Ronde 1 ( bertemu takdir )

104 15 2
                                    



     tangan itu masih setia memegang ujung jas pria di depan.nya..mingyu berhenti..menatap tangan seputih susu yang kini tengah menarik ujung jas.nya hingga kusut,kemudian dia beralih menatap mata yang penuh dengan binar harap itu..entah kenapa..hati.nya menghangat ketika menatap mata jungkook..

    matanya kemudian beralih menatap tahyung..dapat dia rasakan rasa tidak suka di mata itu..kemudian dia menatap jie un..tapi kemudian jie un justru memalingkan wajah.nya
setelah berfikir sejenak,mingyu kemudian mengangguk dan segera duduk di samping jungkook..di mana hal itu memicu sedikit emosi taehyung..dan sedikit membuat jie un salah tingkah




"yungie ah"..panggil jie un



"tolong jangan panggil aku seperti itu..aku merasa tidak dekat denganmu jadi jaga sopan santunmu"..tolak mingyu



"GILA..KEREN SEKALII..HAAAHHH..DULU AKU MEMANG BUTA MENGANGGAP TAEHYUNG YANG PALING KEREN"batin jungkook melihat mingyu



"kalau begitu tuan kim..apa anda ingin memesan sesuatu..aku akan pesankan untukmu.."tawar jungkook


"tidak perlu..dan juga..jangan terlalu formal padaku..panggil saja hyung😊"
tolak mingyu sambil mengusap rambut selembut sutra milik jungkook

tak tahu saja mingyu..karna perlakuan kecil itu,hati jungkook serasa ingin melompat berlari dan menari"..semburat rona merah pun muncul di pipi imut milik jungkook..
kejadian itu tak luput dari mata taehyung dan jie un..mereka sama" merasa panas



jungkook lantas melirik ke arah taehyung dan jie un..
"bagus..umpan sudah di makan..sekarang tinggal menarik ikan perlahan..lalu akan aku bakar sampai menjadi abu"semangat jungkook dalam hati




"taehyungie..jie un noona..mingyu hyung..bagaimana kalau kita main ke lotte world...?"ajak jungkook penuh semangat



"maaf..tapi sepertinya aku tidak bisa ikut..setelah ini aku masih ada urusan..ngomong-ngomong bisakah kamu meninggalkan nomor ponselmu..?itu kalau kau tidak keberatan"tanya mingyu sambil menyodorkan ponsel kepada jungkook..dan dengan senang hati jungkook memberikan.nya




mata jie un membola melihat kejadian di depan matanya..dengan terburu-buru..jie un segera berdiri dan beranjak pergi dari sana tanpa mengucap sepatah kata..sungguh dia merasa di permalukan,setelah mingyu menolak sikap manis darinya..justru malah dengan terang-terangan di depan matanya..dia bersikap begitu manis kepada jungkook




"kamu hanya milikku mingyu,tidak akan ada yang bisa mendapatkanmu kecuali aku..lihat saja nanti"gumam jie un kesal




karna merasa hawatir pada jie un..taehyung pun berdiri dari kursi.nya berniat mengejar jie un,
"jungkook,kita tunda kencan kita ne"jelasnya.."besok aku akan menjemputmu,kita berangkat ke kampus bersama"imbuh taehyung kemudian berlari mengejar jie un



"DASAR PRIA BRENGSEK APA KATANYA..KENCAN..?MANA ADA KENCAN CERITANYA SEPERTI INI..?DASAR GAK PUNYA OT*K..DIA YANG MAKSA..DAN SE.ENAK JIDATNYA DIA KABUR..SIALAN"
marah jungkook dalam hati



lamunan jungkook buyar ketika melihat sebuah tangan menggantung di depan wajah.nya
"ayo..aku akan mengantarmu pulang"
ajak mingyu



"aku bisa naik bus atau taxi nanti hyung..tadi kan hyung bilang ada urusan"tolak jungkook halus



"kamu benar..aku memang ada urusan..tapi aku tak bisa tenang membiarkan pria cantik juga seimut ini pulang sendiri"rayu mingyu




"YA TUHAN..GODAAN PRIA TAMPAN MEMANG TIDAK AMAN UNTUK JANTUNG" batin jungkook berteriak




☆MENGULANG WAKTU☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang