angin pantai berhembus kencang dan menyegarkan. bunyi ombak dan kicauan burung yang sangat merdu saat di dengar
saat itulah para anak spesial eh.. maksudnya para pacar kita sedang bersantai di pinggiran pantai dengan hanya memakai celana pendek tanpa atasan..
umemiya sedang memesan kamar hotel untuk mereka semua di kasir. sedangkan yang lain sedang bermain di pinggir pantai. sugishita dan hiragi hanya duduk maniess sambil melihat pemandangan pantai yang menyegarkan mata.
"jangan sampai meminum airnya, nirei" ucap hayato dengan nada sedikit khawatir.
"eeee.. iya"
"apalahh.. nirei sudah besar lagipula kenapa kau harus memeringati dia sebegitu?" sakura tidak peduli, wajahnya menunjukkan ekspresi kejengkelan.
"apakah kau cemburu?" hayato hanya tersenyum. ia hanya ingin melihat wajah sakura memerah (memerah saat di kasur😋🥰🔥🔥🔥)
"idih.. gila" ucap sakura memalingkan wajahnya, sedikit rona merah di pipinya terlihat. hayato hanya tertawa kecil, matanya menyipit dan antingnya bergoyang terhempas angin di pantai.
"nirei bisakah kamu ambilkan aku baju di dalam mobil? aku mohon"
pinta hayato"wokeee.. tapi suo-san sepertinya aku akan lama ambilnya, maaf ya.."
"tidak apa-apa kok." jawab suo ramah sambil tersenyum manis dan tulus
"tunggu sebentar ya, suo-san.."
nirei berjalan kearah mobil yang lumayan cukup jauh, dia juga sekalian ngambil buku catatannya yang tertinggal di dalam mobil
"sakura~"
sakura merasakan ada tangan yang mulai memeluk pinggangnya dari belakang. nafas hangat di lehernya. sungguh sejujurnya wajahnya semakin memerah.
"apa-apaan!!"
"kau mau apa sih? sialan!" umpat kesal sakura, ia mencoba menendang hayato namun nihil, kakinya sudah ditahan duluan oleh tangan hayato yang cukup mencengkram kakinya
"tenanglah.. aku cuman mau coba-coba doang." jawab hayato sambil menggigit telinga sakura dengan keras. sakura menahan erangannya menggunakan tangannya yang sudah bergemetar
hayato semakin mendekatkan diri kepada sakura. dadanya menyentuh punggung sakura. sakura merinding merasakan nafas hayato yang hangat di lehernya.
"jangan aneh-aneh deh..." ucap sakura panik sambil mencoba melepaskan diri dari pelukan erat hayato. hayato hanya tersenyum melihat tingkah sakura yang sangat 'menggemaskan'
hayato mulai berbicara di leher sakura. nafasnya menggelitik leher sakura, sangat geli. "aku sudah tidak tahan, sakura~"
"hah? mau apa lu?!!"
"sakura~ bagaimana kalau aku isi perutmu dengan spermaku?" ucap hayato di telinga sakura, yang membuat diri sakura merinding. tangan halus hayato menyentuh perut mulus sakura.
"ikut aku ke kamar hotel yuk?"
_____________________________________
"ahh..... kumhnohon.. henti—ahh"
sakura mendesah tatkala penis besar hayato memaksa masuk kedalam lubangnya yang basah dan sempit. sakura meremas seprei kasur untuk menyalurkan rasa sakit.
"sakura~"
hayato menghisap puting sakura, berharap ada air yang keluar dari situ. menghisap dan menggigit kecil namun membuat sakura mengeram nikmat.
hayato menghentakkan penisnya lebih keras, ia hanya ingin mendengar desahan yang keluar dari bibir cantik milik sakura.
"ahhhhk... suo..."
pemandangan yang membuat nafsu hayato semakin besar dan besar. rambut acak-acakan, air liur menetes dari mulut sakura yang terus mengeluarkan desahan, putingnya yang sudah memerah karena dihisap oleh hayato.
"kau benar-benar mengunggah selera, sakura~"
jangan lupa vote👁️👄👁️🙏🏻
KAMU SEDANG MEMBACA
Gila... (suosaku)🔞
Historia Cortabakalan banyak adegan🔞 jangan lupa vote dan komen supaya author semakin rajin up, kalau ga rajin berarti lagi males mikirin konsep. oh ya, mungkin cerita kali ini bakalan banyak adegan wleowleo hehe🤭 maaf kalau kurang memuaskan para pembaca, salam...