5

165 15 0
                                    

"makin lama makin kurang ajar tu tatapan." Batin rayne.

"kamu nyadar ga sih dari tadi ada yang ngeliatin kamu, aku kan jadi waspada" kata rayne sambil melihat sinis orang itu

"Memangnya siapa yang liatin aku" -mash

"Liat tu anak kelas satu, sok banget ekspresi nya" jawab rayne merendahkan.

"Lagian kenapa, kan dia cuman liatin aku" -mash

"Aku yang jengkel tau ga" -rayne

"Dia kan cuman liatin aku, ga ngeliatin senpai!"

"Tapi aku gasuka ada yang liatin kamu, kamu tunggu disini" rayne mendatangi anak kelas satu itu hingga menjadi keributan.

"Ngapain dek liat liat ga seneng?"
"Tapi saya ngelihat yg kepala jamur"
"Apa? Barusan kau mengejek nya!?" Rayne ga mau kalah ia menatap anak itu dengan tatapan sipit dan sinis.

"Senpai! Jangan ribut lagian cuman masalah kecil doang diributin" teriak Mash menghentikan pertengkaran itu

"Aku ga suka ada yang liatin kamu, kalau ada yang ngeliatin kamu..."
"Aku colok matanya."

"WEH! Serem banget, udah ya ayo balik" Mash pun menarik rayne untuk kembali saja karna keadaan rame yang ngeliatin.

"Senpai ayo balik, banyak yang liatin"

Ga berhenti disitu Mash tetap memaksa rayne agar kembali saja tetapi tetap ditolak rayne.

"Huftt..."
"Baiklah kalau senpai ga mau balik"
"Tapi..."
"Aku gamau ke kamar senpai lagi, ngurus kelinci senpai lagi, ngurusin senpai kalau sakit, udah itu aja!"

Mendengar itu rayne langsung lengah, iapun memundurkan diri dan mengikuti Mash yang menariknya.

Ditaman mereka duduk, terlihat Mash sedang menceramahi rayne, ya walaupun Mash itu karakter orang pendiam dan introvert, tetapi dia gasuka rayne terlibat masalah dengannya.

"Awas aja kalau senpai begitu lagi!"

"Iya ampun.. ga lagi lagi deh" jawab rayne benar benar tertekan.

"Senpai, ayo kekelas aku ga mau bolos pelajaran"

"Kenapa? Bukannya kau tidak pintar sihir jadi kenapa mau kekelas?"

"Aku gugup duduk berdua hanya disini, ditambah lagi ada dot dan lance di rumput sana"

"Hah mana?"

Yapp dari tadi dotbdan lance mempunyai rencana untuk menguntit mereka, ujung ujungnya malah ketahuan.

Rayne mendatangi mereka yang ada di semak semak itu dan menyuruh mereka berdua keluar.

"Ngapain disitu berduaan?"

"A... Anu... Itu... Ahh.... Lagi main hehe... Iya lagi main" jawab dot dengan gugup

"Main di semak semak? Ngapain"

"Dot, kamu ngapain di semak semak" -mash

"Kami nguntit Kalian, memangnya kenapa padahal kalian lebih mencurigakan" -lance

"Aku dengan senpai sedang makan krim puff di taman sambil melihat kelinci" jawab Mash dengan wajah datar nya

"Bohong! Kenapa lama sekali!" -dot

"Kami mengobrol bersama" -mash

"Mash ayo kekelas kami punya banyak krim puff, jangan sama rayne dia mencurigakan..." Bisik lance ke Mash

"Krim puff? Baiklah" Mash lebih memilih kue sus dari pada rayne

"Jgn ikut mereka mash." Rayne menahan mash

-☆. this is mineTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang