4. Jefan ngeselin Federic

930 121 3
                                    

Cailo sedang duduk dipinggir kolam renang, syuting hari kedua telah usai dan sekarang sedang waktu istirahat sebelum mereka berpamitan pada semua staff

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


Cailo sedang duduk dipinggir kolam renang, syuting hari kedua telah usai dan sekarang sedang waktu istirahat sebelum mereka berpamitan pada semua staff.

"Cailo, jangan diem aja disitu cepet ganti baju." Teriak Aleysia ketika melihat Cailo yang masih santai duduk dipinggir kolam renang.

"Sebentar ih, masih pengen duduk-duduk disini." Balas Cailo. Kapan lagi dia bisa bermain air seperti ini.

Saat sedang asyik-asyiknya memainkan kakinya dipinggir kolam renang, tiba-tiba Cailo merasakan ada tangan yang mendorong punggungnya dan hal itu cukup membuatnya terkejut dan hampir terjatuh.

"ANJING." Teriak Cailo tanpa sadar, karena panik juga dirinya memeluk orang dibelakangnya. Tentu saja yang ia peluk adalah orang yang hampir mendorongnya jatuh ke kolam renang.

"Oh ternyata alasan lo ga mau ada adegan di kolam renang bareng gw tuh karena takut air? Kaya kucing."

Cailo mendongak, astaga itu Jefan. Si Jefan ngeselin Federic. "Bercandaan lo ga lucu, bangsat!" Cailo menjauhkan dirinya dari tubuh Jefan tapi Jefan menahan pinggang Cailo. "JEFAN, BASAH BAJU GW!!" Gerutu Cailo.

Iya, baju Jefan itu basah karena untuk adegan nyebur ke kolam renang itu hanya Jefan saja. Cailo tidak berani menyebur ke kolam renang, alasannya ia punya trauma masa lalu. Ditambah kolam renang ini cukup tinggi jadi Cailo tidak berani.

"Yaudah biar makin basah." Jefan yang jahil justru semakin mempererat pelukan mereka sampai Cailo tenggelam ditubuh Jefan.

"IHH MINGGIR GA! KAK LEANA INI JEFANNYA." Teriak Cailo histeris, tentu saja ia memberontak hebat walaupun tenaganya kalah juga si.

Leana yang mendengar teriakan itu langsung menghampiri Jefan dan memukul bahunya agar Jefan melepaskan Cailo.

Para staff disana hanya tertawa melihat itu, mereka beranggapan bahwa Jefan dan Cailo memang memiliki hubungan pertemanan yang bagus. Padahal aslinya, dibilang temanpun juga bukan.

"Sampai ketemu lagi Lio." Jefan tersenyum, ia menarik pelan Cailo untuk berdiri.

"Gak, gak akan pernah ketemuan lagi." Sinis Cailo.

Jefan tertawa pelan, adegan berikutnya yang hanya disadari oleh mereka berdua adalah Jefan yang mencium punggung tangan Cailo.

"Gw yakin pasti bakal ketemu lagi, jadi sehat-sehat ya. Lio."

"JEFAN ORANG GILA!!!!!"

"JEFAN ORANG GILA!!!!!"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
VERSACE || JichenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang