ARKA & JIHAN

lima

mendengar semua ucapan yang vano ucapkan itu, berhasil membuat arbani tersentak
vano benar
dia bodoh
dia orang yang ngga tau diri
ngga tau terimakasih karna sudah dibantu disaat dia berada dititik terendahnya
ntah setan apa yang dulu merasukinya
sehingga berhasil membuat arbani harus mengotori tangannya untuk membunuh steven

vano menarik nafasnya perlahan
dan kembali melanjutkan ucapannya

"lo jugan han, bisa bisanya lo percaya kalo steven yang udah ngebunuh abang lo"
"padahal lo sendiri ngga tau kan, kalo steven hampir aja kehilangan nyawanya demi nolongin abang lo"
"steven orang yang rela mati demi ngelindungin bawahannya, termasuk abang lo"
"tapi abang lo juga punya pemikiran yang sama pada saat itu, sampai akhirnya yang berhasil terbunuh itu abang lo han"

detik itu juga seluruh anggota dracken berhasil ditumbangkan kembali oleh anggota vlicious

dendam yang teramat dalam yang dari dulu ditahan oleh anggota vlicious kepada anggota dracken itupun akhirnya berhasil mereka balaskan setelah beberapa tahun lamanya mereka pendam

rasa sakit dan rasa sedih yang mereka rasakan saat mereka kehilangan steven, sang leader terbaik mereka, kini mereka rasakan kembali sakitnya, air tangis yang bertumpah dimana mana, suara rintihan yang terdengar sangat menyakitkan di telinga

bahkan, vano, yang mengucapkan semua unek unek yang dulu ia pendam itu pun kini mulai meneteskan air matanya yang sedari tadi sudah ia tahan

arbani pun kini benar benar merasa tak berdaya, begitu pula dengan arhan
penyesalan yang teramat dalam kini mulai dirasakan oleh mereka

sudah hampir dua tahun lamanya arbani dan arhan berkhianat dengan anggota vlicious

"van"
"m-maaf"
"gue nyesel van"
"gue emang bodoh"
"gue tolol"
"gue goblok"
"gue orang yang ngga tau diri"
"gue munafik"
"gue berengsek"
"gue pembunuh"
"semua yang ada didalam diri gue itu sifat sifat busuk semua"
"gue bener bener nyesel van"
"bunuh gue sekarang"
"BUNUH VAN"
"BUNUH GUE"
"gue mau nyusulin bang steven"
"gue kangen sama dia"
"bunuh gue sekarang van"
"kalo bisa nyawa gue dituker aja sama bang steven"
"gue pengen dia balik kedunia"

mendengar perkataan itu keluar dari mulut arbani
vano pun dengan sangat kesal memukuli wajah arbani

*brukh...

"AKHHHHH BANGSATTTTTT"
"percuma lo nangis nangis sekarang ar"
"percuma"
"dengan lo mohon mohon kaya gitu, lo ngga akan bisa buat steven kembali kedunia"

"gue mohon van"
"gue mohon, maafin gue"
"kasih kita berdua kesempatan buat memperbaiki semuanya"

"setelah dua tahun lamanya kalian berdua berkhianat dengan vlicious?"
"mau secepat dan semudah itu lo mohon mohon buat dikasih kesempatan?"
"bego lo"
"dari pada kalian nyusul temen temen kalian mendekap dipenjara dengan waktu yang cukup lama, gue kasih kalian kesempatan buat memperbaiki semuanya, buktiin ke gue kalo kalian beneran tulus buat minta maaf ke kita"

setelah ucapan vano itu selesai
vano dan seluruh anggota vlicious pun pergi menghilangkan diri mereka dari pandangan basecamp dracken

*

hari ini sungguh sangat melelahkan
banyak sekali energi yang terkuras habis habisan oleh vano dan para anggota vlicious

*

semenjak kejadian itu, tak ada satupun gangguan yang mengusik kebahagiaan mereka
dengan hubungan jihan dan arka yang saat ini perlahan mulai membaik

namun pada akhirnya, dihari senin
tepatnya pukul 06.45

arka yang baru saja keluar dari perkarangan rumahnya itu

tiba tiba dikagetkan dengan segerombolan pemuda yang menghalangi jalannya pagi itu

"TURUN LO SEKARANG"
teriak salah satu pemuda itu

"siapa kalian"
tanyanya dengan tegas

"NGGA PERLU TAU KITA SIAPA"
"TAPI YANG JELAS LO TURUN DARI MOTOR LO SEKARANG"

arka pun turun dari motor sport nya itu

*brukh

pukulan yang sangat keras itu tertuju kepada belakang kepala arka

"bangsat lo"

pertarungan itupun berlangsung dengan arka yang harus melawan dan berurusan dengan 23 orang

namun karena sejak awal tadi bagian belakang kepala arka berhasil dipukul menggunakan kayu dengan pukulan yang sangat kuat itu, berhasil membuat arka melemah

entah sengaja atau tidak
salah satu dari 23 orang itu tiba tiba mendorong arka hingga terjatuh
area dada laki laki itupun menghantam trotoar yang jaraknya tak begitu jauh dari rumah arka

*

beberapa anggota vlicious yang memang posisi rumah mereka tak begitu jauh dari rumah arka, kini mereka tengah menancapkan gas motor mereka untuk menuju kekampus, yang jalannya kebetulan mengharuskan untuk melewati rumah arka

"ANJING"
"ITU ARKA KENAPA SIALAN"

mendengar teriakan dari kenzo itupun berhasil membuat 13 anggota vlicious itu langsung menghampiri dan menghajar ke 23 pemuda asing itu

"bas, panggil orang tua arka sekarang, suruh bawa arka kerumah sakit"

*

"WOY ANJING SINI LO"
"JANGAN COBA COBA BUAT KABUR"
"LAWAN KALIAN SEKARANG KITA"

tak perlu waktu yang lama, akhirnya pemuda pemuda itu pun tumbang

"KALIAN SIAPA BANGSAT"

kenzo yang geram karna sedari tadi tak ada satupun jawaban dari mereka itu, akhirnya topeng yang dikenakan oleh musuh yang saat ini ia tahan itu akhirnya ia buka

"b-bara?"

"SHITT"

"lo kenapa bar?"
"lo kenapa ngelakuin ini ke arka?"
"JAWAB BARA"
"APA YANG UDAH BUAT LO SEBANGSAT INI?"
"ADA YANG NYURUH LO BUAT NGELAKUIN INI?"
"ARBANI? ARHAN? SIAPA BAR?"

"ken gu-gue bener bener minta maaf"

"bacot lo, gue ngga butuh maaf dari lo"
GUE BUTUH PENJELASAN LO BANGSAT"

"ken ken, santai dulu ken"
"tenangin diri lo"
"bicara baik baik"

"ngga bisa jak, orang kaya mereka nih emang ngga bisa dibaikin"
"ntar malah makin ngelunjak kaya gini"

"WOY"
"BARA FATHANIO"
"JELASIN ANJING"

"gue ngelakuin ini karna disuruh"

"SIAPA?"

"a-arbani"

"tch..."
"emang ngga seharusnya kita percayain tu orang"

"bangsat"
"ngga ada kapok kapoknya tu orang"

"gue kira dia beneran serius buat minta maaf anjir"

"udah udah, sekarang suruh anak vlicious yang dibase camp kesini, suruh tahan mereka disana, jangan biarin mereka pergi sebelum vano bertindak"

*