bab2

18 1 0
                                    

vote

happy Reading

...

"l-lo kan?" sambil menunjuk pria itu dengan jari telunjuk nya.

"g-gue datang mau ngomong sesuatu sama lo" ucap pria itu gugup.

"ngak ada yang perlu di omongin, gue izin pamit" ujar vanessa, belum sempat ia pergi tangannya sudah terlanjur di cekal oleh pria itu.

"apa mau lo!?" tanya vanessa kesal sambil menatap ke arah pria itu.

"gue mau ngomong sesuatu sama lo, pliss sebentar aja" mohon pria itu.

"daren, gue gak ada waktu. gue harus kerja sekarang" jawab vanessa, ia ingin cepat-cepat pergi dari hadapan pria itu daren.

"plis nes gue mau ngomong sama lo"mohonya lagi, sambil menundukkan kepala nya ke bawah.

"oke tapi hanya sebentar"final vanessa, ia tidak ingin berlama-lama di sini. karena itu ia mengiyakan dan memilih mendengarkan.

vanessa pun akhirnya duduk di depan Darren.

" apa yang lo mau, and kenapa lo tau tempat kerja gue? "tanya vanessa terus menatap nyalang daren, ia sangat benci dengan pria itu.

"maaf sebelumnya gue udah ganggu waktu lo, gue sebenarnya gak tau lo kerja di sini. cuman gue kemarin lihat lo di sini" jelas daren.

"and gue ke sini mau ngomongin soal masalah 5 tahun lalu" lanjut nya.

"sebaiknya jika ingin bahas ini jangan di sini, gue gak mau buat ribut" ucap vanessa lalu setelah nya ia berdiri di ikuti daren yang berdiri.

"lalu? mau di mana? " tanya nya.

"taman belakang cafe" jawab vanessa sambil berjalan meninggalkan daren, dan di ikuti daren dari belakang.

setelah sampai mereka pun langsung duduk berdampingan.

"lalu, ada apa lo ingin bahas itu lagi? apa lo udah nyesel? iya? karena lo sahabat gue harus merenggang nyawa" jelas vanessa yang sudah mulai kesal.

"maaf, gue datang ke sini ingin ngejelasin tentang itu semua" jawab daren sambil terus menatap vanessa.

"apa lagi yang mau lo jelasin? semuanya udah jelas" ujar vanessa yang masih berusaha buat tenang.

"itu ngak sesuai sama yang kamu pikirin Nes, gue gak lakuin itu semua" jelas daren sambil menundukkan kepala nya.

"ngak lo bilang!? LO TUH SAMA BRENGSEK NYA SAMA PRIA DI LUARAN SANA!! LO GAK TAU APA? HATI GUE HANCUR RASANYA SAAT TAU, ORANG YANG GUE SAYANG MALAH NGEHAMILIN GADIS LAIN. APA LAGI ITU SAHABAT GUE!!! " marah vanessa langsung berdiri, ia tidak bisa menahan emosi nya. sampai-sampai air matanya harus jatuh membasahi wajahnya.

"Nes tolong dengerin gua Nes, gue sumpah gue gak lakuin itu semua. gue sayang sama lo Nes, ngak mungkin gue lakuin itu sama sahabat orang yang gue cintai" jelas daren, ia juga ikut menangis. sejujurnya ia tidak pernah melakukan apapun dengan zenya sahabat vanessa.

"GUE GAK PERCAYA SAMA LO, JELAS-JELAS BUKTI ITU ADA!! " sambil terus menghapus air matanya, vanessa rasanya ingin mengubur daren hidup-hidup.

mom vanessaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang