What's this?

128 15 1
                                    

yang ga vote di kejar shidou

selamat membaca!





































⋆⋆⋆


































Pagi menjelang siang, Runa pergi ke kantin. Tentu saja, seorang Runa tidak mungkin melewatkan jam istirahat nya, bukan?

Langkah demi langkah Runa hampir sampai di kantin, ia melihat laki-laki yang tak asing dari matanya. Laki-laki itu adalah Gin.

Saat Runa mau menghampiri nya dan memanggilnya "Gin-" Runa tidak melanjutkan perkataannya, ia melihat seorang gadis yang tengah berbicara dengan Gin.

"Dia.. perempuan yang terjatuh waktu itu? apakah dia pacar Gin? lebih baik aku berpura-pura tidak melihatnya saja, daripada merusak perbincangan mereka" -Batin Runa.

Runa berjalan ke tempat pembelian favorit nya dengan tenang dan berusaha agar ia tidak di lihat oleh Gin.

"Runa! kamu mau kemana?" Suara yang tidak asing di telinga Runa. Sepertinya Runa percuma berpura-pura tidak melihat/berusaha agar tidak dilihat oleh Gin.

Pada akhirnya Gin yang lebih dulu memanggil Runa. Saat Runa menghela nafas panjang, dengan perlahan ia menoleh ke arah suara itu berasal sambil tersenyum kaku.

"Kamu sendiri?" ucap Gin di balas dengan anggukan Runa, "Kamu juga tau kan aku sering sendiri? huh..".

"Mau ku temani?" pertanyaan Gin membuat Runa sontak menoleh terkejut, apa dia gila? dia mengajak perempuan lain untuk bersamanya di depan pacarnya? pikir Runa tercampur aduk dan berkeringat dingin.

"Apa kau mengabaikan pacarmu?" jawab Runa membuat Gin terdiam bingung. "Aku tidak punya pacar" jawab Gin dan reflek Runa terkejut.

Gin menoleh ke arah perempuan yang berada di belakangnya, "Oh dia?" tanya Gin di balas dengan anggukkan Runa. "Dia temanku, tidak lebih" jelas Gin kepada Runa.

Perempuan yang berada di belakang Gin tersenyum kepada Runa. "Kamu yang pas itu nolongin aku ya?" ucap perempuan itu.

Runa tersenyum dan menganggukkan kepalanya sebagai jawaban ya. "Aku Mythia Batford, salam kenal ya!" ucap perempuan bersurai ungu itu.

"Aku Runa, salam kenal" balas Runa dengan senyuman. "Kenapa hanya nama panggilan saja? aku juga ingin tau nama panjangmu.." jelas Mythi.

"Eniquèz, itu nama panjangnya" jawab Gin. Runa menoleh heran, kenapa Gin menjawabnya, dia bisa menjawabnya sendiri.

"Eh? Eniquèz?" tanya Mythi seperti terkejut, "Kenapa?" balas Runa. "T-tidak apa-apa" jawab Mythi seperti menyembunyikan sesuatu dari Runa.

Tak lama setelah itu, datang 3 laki-laki yaitu Souta, Harris, Arion. Mereka menghampiri Runa, "Halo Runa" sapa Harris.

"Lagi ngapain Run" tanya Arion. "Ngga.." jawab Runa sambil beranjak pergi meninggalkan mereka untuk membeli bento.

"Rasanya aku ingin dekat dengannya" -Batin Mythi.

Di dalam lubuk hati Runa, Runa merasa ada yang mengganjal di hatinya. Ia masih penasaran kenapa Mythi seperti terkejut saat mengetahui marganya.

(pdhl bisa aja kaget karena marga nya terkenal sbg orkay dek, ovt bet lo neng)

Gin menghampiri Runa dan berdiri di pinggir Runa. "Kamu kenal dia?" tanya Gin. "Hah?" jawab Runa bingung, apa yang di maksud dia? dia siapa?.

"Iya, dia." jawab Gin seperti penasaran. "Tanya tuh yang bener!" ucap Runa sambil mencubit Gin.

My first loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang