Aku menyukaimu?

48 3 0
                                    

Halo guys kembali lagi dengan aku Dira si author yg gabutnya di luar rumah.
Happy reading:v
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Tiba-tiba suasana hening dan tidak ada suara apapun apalagi suara mereka

"Nah kita sudah sampai" ucap Jay sambil menurunkan Nya dan membuka pagar rumahnya

"Wah rumahnya sangat besar, pasti dia orang kaya. Tapi... Apa hubungannya denganku? Lagian aku bukan siapa-siapa nya, dan pria ini cukup aneh, apakah hari ini aku bernafas untuk terakhir kalinya? Ya ampun, mengapa aku berpikir seperti itu. Ayolah Nya, santai saja. Aku harus bersikap seperti biasa dan tidak merasakan apapun" Batin Nya sambil mengontrol pernapasan nya

"Hei! Ayo masuk. Kau ingin tetap di luar dan di kejar oleh anjing di situ?" Ucap Jay dengan santai dan sudah menunggu Nya di depan pintu rumahnya

Nya yg melihat di sebelahnya ada anjing, langsung berlari ke arah Jay

"Cih! Mengapa kau tidak mengatakan itu dari tadi?" Ujar Nya sedikit kesal sambil memukul pundaknya

Jay hanya menggenggam tangannya lalu dia menarik Nya ke dalam rumahnya dan mengunci pintu

"Astaga apalagi ini? Mengapa dia harus mengunci pintu? Aduh... Aku merasa kalau hari ini adalah hari terakhirku menghirup udara. Ekhh sadar Nya. Mungkin dia bermaksud baik dengan mengunci pintu itu" Nya membatin lagi sambil menggaruk kepalanya yg tidak gatal

Jay menarik tangan Nya dan membawanya ke sebuah kamar lalu menyuruh Nya untuk duduk di kasur, sementara mengambil kotak P3K

Nya hanya terdiam dan memandangi Jay sambil masih heran

"Mari, aku lihat kakimu" ucap Jay tiba-tiba sangat perhatian pada Nya

Nya hanya menatap wajahnya dengan ragu-ragu dan melihat Jay yg sedang membersihkan luka di kakinya

"Terimakasih kasih banyak. Maaf... Karna aku telah membuatmu repot" wajah Nya terlihat sedikit sedih saat dia bicara pada Jay

Jay hanya menatapnya dengan senyuman hangat dan kembali membersikan lukanya lalu membalut kakinya dengan perban

"Ayolah santai saja. Lagipula kita teman sekarang kan? Jadi kau tidak merepotkan aku sama sekali. Oh ya, luka ini masih sedikit basah, saranku kau harus tetap disini dulu sementara. Setelah selesai aku akan mengantarmu pulang" ucap Jay dengan wajah santainya

"Oh baiklah kalau begitu. Sekali lagi terimakasih banyak" ucap Nya sambil tersenyum kecil

Jay hanya memandang wajahnya dengan tatapan yg sangat dalam, lalu ia langsung
































































mencium bibir Nya hanya sekilas lalu kembali menatapnya

Author : astaghfirullah kalian sangat berdosa
Jay : bising lu thor, udh lanjutin aja sono
Author : iye iye saatnya menghilang
*Author menghilang tanpa jejak*
Ok lanjut!

Nya hanya menatap Jay dengan ekspresi kaget dan pipi yg memerah

"Fuck! Apa yg kau lakukan pria aneh? Mengapa kau mengambil first kiss milikku. Dasar kau ini!!" Ucap Nya sambil menatap Jay kesal

Jay hanya tertawa saat Nya mengatakan hal yg menurutnya menggemaskan

"Ayolah Nya, Aku tau kau menyukainya. Aku sangat suka melihatmu. Kau sangat lucu dan menggemaskan, aku sangat menyukaimu." ucap Jay sambil mencubit pipi Nya dan menggodanya

Pipi Nya tiba-tiba menjadi merah dan sangat gugup

"Menyukaiku? Apa maksudmu? Kau..." Ucap Nya dengan tatapan terkejut dengan pipinya yg sudah memerah

"Ya! Aku menyukaimu. Memangnya tidak boleh? Emangnya ada ya peraturan yg melarang kita untuk menyukai seseorang?" Jay bicara dengan nada sedikit lantam sambil memegang tangan Nya dengan lembut

"B-bukan begitu, tapi... Kita bahkan belum berkenalan 24 jam. Apa kau yakin?

"Yaa tentu saja aku yakin. Memangnya kenapa? Aku menyukaimu Nya, sejak awal kita bertemu"

Author : asekk cinta pandangan permata
Jay : pertama woiii. Kok permata
Author: ya terserah gw lah, kan gw yg bikin ceritanya
Jay: terserah lu deh thor. Dah ah gw mw lanjut godain cewe pertama gw. Gihh jangan ganggu
Author: cihh gw juga punya kali. Dah ah gw mw cabut babay
*Menghilang*

"Ayolah Jay... Kau sangat aneh. Aku tidak ingin memiliki hubungan apapun dengan orang yg tidak aku kenal. Maksudku kita kan baru saja bertemu 2 jam lalu. Mengapa sekarang jadi seperti ini? " ucap Nya sedikit gugup dan keringat dingin

Jay menyeka rambut Nya dan meletakkannya di belakang telinganya dan berbisik

"Ayolah Nya... Kita bisa saja menghabiskan waktu berdua. Lagipula first kiss milikmu sudah aku ambil kan? Jadi kau tidak bisa menolak permintaanku"















Tbc, Dah lah capek
Author mau bobok dulu
Babay semuanyaa
Seyu part selanjutnya:v

My Love Only You  (Ninjago Jay x Nya)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang