kehancuran

2 1 0
                                    

Emmie berjalan dengan kaki yang melangkah santai di atas aspal hitam yang membawanya menuju rumahnya.

Emmie membawa martabak kesukaan mamanya, disaat mamanya masih muda hingga sekarang martabak adalah makanan kesukaannya, makanan dengan campuran kacang dan coklat itu dapat membuat mamanya menghilangkan setiap masalah yang datang padanya.

Kedua kaki itu telah membawanya sampai di depan pintu rumahnya, di bukanya pintu rumah itu menggunakan kunci cadangan yang sengaja ia minta dari ibunya takut saat ia pulang ibunya sudah tertidur.

Emmie masuk kedalam, rumahnya terlihat sepi seakan tidak ada orang yang hidup di dalam nya, bahkan semua seisi rumah itu gelap membuat kedua matanya tak dapat melihat ada orang di dalam sana atau tidak.

Emmie menghidupkan lampu ruangan, dan terlihat lah barang barang maupun benda-benda yang sudah ada sejak ia lahir.

Emmie menutup pintu rumahnya lalu berjalan menuju kamar mamanya ia ingin membangunkan mamanya supaya mamanya memakan martabak yang ia bawa selagi makanan itu masih mengeluarkan uap panasnya.

" ma " panggilnya berjalan menuju kamar sang mama.

Pintu kamar mamanya tertutup begitu rapat bahkan semut pun tak dapat masuk kedalam sangking rapatnya pintu itu tertutup.

Emmie berkali-kali mengetuk tapi tak ada jawaban suara dari dalam dibukanya pintu kamar itu dan ternyata pintu itu tidak di kunci emmie tersenyum lalu membuka pintu itu dengan lebar.

Martabak yang ia bawa terjatuh berhamburan di atas lantai ketika kedua matanya menangkap sosok orang yang bergelantungan diatas kamar mamanya.

Jantung nya berdetak begitu kencang tidak yakin dengan apa yang ia lihat, wajah itu, tubuh itu milik mamanya.

" mama........ " teriak nya sambil menangis berlari menghampiri mamanya yang sudah bergelantungan diatas

" tidak! Tidak! Ma " ucap emmie menahan kaki mamanya beranggapan itu bisa menyelamatkan mamanya dari cekikan tali yang mencekik leher sang mamanya.

" ma... Tidak ma.... ... Tidak " ucapnya lagi sambil menangis memeluk kaki mamanya.

Hati emmie hancur melihat mamanya yang bunuh diri dengan menggantungkan dirinya, dada emmie sesak dia tidak dapat bersuara kakinya lemas emmie tersungkur ke atas lantai, ia menangis histeri tidak sanggup melihat keadaan mamanya saat ini.

" mama........,.............. " teriak nya kuat sekuatnya.

***

" yang sabar ya em " ucap Dexter pada emmie yang masih betah memeluk kuburan mamanya.

Emmie tidak peduli dengan ucapan orang yang berbelas kasih padanya ia hanya ingin memeluk mamanya emmie masih tidak ikhlas dengan kepergian mamanya.

Atas kejadian itu emmie benci pada papanya, emmie tidak akan pernah menganggap papanya ada di dunia ini emmie berharap hidup papanya tidak akan bahagia karena telah membuat mamanya meninggal dengan cara yang tak wajar.

Berkali-kali bayangan mamanya yang bergelantungan datang ke dalam fikirannya membuat emmie hancur jika terus mengingat kejadian itu.

Emmie tidak Terima ini semua terjadi pada mamanya emmie terus menangis, menangis karena menyesal karena telah meninggalkan mamanya sendirian di rumah.

Andai saja semalam ia tidak pergi bekerja, andai saja ia menemani mamanya dan mendengarkan cerita mamanya mungkin ini semua tidak terjadi.

Andai saja semuanya bisa di ulang kembali.

Between You Or HimTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang