chapter satu

265 87 196
                                    

.
.
.
.
.

Hai pertama-tama assalamualaikum warahmatullahi wabarokatu semuanya:)
Oke deh karena aku tidak suka bertele-tele jadi semoga kalian suka sama cerita aku yang satu ini yah,
Jangan lupa vote and comen ygy:)

Happy reading (◍•ᴗ•◍)❤
.
.
.
.
.
.

Cip

Cip

Cip

Di suatu pagi hari yang cerah serta suara kicauan burung-burung yang sedang berkicau di pagi hari.

matahari yang menyelimuti seluruh ruangan itu menembus gorden kamarnya sampai membuat seorang gadis cantik yang sedang tidur pulas itu pun terganggu.

"Eugh" lenguh gadis itu, kala cahaya sang mentari pagi menerpa kulit wajah cantiknya, mengharuskan mata yang sangat lentik itu terbuka secara pelan-pelan.dan mengharuskan keyla untuk bangun dari mimpi indahnya.

Setelah dirasa dirinya udah sadar sepenuhnya, keyla langsung bergegas ke kamar mandi untuk membersihkan badannya yang terasa sangat lengket.

setelah selesai dari kamar mandi dan dirasa ia sudah selesai menuntaskan keperluannya itu. ia bergegas menuju lemari, dan buru-buru untuk memakai seragam SMA nya.

"Oke, di makeup udah.eumm apa lagi yah?" Monolognya.

dan di rasa ada yang kurang, gadis itupun langsung bergegas memasuki beberapa alat tulis nya itu ke dalam tas sekolah,"nah selesai" setelah merasa selesai ia pun bergegas untuk ke bawah.

Dari arah tangga gadis itu sudah dapat mencium bau harum yang berasal dari dapur,yang dimana itu adalah bau harum dari masakan bunda nya."pasti keluarga ku udah pada kumpul nih" batinnya, dan mempercepat langkah kakinya untuk menuruni tangga itu.

"ANNYEONG, GOOD, PAGI SEMUANYA"teriak gadis itu ia tersenyum lebar sambil berlari menuruni tangga.

keyla melihat siluet keluarga nya yang sedang duduk dan bunda yang sedang memasak.setelah itu, ketika dia sudah hampir dekat, ia pun langsung menduduki bokongnya di kursi yang dekat dengan sang ayah dan abangnya.

ayah melihat putri kecilnya pun tersenyum dan mengelus puncak kepala sang anak karena gemes liatnya."sudah ayah bilang jangan teriak, nanti tenggorokan kamu sakit. heum bandel kalo di bilangin tuh"nasihat sang ayah.

"Bener tuh lain kali jangan teriak teriak lagi yah dek, abang nggak mau jika nanti tenggorokan mu sakit."ucap abangnya,menatap hangat ke arah adik kecil nya itu.

sang Gadis yang mendapatkan siraman rohani dari ayah dan abangnya hanya mengangguk kepalanya"iya ayah, abang ,adek janji nggak akan teriak teriak lagi"sesal keyla ia menundukkan kepalanya.

sang abang yang melihat adeknya bergetar pertanda ia mau menangis,sang Abang langsung memeluknya dan mengecup kening adik kesayangannya itu."sudah jangan nangis,ayah dan abang bilang begitu juga karena sayang sama adek dan gak mau Adek sakit,sudah sutss... sutss"ucapnya,dan di jawab dengan anggukan kepala oleh gadis itu.

"Nah ini makanan Adek, sini bungsu sama bunda,udah jangan nangis lagi yah sayang.nanti biar bunda yang marahin balik ayah dan abang mu itu"cerocos bunda ia memeluk putri bungsu nya itu."Adek mau sarapan sama apa hm?"tanya bunda.

boyfriend?? [ON GOING]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang