My Lovely Beardy || SEULRENE || END✔️

Epilog🐻🐰+🐢

5 tahun kemudian.

Siang ini gadis mungil Kang Seulgi dan Irene terlihat bersantai didepan ruang tamu melihat tayangan kartun kesukaannya dengan kaki berselunjur dan juga cemilan yang ada dipangkuannya. Meski ini akhir pekan ia tak dapat menghabiskan waktu diluar karena diluar sana sedang hujan.

"Yerimie saat makan siang sayang"panggil Irene dari dapur sambil menata makan siang mereka

"Ne mommy!"sahut Yerim cepat menutup TV dan cemilannya kemudian berlari kecil menuju Irene

"Apa daddy jadi pulang hari ini mom?"tanya Yerim sambil memasukkan brokoli kedalam mulutnya.

"Sepertinya, apa Yerim sangat merindukan daddy?"tanya Irene tersenyum

"Heem daddy lama sekali perginya"cemberut Yerim

Irene hanya tertawa kecil karena memang benar kali ini suaminya pergi lebih lama untuk mengurusi pekerjaannya. Tepat 3 tahun yang lalu Seulgi resmi mengurusi perusahaan yang selama ini ia kelola, terima kasih untuk oppa nya yang dengan telaten membantu Seulgi belajar.

"7 hari waktu yang lama"sungut Yerim lagi

"Kau benar bersabar sedikit lagi ne? Daddy akan segera pulang"kata Irene mengusap lembut rambut lebat Yerim

"Apa kita boleh jalan-jalan setelah daddy pulang mom?"tanya Yerim

"Yerim ingin kemana hm?"

"Yerim ingin mandi bola!"semangat Yerim

"Baiklah kita akan mandi bola!"jawab Irene tak kalah semangat

Mereka benar, Yerim benar-benar mewarisi kecantikannya dan Kang Seulgi hanya berkontribusi dipembentukan hidung mancung gadis mungilnya itu.

Ting tong!

Irene mengenyitkan sebelah alisnya saat ia mendengar bunyi bel rumah mereka.

"Apa dia sudah pulang? Bukankah dia bilang akan sampai pukul 8 malam?"gumam Irene pelan

"Mom ada yang datang"kata Yerim

"Heem Yerim lanjut saja makannya ne, mommy akan melihat siapa yang datang"

Irene sedikit bergegas untuk melihat siapa yang datang dan betapa senangnya ia saat tau sosok yang berdiri dibalik pintu itu adalah Kang Seulgi suaminya.

"Beardy!"pekiknya senang langsung memeluk tubuh besar Seulgi

Seulgi tersenyum dan membalas pelukan istrinya itu tak kalah erat, ia masih belum terbiasa bekerja berhari-hari tanpa bertemu anak dan istrinya.

"Bunnyy~ aku sangat merindukan kalian"rengeknya menciumi seluruh wajah Irene

"Eo kami juga sangat merindukanmu!"balas Irene

"Dimana gadis kecilku?"tanya Seulgi mencari Yerim

"Sedang makan"jawab Irene

"Ahh ayo kita kesana karena kebetulan aku juga sangat lapar bunny!"ajak Seulgi semangat menggandeng tangan Irene setelah melepas jas nya

"Yerimiee~"panggilnya membuat Yerim menoleh membulatkan matanya

"Daddy!"girangnya turun perlahan dari kursinya dan masuk kedalam pelukan Seulgi

"Aaa Yerim sangat merindukan daddy! Daddy pergi terlalu lama!"kata Yerim terdengar protes

"Maafkan daddy, banyak pekerjaan yang harus daddy selesaikan gongju"jawab Seulgi penuh sesal

"Apa daddy akan pergi lagi?"tanya Yerim dengan wajah polosnya

"Tidak gongju, daddy akan pergi jika hanya ada urusan pekerjaan penting saja"jelas Seulgi lembut