The Greevers empire

Chapter 3: Dunia Yang Berbeda

/20 agustus 2688/
/kepulauan New Humbert kecil, Kota militer Nü/

Kota militer Nü, yang dikenal sebagai kota militer terbesar kedua di Kekaisaran Greevers, menjadi rumah bagi sejumlah besar satelit cadangan. Satelit-satelit ini, terdiri dari jenis militer dan non-militer, tersimpan dengan aman di ruang bawah tanah pangkalan angkatan luar angkasa Kekaisaran Greevers. Tercatat di pangkalan ini terdapat 56 satelit non-militer dan 13 satelit militer yang siap digunakan jika diperlukan.

Hari ini, pangkalan angkatan luar angkasa di kota Nü dipenuhi aktivitas yang sangat sibuk. Puluhan hingga ratusan orang dan kendaraan lalu lalang di sekitar landasan pacu. Di Landasan pacu tersebut terlihat sebuah pesawat luar angkasa berukuran besar, di dalam pesawat terlihat lima satelit seukuran mobil keluarga.

Di sekitar satelit-satelit tersebut, puluhan orang dan robocian sibuk memeriksa dan mengamati setiap detailnya. Beberapa orang terlihat fokus memeriksa salah satu satelit dengan teliti. Di tengah kesibukan tersebut, seorang pria yang hanya berdiri diam merasa bingung dengan situasi yang terjadi.

"Sebenarnya ada apa ini? Kenapa kita tiba-tiba diperintahkan untuk segera meluncurkan satelit-satelit cadangan ini?" tanya pria tersebut dengan kebingungan. Namun, pertanyaan itu hanya disambut dengan keheningan.

Pria itu mencoba lagi, "Apa ada yang bisa menjelaskan situasinya? Aku benar-benar tidak mengerti."

Sekali lagi, tidak ada jawaban yang diberikan. Rasa penasaran dan kebingungan semakin menyelimuti dirinya.

"Halo, ada yang bisa menjawab pertanyaanku?" tanyanya sekali lagi, kali ini dengan nada sedikit lebih tinggi.

Akhirnya, salah seorang yang sibuk memeriksa satelit dan menggunakan kacamata berteriak, "Diamlah Saus tartar! Kami sedang bekerja di sini. Lebih baik kau membantu para robocian di sana."

Pria itu terdiam sejenak, lalu dengan langkah yang lambat, dia pergi meninggalkan area tersebut. Pikirannya masih dipenuhi pertanyaan tentang apa yang sebenarnya sedang terjadi.

/Daerah militer Wust/

Di jantung daerah militer Wust, markas Komando Kekaisaran Greevers, yang biasanya menjadi pusat kendali yang tenang, kini diliputi ketegangan. Setiap personel bekerja dengan intensitas tinggi, wajah mereka mencerminkan kekhawatiran yang mendalam.

Kehilangan komunikasi dengan seluruh negara di luar Kekaisaran, ditambah dengan hilangnya negara-negara tetangga secara misterius, telah menciptakan kepanikan yang meluas. Spekulasi liar tentang penyebab kejadian ini merebak di kalangan militer.

Di ruang rapat utama, para petinggi militer berkumpul untuk mencari jawaban. Jenderal Besar Blitz, dengan raut wajah serius, membuka rapat dengan pertanyaan yang menggantung di udara, "Laporan situasi terkini, apa yang sebenarnya terjadi?"

Jenderal Intelijen Stacr angkat bicara, "Informasi yang kami kumpulkan mengindikasikan bahwa Solaria telah melakukan penelitian rahasia di sekitar perbatasan kita selama beberapa tahun terakhir. Kejadian ini kemungkinan besar merupakan hasil dari eksperimen tersebut."

Laksamana Agung menyela dengan nada skeptis, "Solaria? Negara yang masih bergantung pada kita? Mustahil mereka memiliki kemampuan untuk menciptakan teknologi yang bisa menyebabkan situasi seperti ini."

Perdebatan sengit pun terjadi di antara para petinggi militer, masing-masing mengajukan teori dan analisis mereka sendiri. Namun, di tengah perdebatan yang semakin memanas, sebuah suara tegas menginterupsi.

"Maaf mengganggu, Jenderal. Drone Paus Orca baru saja melaporkan penampakan sebuah kapal yang diduga merupakan kapal destroyer di laut barat. Selain itu, beberapa drone juga telah menemukan sebuah daratan di utara, selatan dan barat. Saya telah memerintahkan pangkalan militer angkatan udara di kota Nü untuk segera mengirimkan lima pesawat untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut ke ." suara Nordstern bergema di ruang rapat tersebut, Nordstern adalah kecerdasan buatan yang dibuat secara khusus untuk pihak militer Kekaisaran.