Chap:13

265 22 7
                                    

"Shion.." bisik juugo menyeringai melihat wajah sakura yang tampak kaget.

"Sh..shion? Mmustahil." Gumam sakura
.
.
.
.
.

"Bagaimana?" Tanya Sasuke pada sasori yang baru saja keluar dari mobil di ikuti konan tampak jelas kekhawatiran di wajah cantik wanita itu

Sasori menggeleng pada Sasuke. "Kami mencari di semua tempat yang sering dia kunjungi tapi nihil."

Sasuke mengusap wajah nya kasar dan menghentak kan tinju nya pada kepala mobil membuat konan tersentak.

"Sialan, sialan.. Sialan " umpat Sasuke frustasi hingga tiba-tiba sebuah mobil berhenti tepat didepan mereka

"Sasuke gawat!" Ujar Naruto dari dalam mobil. Disamping nya ada Neji c pelacak hebat.

"Bagaimana?" Tanya Sasuke cepat

"Naik ke mobil kami tidak punya waktu menjelaskan sakura-chan dalam bahaya. Cepat naik brengsek!!" Teriak Naruto.

Saat mendengar nama sakura Sasuke dan sasori langsung menegang. Dengan cepat sasuke berlari masuk ke dalam mobil di susul sasori. Konan hanya mampu berdoa melihat mobil Naruto melaju meninggalkan perkarangan apartemen.

"Dimana sakura?" Tanya Sasuke pada Naruto dan Neji. Neji yang sibuk mengutak-atik laptop nya dan Naruto yang menyetir dengan wajah serius nya.
"Katakan dimana sakura brengsek!" Umpat Sasuke membuat naruto mendengus kesal.

"Kita sedang menuju ke tempat dimana sakura berada kendali kan emosi mu sialan," Balas Naruto tidak kalah tajam.
Sasori yang melihat itu berusaha membuat Sasuke tenang agar pertengkaran tidak terjadi.

Nii-san harap kamu tidak kenapa-kenapa saki.. sasori mengusap wajah nya kasar. Dia tidak akan memaafkan diri nya sendiri jika sesuatu yang buruk terjadi pada adik semata wayang nya itu.
.
.
Naruto menghentikan mobil nya didepan sebuah villa terbiar. "Neji?" Naruto menatap Neji seolah bertanya.

"Mereka tidak jauh, aku melacak keberadaan hidan. Mari pergi." Ujar Neji dan berlalu pergi di ikuti Naruto Sasuke dan sasori.

Setelah berjalan beberapa menit mereka tiba di sebuah gudang terbiar. Neji memberikan isyarat agar tidak melakukan pergerakan yang bisa memancing musuh. Dengan perlahan mereka berjalan mendekati pintu gudang yang sedikit terbuka dan mengintip ke dalam.

Mata mereka membulat lebar ketika melihat sakura yang tergeletak mengenas kan tubuh gadis itu terlihat penuh lebam bibir dan pipi nya yang mengeluarkan darah. Hal itu membuat tubuh Sasuke mendadak lemas. Hingga hampir terjatuh untung dengan sigap Naruto menahan nya.

Sial firasatku buruk. Naruto menatap wajah Sasuke yang tertunduk begitu juga Neji dan sasori yang ikut menatap pria itu.

"Akan ku bunuh...akan ku bunuh." Racau Sasuke membuat naruto melepas kan pegangan ditubuh pria itu.

"Sasuke?" Ujar sasori ingin menyentuh pundak Sasuke namun dengan cepat Naruto menahan lengan nya membuat sasori mengernyit heran.

"Jangan menyentuh nya atau kau bisa berakhir." Ujar Naruto. Neji dan sasori mengernyit tidak mengerti

"Tapi.. dia"

"Jangan menyentuh nya atau kalian bisa mati bodoh." Teriak Naruto pada sasori yang mencoba meraih pundak Sasuke.

Juugo,hidan dan suigetsu menoleh ke arah pintu gudang saat mendengar teriakan Naruto dari luar. "Sial cepat juga mereka." Ucap suigetsu dan "biarkan aku mengurus nya." Setelah mengatakan itu suigetsu berjalan menuju pintu.

"Sial, aku pasti membunuh nya." Racau Sasuke berantakan membuat Neji dan sasori memundur ke belakang di saat pria itu kembali berdiri dan menatap lurus ke depan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: May 27 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

My Little※CherryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang