Zayne x You
Content warning(s): mention of death, depression, hurt, no comfort, angst
###
Aku ingin mati. Ah, apa? Tidak. Aku ingin mati. Aku ingin meneteskan darahku, hingga tak lagi dapat aku mengeluarkan setetes darah. Aku ingin meneriakkan semua ini, hingga tak lagi dapat aku berbicara. Aku ingin menangis, sampai merah kental yang menetes. Aku ingin menghilang. Aku ingin pergi. Ah, sudah cukup. Ini waktunya. Karena itu, sampai jumpa, Zayne.
***
Anyir darah yang menusuk hidung menjadi hal yang menyambut lelaki itu pulang. Seluruh rasa lelah akan pekerjaannya sebagai dokter sirna dalam kedipan mata kala permata hijau miliknya menatap ruangan yang gelap gulita. Refleks, kaki jenjangnya berlari menuju sebuah pintu, dan menemukan ia yang tergeletak bersimbah darah.
Ia terkejut, sangat. He cannot even think of anything else. Aneh. Jantungnya berdegup kencang. Bau anyir itu memenuhi seluruh ruangan, bersama dirinya yang kini hanya dapat menatap cairan berwarna merah pekat. Merah kental itu menghiasi lantai dengan ramainya.
Tidak, itu semua bohong. Ia hanya tertidur, bukan? Pasti merah pekat itu hanyalah cat.
Namun, malam itu, jangkrik pun tak sanggup berbunyi.
KAMU SEDANG MEMBACA
You (Love and Deepspace Oneshots)
FanficYou. It's always about you, and them, the person who will fall in love with you in every life. Content warning: may contain spoilers and some triggering content, please be wise. Love and Deepspace Fanfiction © Infoldgames, Paper Games Story © Althya