perjodohan || jichen (Hiatus)

12.baby park 🐹

"What, garis dua cok"

"Lo hamil anak siapa? "

"Anak lo lah, masa anak tetangga"

"Waw gw mau jadi ayah coii, lihat thor gw udh jadi ayah lo kapan nikah? "

"Aku masih kicik njing"-author

" makasih ya le, udh kasih aku hadia ini, ini adalah hadia Terbaik, aku bener bener suka dgn hadia ini"

"Sama sama jie "

"Apa benar dia bahagia atau ini hanya bualan semata agar aku terlihat senang" batin chenle

.
.
.
.
.
.
.
.

"Selamat ya sayang nya mae, mae seneng banget akhirnya mae mau punya cucu"

"Iy buna juga seneng banget"

"Makasih buna, mae "

"Semoga kedepannya kehamilan kamu akan baik baik saja ya dan tidk ada masalah"

"Iya semoga ya mae"

.
.
.
.
.
.
Besoknya

"Aku pergi dlu ya le jaga diri baik baik ya kayak nya aku pulang malam"

"Iya jie hati hati juga ya"

"Yeps"

.
.
.
.
.
.

"Hai lam aku mau kasih tau kamu bentar lagi aku bakal jadi ayah loh, aku senang banget akhirnya hari yg aku tunggu tunggu akhirnya datang juga, aku bahagia sangat bahagia lam, maaf mungkin ini terakhir kalinya aku datang ke sini, karna mulai hari ini aku dan kamu bukan siapa siapa lagi, aku sadar lam kalau chenle itu org yg baik aku gk mau nyiain dia tapi untuk mengungkapkan cinta ku aku belum bisa lam ego ku lebih tinggi dri perasaan ku ke chenle, maaf tapi hari ini kita tidk saling mengenal lagi tenang disana lam, aku pergi dlu"

Yeps itu suara jisung yg berbicara kepada sebuah batu nisan yg bertuliskan nama lami, ya semenjak chenle bermimpi bertemu lami mulai hari itu juga jisung belajar melupakan lami dia tidak ingin kehilangan chenle karna dia sangat mencintai chenle namun masih ada secuil perasaan yg tidk bisa hilang untuk lami, entah sampai kapan perasaan itu ada, tapi intinya semua itu membutuhkan proses

.
.
.
.
Halo semua nya maaf bgt author hapus beberapa bab, jdi author bakal up lagi dengan alur yg beda
Bay bay