kepercayaan

92 8 7
                                    

 









         pukul 19:00..ini adalah waktu jam makan malam untuk jungkook..namun entah mengapa..semua makanan yang tersaji di atas meja,tak mampu menggugah selera makan.nya..dia selalu teringat tentang kata-kata mingyu kemarin..jadi,sekarang..apa yang harus dia lakukan



AAARRGGHHH..entahlah frustasi jungkook kemudian berlari ke kamar dan menyambar jaket jeans.nya..dengan langkah tergesa..jungkook segera berlari mengambil kunci motor dan mengambil salah satu motor sport di sana



"tuan muda,maaf,ini sudah malam,bukankah sangat berbahaya mengendarai motor malam-malam..lebih baik..supir yang mengantarkan" ucap kepala pelayan min yongi mengingatkan



"tidak hyung..aku ada urusan mendadak,dan ini sangat pribadi..kau memgerti maksudku kan..?"jelas jungkook dan hanya di balas senyuman tipis dari min yongi



'aneh..tuan muda seperti seorang sepasang kekasih yang tengah bertengkar hebat..dan seolah dia mendengar kabar bahwa sang kekasih akan pergi ke luar negri..mirip dengan novel yang.....AAAAAHHHH..atau jangan-jangan..tuan muda memang"seru yongi semangat..dengan segera yongi memencet tombol pada earphon.nya



"ikuti kemanapun tuan muda pergi..dan laporkan apapun yang tuan muda lakunan tanpa melewatkan semut yang injak tuan muda sekalipun..!!"tegas yongi pada bawahan.nya



sedangkan di sisi lain,taehyung terus saja mengetuk pintu rumah jungkook berulang kali hingga seorang tetangga jungkook memberi tahu bahwa jungkook sudah pindah
dengan langkah gontai taehyung pun kembali ke mobilnya dan berlalu pergi dari sana setelah menatap sendu rumah jungkook..entah ada apa dengan perasaan.nya,dia sangat gelisah ketika mengingat wajah kecewa jungkook



sedangkan jungkook,dia sudah sampai di pinggiran sungai han,tempat ini menjadi pilihannya untuk bertemu mingyu,suasana yang begitu tenang seolah mampu meredam kebingungan hati.nya saat ini,..lamunannya buyar ketika sebuah jas tersampir di pundak.nya



"di sini dingin,ayo pindah ke tempat yang lebih hangat"ajak mingyu
dan di sinilah mereka berada,cafe dekat sungai han



jungkook menyesap vanilla latte.nya sambil memikirkan darimana dia harus memberi tahu pria di depannya tentang apa yang dia alami



"setelah ini..mungkin kamu akan menganggapku gila atau berhalusinasi,tapi..memang benar inilah yang aku alami,waktu ituuu.."



jungkook pun menceritakan semua yang dia alami pada mingyu,sedangkan mingyu menatap serius pria yang kini menceritakan hal" yang mungkin bagi orang zaman sekarang adalah hal yang mustahil,pria itu bahkan tidak mengucapkan sedikitpun kata ketika jungkook menceritakan semua.nya



"dan..sampai sekarang,hanya kamu yang mengetahui tentang hal ini"akhir cerita jungkook kemudian menatap wajah serius pria yang di depan.nya..wajah tanpa ekspresi itu..tatapan mata yang menatapnya penuh kepercayaan itu,dan rasa hangat terlindungi yang menguar dari dalam hati.nya..entah kenapa,semua hal ini membuat jungkook begitu terpesona ketika di hadapkan dengan perlakuan pria di depan.nya ini



"ekhem..aku tahu aku sangat tampan"ucap mingyu membuat jungkook salah tingkah karna ketahuan menatap penuh binar kekaguman,melihat itu mingyu pun sontak tersenyum teduh pada jungkook dan mengusap pucuk rambutnya



"jadi,mungkin itu adalah alasan kenapa ketika pertama kali melihatmu,aku merasa begitu akrab dan ingin melindungimu,ternyata ada cerita seperti ini.."
ucap mingyu sambil memegang tangan jungkook dan mengelus tangan lembut itu dengan ibu jari.nya



☆MENGULANG WAKTU☆Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang