G. Detective - BTS [On Going]

Chap - 2³

24 Mei 2024
ㅤㅤㅤㅤㅤ

[Biasakan vote sebelum membaca!]

.
.
.
.
.
.

.
.
.
.
.
.

⟣꯭─꯭─꯭─꯭─꯭─꯭─꯭─꯭─꯭─꯭─꯭─꯭⟢
ㅤㅤㅤㅤㅤ

Sore itu, tepatnya di ruang Investigasi Khusus. Taehyung dan yang lainnya, kecuali Hoseok, tengah menunggu hasil autopsi dari kedua korban. Setelah tadi pagi, Tim Investigasi Khusus dibuat geger oleh penemuan dua mayat dengan ciri yang sama.

Korban pertama yang ditemukan Seokjin dan Hoseok, adalah anak dari Menteri Pertahanan, Im Nayeon. Sedangkan korban kedua, yang dilaporkan ke kantor, ia adalah seorang mahasiswa fakultas kesenian dari Seoul National University, Park Haera.

Sembari menunggu hasil autopsi, yang diperkirakan sore ini hasilnya akan keluar, Jungkook kembali melihat dua laporan kedua korban tersebut, membandingkannya dengan laporan sebelumnya.

Suara pintu terbuka, mengalihkan seluruh atensi yang berada di ruangan itu, pada Hoseok dengan amplop coklat ditangannya, amplop berlogo BFN. Berjalan menuju meja Taehyung, hendak memberikan hasil autopsi itu pada Taehyung, namun keburu disambar oleh sang empu yang memang tak sabaran.

"Semua sama! Tapi," Hoseok menggantungkan kalimatnya.

Taehyung tidak mendengarkan kalimat Hoseok, ia masih fokus dengan hasil autopsi kedua korban. Apa keduanya memang korban dari pelaku yang sama, atau ini hanya kebetulan saja.

"Hyung?" Taehyung nampak kebingungan.

"Aku sudah mengatakannya, biar ku jelaskan di ruang rapat." Hoseok berjalan duluan menuju ruang rapat, disusul Taehyung dan yang lainnya. Mereka juga sudah kepalang penasaran dengan hasil autopsi itu.

Hoseok terdiam sekitar lima menit, sebelum akhirnya mulai membuka suara tentang hasil autopsi nya—yang menurutnya sedikit janggal.

"Im Nayeon, kita tau jika ada luka tusuk di lehernya, tapi perhatikan—" Hoseok menunjuk pada foto bagian leher Im Nayeon, "luka tusuk ini tidak seperti luka tusuk lainnya, pelaku menusuk leher Im Nayeon sebanyak dua kali, sedangkan kelima korban kita hanya satu kali."

"Maksudmu?" Tanya Seokjin tidak mengerti.

"Pelaku yang membunuh Im Nayeon, sepertinya ia ragu ketika menusuk leher Im Nayeon, sehingga ia menusuknya dua kali di tempat yang sama." Jawab Hoseok.

"Oh ya, cara meninggal kedua korban juga berbeda, Im Nayeon meninggal karena kehabisan nafas, sedang korban yang kedua—ia meninggal sama seperti kelima korban lainnya. Dan satu lagi, ada bekas cekikan pada leher Im Nayeon, dan luka tusukan ini, aku perkirakan dibuat setelah Im Nayeon meninggal." Jelas Hoseok.