tidak baik-baik saja, ingin rasanya emmie menemani mamanya dan bercerita masalah yang mungkin sangat berat yang selama ini mamanya simpan sendiri.
Apa boleh buat dia harus bekerja emmie bukanlah orang kaya ia hanya orang biasa yang memiliki kebutuhan yang cukup untuk kehidupan mereka.
Berbanding balik dengan sahabatnya Dexter yang dimana ia adalah orang kaya yang memiliki harta yang bergelimang.
Dexter adalah anak dari perusahaan tempat dimana ia bekerja.
Walaupun begitu Dexter tak pernah sombong padanya ia dan Dexter sudah delapan belas tahun bersahabat dan sama sekali tidak ada rasa di antara keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Between You Or Him
Teen Fiction" lepaskan sesuatu yang tidak dapat untuk di harapkan kembali lagi kepadamu " . ini hanya sebuah kisah cinta yang di alami oleh wanita yang jatuh cinta pada seseorang yang selama ini hadir dalam kehidupannya, membuatnya bahagia di saat kehidupan...