awal

10 5 0
                                    

Happy reading
Kalau ada typo tandain saya baru pertama bikin gini heheheh

Bismillahirrahmanirrahim-

Shodaqollah hulazim
Tok
Tok
Tok

"Assalamualaikum"seseorang yang mengetuk pintu

"Waalaikumussalam"jawab yang ada di dalam ruangan

Ceklek

"Loh? Abi umi kenapa datang kok ga ngabarin dulu" jawab seorang pemuda yang membuka kan pintu dan menyalimi kedua paruh baya itu

"Kenapa? Emang umi sama Abi harus ngabarin dulu kalau mau ke pesantren nya sendiri sekaligus jenguk anak nya yang ga pulang pulang hm?"jawab wanita paruh baya yang di panggil dengan "umi" dengan sedikit sindiran untuk pemuda tersebut

"Bukan git-"

"sudah sudah masuk dulu ga baik ngobrol di depan pintu kayak gini"ucap pria paruh baya memotong ucapan sang pemuda di depan nya

"Oh iya, ayo umi Abi masuk,Dirga sampai lupa" ucap Dirga , Alvaro Dirganeo Graham lebih tepatnya dan di panggil dengan Dirga

"tolong siap kan air untuk kiyai dan nyai dan antar ke ruangan kiyai." ucap Dirga meminta tolong kepada santri yang sedang lewat

"Baik Gus" ucap santri itu.

"Ayo umi Abi kita keruangan nya Abi aja" ucap Dirga setelah meminta tolong kepada salah satu santri

Sesampainya di ruangan mereka pun melanjutkan obrolan yang tertunda tadi

"Jadi ada apakah umi sama Abi datang ke sini?" Tanya Dirga lebih tepat nya Gus Dirga

"Umi dan Abi hanya rindu sama kamu nak" jawab umi dengan lembut

"Dan membahas tentang perjodohan" lanjut sang Abi

"Astaghfirullah yaallah" ucap Dirga yang kaget.

"astaghfirullah mas,kamu ini ga mau sabaran banget si"ucap umi memarahi Abi yang langsung the point kedatangan mereka, padahal ia mau basa basi dulu melepas rindu dengan anak sulung nya itu,ya Gus Dirga adalah anak pertama dari 3 bersaudara,adiknya yang pertama adalah laki-laki yang bernama Muhammad Gibran alzidan kerap di panggil Gibran atau Zidan,dan yang kedua adalah perempuan yang bernama aldanira az Zahra kerap di panggil Alda atau zahra dengan masing masing gelar yaitu Gus dan Ning.

"Nak dengerin umi,dulu umi punya perjanjian dengan sahabat umi"cerita sang umi

Flashback on

Pada suatu hari di sebuah acara terlihat lah ada 4 orang sahabat yang sedang bercanda gurau dan kemudian di tambah dengan seseorang yang baru datang menjadi 5 orang sahabat.

"Assalamualaikum"

"Waalaikumussalam"

"Tumben kamu telat za" tanya salah satu dari mereka ke seseorang yang baru sampai

"Iya jalan nya macet banget Din" jawab za atau zania almaera Graham

"Mau pesen apa za" tanya yang di sebut dengan Din lebih tepat nya dinara Maheswari

"Samain kayak kalian aja din"jawab zania

"Gimana dengan hubungan kamu sama dia za ada kemajuan?" Tanya salah satu dari mereka lebih tepatnya yang ada di samping dinara

"Ya gitulah, aku juga ga tau Rin"jawab zania

"Yang sabar aja za pasti ada kemajuan kok dianya aja yang gengsian" ucap yang di depan zania syalsa akila putri

" Iya sya semoga aja ya"ujar zania

"Oh iya ,nanti kalau jadi nikah kalian yang jadi pengiring nya ya?" Tanya zania kepada mereka berempat

Takdir AllahTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang