CHAP-11 [MILIKKU]

298 19 2
                                    

Sasuke mengelus pipi chubby kekasih kecil nya yang masih tertidur dengan wajah polos nya yang menggemas kan.

"Maaf terlalu sibuk, aku pastikan lain kali akan menjemput mu pulang Cherry." Ucap Sasuke pelan. Entah terganggu oleh suara atau belaian Sasuke mata sakura dengan perlahan terbuka menampil kan manik emerald indah nya.

"Sasuke-kun" sakura yang menyadari kehadiran Sasuke langsung duduk membuat Sasuke sedikit kaget.

"Pelan-pelan Hei." Tegur Sasuke yang membantu sakura duduk

"Kenapa saki bisa disini?" Tanya nya polos sambil memposisi kan tubuh nya menghadap Sasuke.

"Matsuri dan Gaara membawa mu kesini, kata mereka kamu ditemukan pingsan diruang peralatan." Jawab Sasuke tangan nya perlahan mengelus pucuk kepala sakura dengan lembut.

Sakura mengangguk kan kepala nya. Iyah dia ingat bagaimana dia terkunci secara tiba-tiba namun sakura tidak mengingat lagi kejadian lain nya.

"Siapa yang menyuruh mu ke ruangan itu hm?" Tanya Sasuke lembut

"Lee bilang bu shizune menyuruh saki untuk ambil dokumen persiapan wisuda."

"Lee siapa?"

"Ah itu temen satu kelas nya saki, tapi dia bukan orang jahat kok." Ucap sakura dengan wajah polos nya.

"Berhati-hati lah selepas ini, jangan pergi ke mana-mana sendiri." Peringat Sasuke
Sakura langsung mengangguk sambil tersenyum manis

"Satu pelukan." Ucap Sasuke sambil merentang kan tangan nya

"Berdiri biar bisa saki peluk." Ujar sakura sambil mengerucut kan bibir nya membuat Sasuke Gemas.

"Begini juga bisa Cherry, tubuh ku tinggi walaupun duduk seper.." belum sempat Sasuke menghabiskan kalimat nya dia sudah dibikin kaget oleh aksi gadis kecil didepan nya

"Kalau begitu saki saja yang turun." Ucap sakura yang sudah turun dari ranjang nya dan naik ke atas pangkuan Sasuke. Mata emerald nya menatap onyx gelap Sasuke

Sasuke pun tersenyum kecil kemudian menarik pinggang sakura hingga gadis nya menempel ke dada nya membuat sakura sedikit kaget. "Tidak takut ada yang lihat hm?" Ucap Sasuke sambil melirik pintu kamar rumah sakit dengan ekor mata nya.

"Ini kan pacar saki gapapa dong." Sahut nya polos sambil tersenyum manis

"Gadis nakal." Sasuke menarik sakura ke dalam pelukan nya. Memeluk gadis nya dengan erat. Aku tidak akan membiarkan siapapun menyakiti Milikku kalaupun iya, orang itu harus menerima hal yang sama. Sasuke memejam kan mata nya menikmati wangi cherry dari tubuh sakura.
.
.
.
.

HARI WISUDA

Setelah selesai acara Wisuda semua siswa siswi berjejeran mengambil foto bersama keluarga dan teman-teman sementara sakura gadis itu sibuk menghubungi kakak nya dajjal nya.

"Dasar selain tidak menemani hari wisuda kakak juga tidak menyayangiku lagi." Gerutu sakura karena sudah 3hari ini sasori tidak menjawab panggilan nya bahkan sekadar membalas pesan nya pun tidak.

"Tidak di angkat?" Tanya Sasuke sambil mengambil bunga pemberian nya dari pelukan sakura. gadis itu kelihatan susah memegang nya karena satu lagi tangan nya sibuk mengutak-atik ponsel.

"Sudah lah kakak memang tidak menyayangiku." Ucap sakura lesuh.

"Nanti juga pasti ditelpon jangan sedih." Sasuke menyelip kan ke telinga rambut sakura yang sedikit berantakan karena hembusan angin.
Sudah hampir 2bulan hidup bersama sakura gadis itu sama sekali tidak berubah masih malas untuk sekadar mengikat rambut sendiri.

My Little※CherryTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang