✰ ✰ ✰
Beberapa bulan kemudian....
Saat ini Yoongi dilarikan ke rumah sakit karena penyakitnya semakin parah, ia sedang sekarat di rumah sakit.
"Yoongi?" Seokjin meneteskan air matanya
"Hyung? Jagain eomma nee? Jim, maafin hyungie yah? Hyungie nggak bisa nemenin kamu lagi," Yiongi beralih menatap Sooya "Maafin oppa kalo oppa mengingkari perjanjian?"
"Jangan berkata seperti itu oppa..kita semua masih membutuhkan oppa, aku yskin oppa bisa sembuh hiks .hiks..."
"Tapi umur oppa nggak lama lagi!"
Tiba-tiba Yoongi pun mulai batuk-batuk
"Eomma? Yoongi pamit nee?" Ucapnya dengan lemah menetes air mata dan menghela nafas untuk terakhir kalinya, sebelum akhirnya memejamkan matanya untuk selamanya
"Hyung hiks, YOONGI HYUNG!!!!" teriak Hiseok
Sedangkan sang ibu menangis dipelukan Seokjin
"YOONGI OPPA!!!" Sooya mengguncangkan badan Yoongi "Oppa bangun!! hiks...Yoongi oppaaa!!! bangun!" menangis terisak
Semua pun tak busa menahan tangisnya
"Kenapa lu keras kepala banget sih Yoon? Hiks, g-gw masih butuh lu hiks.." Seokjin menangis
Namjoon menghapus air mata nya sendiri peluk Sooya "Sabar nee sabar!!"
Sooya :melepaskan pelukan Namjoon
Suasana berkabung membuat Sooya dan Diandra merasa sangat terpukul. Tiba-tiba Sooya mengatakan sesuatu yang membuat keluarganya terkejut.
Sooya :mendekati blankar mayat Yoongi "Oppa kembali lah kesini, biarlah aku yang menemui appa hiks..."
"Sooya? Kamu nggak boleh ngomong gitu nee? Biarkan Yoongi hyung tenang?!" Ujar Namjoon
"Nggak akan aku biarkan Yoongi oppa pergi, jika itu terjadi Yoongi oppa juga sama seperti appa dan tidak kasihan dengan eomma!"
"Aigo, Sooya dengarkan oppa nee? Yoongi oppa mengalami cobaan yang berat pada dunia, dan bahkan sebelum kau dan eomma kembali, dia sudah mengalami TBC Sooya, bahkan Sooya juga sama punya penyakit yang sama dengan Yoongi hyung tapi dia lah yang mengalami penderitaan dari hidupnya, jadi kau harus mengikhlaskan nya nee?" Ujar Namjoon
Terlihat sooya hanya menggelengkan kepalanya lalu dia pun pergi dari hadapan keluarga nya tanpa sepatah katapun
"Sooya!" Namjoon berlari mengejar Sooya
Saat itu Sooya mengabaikan Namjoon, ia terus berlari sejauh mungkin sambil menangis'
Di saat kondisi yang berduka tiba tiba layar monitor nya kembali menyala
"Yoongi?" Sang ibu menatap Seokjin dengan terbinar
"Seokjina lihatlah..!" ucapnya dengan terbata-bata
"Ini mukjizat eomma!"
Saat Seokjin menghubungi adiknya, tidak satu pun telepon terangkat
✰
Di tempat lain...
"Sooya! Kamu dimana?" Teriak Namjoon
Dari kejauhan terlihat Sooya yang berdiri ditepi jembatan kota dan menatap ke arah danau
Sooya menangis merentangkan tangannya
"Sooya!" Namjoon melihatnya dan langsung menarik tangan Sooya
"Lepasin aku oppa!"
"Anni! Sampai kapan pun oppa tidak akan melepaskan mu!"
Tiba-tiba hp Namjoon berdering
"Sebentar nee!"Namjoon mengambil hpnya dari saku lalu menyalakan fitur speakernya agar kedengaran oleh sooya
"Yoongi hidup lagi, Joon!!" Terdengar suara seokjin
"Apa! Serus gak nih?"
"Nee, ini serius pengen dengar kah suara Yoongi?"
"Ugh!" Terdengar lenguhan Yoongi yang lemah
"Yoongi oppa?!!" Sooya
"Hmm?" Yoongi berdehem di ponsel Seokjin
"Kajja kita kembali kesana oppa!" Ujar sooya pada Namjoon
"Nee nee, kami otw ke sana hyung!" Namjoon pun mematikan teleponnya
Mereka pun kembali ke rumah sakit....
Sesampainya di rumah sakit.....
Terlihat Yoongi sedang bersender di blankar nya..."Annyeong!" ucapnya dengan nada lemah
"Oppa!!!" Sooya berhambur memeluk
"hiks..hiks..oppa jangan pergi lagi...!""Segitu nya kamu sayang dengan oppa?"
Sooya menghapus air matanya sendiri "Nee, oppa tau kan aku tidak bisa apapun tanpa oppa, semua nasehat oppa sudah merubah hidupku jika oppa pergi apa yang akan terjadi padaku?"
Yoongi terkekeh tapi ..
"Uhuk!"
Semua pun terkejut begitu juga dengan sooya yang panik dan reflek melepaskan pelukannya
"Oppa? mana yang sakit? aku panggilkan dokter nee?"
"Hanya batuk biasa kok!* Ujar yoongi yg tersenyum
"Tapi yakin oppa? kalo ada yang sakit bilang oppa!"
Yoongi hanya mengangguk dan semua bernafas lega.
Rayga : /geleng/ gk ada kok
Sooya :/Hela nafas lega
Beberapa Minggu kemudian Yoongi dinyatakan sembuh total dari penyakitnya dan bisa menjalani kehidupan seperti biasanya.
Semenjak saat itu juga keluarga Kim Erlangga hidup bahagia kembali.
THE END
KAMU SEDANG MEMBACA
OUR SECRET [ONESHOOT]
FanfictionKehidupan seorang gadis yang terpisah dari ke 7 kakak laki-lakinya karena perseteruan antara kedua orangtuanya, berawal sang gadis yang masih berusia 3 Minggu harus ikut merasakan kekejaman dari ayahnya, yaitu terusir dari rumah. Ibunya merawat gadi...