Ken berkata "Hey, Tania apakah kamu mau pergi Cafe sepulang sekolah nanti?", Tania pun menjawab " T- T- Tentu, tapi aku harus bertanya terlebih dahulu kepada orang tuaku sebelum pergi", Ken pun berkata "Baiklah kalau begitu, aku berharap kau dapat datang", Tania pun menjawab "y- ya aku akan memberitahu mu kalo orang tuaku ngizinin".
-Bell Sekolah Pun berbunyi-
Tania: "Sudah ya, aku mau kembali ke kelas"
Kemudian Tania dan Keisya pun kembali ke kelas, Ken dari kejauhanpun melihat mereka berjalan ke kelas. Sesampai di kelas guru pun masuk ke dalam kelas dan Tania dan Keisya pun belajar bersama.
Setelah itu tidak lama kemudian bell sekolah berbunyi, Tania dan Keisya pun keluar dari kelas menuju ke kantin,
pada saat perjalanan mereka berdua kemudian di hentikan oleh sekelompok geng preman, ternyata geng preman tersebut adalah geng Ken mereka tampak marah terhadap Tania.
Kemudian gurupun datang menghampiri dan memarahi mereka, geng itu pun segera berlari ketika guru datang mendekat, "Huft, hampir saja" ujar Tania dengan lega,
kemudian Tania dan Keisya pun berterimakasih kepada guru, kemudian Tania bertanya kepada guru "Bu, saya ingin bertanya, mengapa preman preman tersebut tetap diizinkan untuk bersekolah di sini? di sekolah saya yang lama, murid-murid seperti itu akan di DO" ujar Tania.
Gurupun berkata "Sebenarnya mereka adalah uang bagi pihak sekolah, sebenarnya mereka itu seharusnya sudah berkuliah sekarang, tetapi mereka tidak lulus dan itu juga termasuk dengan Ken, jadi pihak sekolah tidak mengeluarkan mereka karena mereka adalah uang bagi pihak sekolah, karena mereka tidak pernah lulus", Setelah mendengar hal itu Tania pun sontak Terdiam beberapa detik hingga akhirnya memberikan salam kepada guru dan pergi ke kantin bersama Keisya
Sesampainya mereka di kantin, Tania dan Keisya pun duduk bersama untuk menikmati makan siang hingga akhirnya kembali ke kelas
Waktu kini telah berlalu saatnya adalah jam untuk pulang, Tania dan Keisya berjalan bersama menuju rumah dan pada saat perjalanan tiba-tiba Tania menerima telpon dari Ken, "Apakah kita jadi ke Cafe?" ujar Ken kemudian Tania menjawab "B- belum aku b- belum sampai di rumah, nanti kalau aku udah sampai di rumah aku tanyakan kepada orang tuaku lalu kita dapat pergi ya" ucap Tania kemudian menutup telpon.
Keisya yang mendengar percakapan Tania tersebut langsung bertanya kepada Tania "Apakah kalian akan berkencan?" kemudian Tania menjawab "A- aku harus b- bertanya terlebih dahulu kepada orang tuaku kalau aku boleh pergi atau tidak", kemudian Keisya menjawab "Baiklah kalau begitu"
Bersambung...
KAMU SEDANG MEMBACA
Aku & Anak Mafia Tajir
Любовные романыTania baru saja pindah ke sekolah baru, dia bertemu dengan seorang yang terlihat seperti preman di sekolahnya dan ternyata dia adalah anak dari seorang mafia, sepertinya dia menyukai Tania dan apakah kelanjutan dari cerita ini Apakah mereka akan pac...