Di pagi hari yang sangat berawan di salah satu sisi jalan untuk pesepeda terlihat pria akhir tiga puluhan sedang mengayuh sepedanya. Pria tersebut bersepeda dengan menggunakan pakaian yang tak semestinya ia gunakan untuk bersepeda, yaitu pakaian kantor formal.
Pria tersebut bersepeda dengan santai meskipun langit menunjukkan jika akan turun hujan.
"brrrrr, besok mendingan naik mobil aja" ucap pria tersebut. Dengan niat menghangatkan diri pria tersebut mulai bersenandung dan menyanyikan sebuah lagu. Ketika dia sedang bersenandung tiba tiba hujan deras turun, hujan ini membuat pria tersebut langsung mempercepat kayuhannya.
Setelah mengayuh selama beberapa saat akhirnya pria tersebut sampai di sebuah gedung tinggi, gedung tersebut adalah tempat kerja pria tersebut.
Setelah memarkirkan sepedanya di tempat parkir sepeda, pria tersebut langsung berlari menuju pintu masuk gedung. Di depan pintu masuk gedung tampak seorang satpam yang sedang bermain handphone, dia sangat fokus dengan handphonenya tapi ketika pria tadi sampai di depan pintu masuk satpam tersebut langsung menaruh handphonenya dan langsung berdiri menyapanya pria tadi.
"Selamat pagi pak Burhan"
"ya, ya selamat pagi" Ucapnya sembari melepaskan blazernya yang basah karena hujan.
"Ini pak handuknya"
"ah ya, terimakasih... ini tolong keringkan, nanti akan ku beri kenaikan gaji untuk bulan ini" dia memberikan blazernya yang masih basah ke satpam tersebut.
"Siap pak, akan segera saya keringkan, setelah kering nanti akan langsung antara ke kantor bapak"
"ya... Oh ya *mendekat ke arah satpam* orang yang kau informasikan dua minggu yang lalu itu...Kau punya nomornya?"
"Orang?... Ooooh, punya pak, tapi bapak telat"
"telat? Kenapa?"
"dari yang saya dengar nih pak, dia dah dilamar sama orang"
"ha? Seriusan?"
"Seriusan"
".... " muka Burhan tampak kecewa
"bapak sih, kelamaan mikirinya, bapak tuh harus satset kalau mau dapet jodoh"
"ya, ya..."
"kapan kapan saya kenalin deh sama temen saya satunya, dia umurnya juga tiga puluhan"
"Serius?"
"ya lah pak, masak saya bohong"
Dia mendekat lagi ke satpam dan membisikan sesuatu "nanti kalau saya berhasil saya bakalan minta kamu dinaikin jabatannya jadi direktur di salah satu cabang"
"... Radak aneh sih pak, satpam naik jabatan jadi direktur"
"ndak mau?"
"ya mau lah pak, siapa coba yang nggak mau jadi direktur"
/Sore harinya/
Setelah beberapa jam bekerja akhirnya jam pulang sudah tiba, Burhan langsung berbaring di sofa yang berada di kantornya.
"haaa, dah hampir kepala empat tapi belum juga dapet jodoh. Akhhhh" tiba tiba kepalanya terasa sangat sakit.
"akhhh, kenapa ini" Burhan memegang kepalanya, dikerenakan sakit kepala ini Burhan langsung berdiri dan mencari kotak obat di rak di belakang meja kerjanya. Dia berjalan menuju rak dengan langkah terbatah batah...dan akhirnya dia terjatuh dikarenakan keseimbangannya hilang, kepalanya membentur meja ketika dia terjatuh.
/sebuah tempat/
Di sebuah padang rumput yang tampak sangat luas terlihat seorang pria yang menggunakan pakaian rumah sakit terbaring di antara rerumputan, pria tersebut adalah Burhan. Burhan tampak seperti tertidur. Setelah beberapa saat akhirnya Burhan terbangun, ketika terbangun dia melihat sekeliling.
![](https://img.wattpad.com/cover/331667759-288-k297153.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
The Greevers empire
FantasyGreevers negara adidaya nomor satu dari bumi-50, sebuah bumi alternatif dimana teknologinya jauh jauh lebih maju dibandingkan dengan bumi asli. Kekaisaran Greevers yang pada awalnya adalah negara terbelakang kemudian berubah menjadi sebuah Kekaisar...