MY BODYGUARD [KAISAGI] 🌈

🌈bencana awal(21+)💕

"Tuan kaiser, ayo segera bangun"ucap isagi

"Ayo lah 15 menit lagi" Jawab kaiser dengan nada malas

"Dari tadi anda sudah mengatakan itu berulang kali, dan saya" menarik selimut kaiser "tak mau mendengarnya lagi"

"Kau sangat menyebalkan"nada kesal

"Terserah anda ingin mengatakan saya apa, tapi ini adalah kewajiban saya"

"Tapi kau juga harus menuruti ku" Ucap tegur kaiser

"Ini perintah dari ibu anda untuk selalu mendisiplinkan anda"

"Tch..." Decik Kaiser

"Anda jangan terus mengoceh trus, saya akan menunggu anda di bawah"

Setelah isagi pergi kaiser mulai bergumang pada dirinya.

"Untung dia imut, kalo tidak aku sudah membakar wajahnya yang dingin itu"(gumang kaiser)

*----------*

Setelah kaiser bersiap kini waktunya pergi bekerja

Skip aja yah:v (hehe)

Setelah bekerja kaiser tak langsung pulang karena kaiser mau minum bersama teman-teman kantornya, isagi harus mengawal tuannya itu sampai rumah dengan selamat karena ini adalah pekerjaannya

Kaiser mabuk berat karena trus di suguhkan oleh temannya untuk terus minum, isagi agak risih karena kaiser, saat di mobil kaiser tak bisa untuk diam, dirinya bertingkah anak kecil dan itu sangat merepotkan isagi

Di rumah besar tuan kaiser

Isagi membaringkan kaiser di kasur dan membantu melepaskan jas dan sepatunya, setelah itu isagi akan kembali ke rumahnya

Namun sebelum itu isagi di tahan oleh kaiser, saat isagi akan keluar kaiser bangun dan tiba-tiba memojokan isagi

"Tu.. Tuan kaiser.." Ucap isagi gugup

Tiba-tiba kaiser memeluk isagi dan wajah nya bersandar di dada isagi, wajah isagi merona seperti tomat merah, jantungnya berdebar dengan kencang, dia merasa aneh dengan dirinya. Karena kenapa bisa respon tubuhnya seperti itu.

"Yo-ic-hi" Ucap kaiser terbata-bata

"Tuan..., tuan harus segara tidur"

"Layani aku dulu"

"Apakah... Anda ingin makan sesuatu atau apa??"

"Tubuh..."

"Tu-tubuh?? " Tiru isagi terkejut"

"Tubuh mu isagi"

"!!!"

Isagi menjauhkan tubuhnya dari kaiser

"Tuan, anda sedang mabuk, anda harus segera sadar, maka dari itu anda harus beristirahat"

Isagi membantu kaiser ke kasurnya, kaiser kesal dengan tindakan isagi, dirinya menarik tubuh isagi dan menindih tubuh mungil isagi dan secara tiba-tiba mencium isagi