Aku & Anak Mafia Tajir

Selanjutnya?

Setelah perpisahan tersebut, Tania dan Ken bersekolah seperti biasa dan terus mempertahankan hubungannya dengan Tania

Anggota-anggota geng Ken pun begitu marah dengan sikap Ken yang masih mempedulikan Tania. Sepulangnya dari sekolah teman-teman Ken pun memberitahukan hal tersebut kepada Ayahnya Ken

Sepulangnya Ken dari sekolah ayahnya Ken pun langsung dengan habis-habisan di marahi oleh Ayahnya dan menyuruhnya untuk memutuskan hubungan mereka dan apabila dia mengetahui hal tersebut maka Ken akan di usir dari keluarganya

Ken merasa frustasi, kecewa dan depresi mengetahui bahwa dia harus mengakhiri hubungannya dengan Tania, kemudian Ken mengirimkan pesan kepada Tania "Aku harus pergi dari hidupmu, maafkan aku Tania" kemudian memblokir dan menghapus nomor Tania.

Keesokan harinya di sekolah, Tania melihat Ken berdiri sendirian di lorong sekolah, Tania hanya melihat dari kejauhan tetapi tidak berusaha mendekati Ken, Tania memahami bahwa dia tidak dapat mendekati Ken untuk sekarang

Tania berjalan kembali ke kelas seorang diri dan setelah pelajaran berakhir, Tania berjalan bersama Keisya menuju kantin, pada saat berjalan Tania memandangi Ken yang sedang melamun seorang diri di balkon sekolah, Tania hanya menatapnya sekejap kemudian dia lanjut berjalan

Sepulangnya sekolah, Tania kemudian melihat Ken yang sedang duduk di taman sekolah yang sedang melamun seorang diri di taman sekolah, Tania tau kalau ia tidak dapat mendekati Ken karna teman-temannya akan memberitahukan hal tersebut kepada Ayahnya Ken

Sesampainya dirumah, Tania mendengar Ayahnya sedang menelpon seseorang dan Ayahnya kelihatan panik, setelah itu, Tania menghampiri Ayahnya dan bertanya apa yang terjadi

Ayahnya Tania kemudian memberitahu bahwa seorang gangster menagih utang perusahaan Ayahnya Tania

Kemudian Ayahnya berkata "Apakah kamu tau kalau ayahnya Ken adalah mafia yang menagih utang kepada kita?" kemudian Tania mengangguk dan berkata "Ya, aku tau.." kemudian ayahnya Tania berkata "Kalau begitu kamu tau kan kalau.. kalian berdua tidak bisa bersamakan?", Tania hanya terdiam kemudian dia berlari ke kamarnya

Tania berdiam diri di kamarnya dan merenungi kelanjutan dari hubungannya bersama Ken dan kemudian ia menangis

Tania merenung selama berjam-jam sendirian dikamarnya dan hanya memikirkan satu orang yaitu Ken

Keesokan harinya Tania berjalan menuju sekolah dengan ekspresi yang sedih, dia berjalan menuju kelasnya

Sesaatnya istirahat tiba Keisya mengajak Tania pergi ke kantin "Hey Tania, ayo kita pergi ke kantin" Tania menolak dengan menggunakan satu kata "ngga" kemudian Keisya membujuk Tania tetapi tetap saja Tania menolak, Keisya akhirnya terpaksa pergi ke kantin sendirian, setelah dari kantin Keisya bertanya kepada Tania "Apakah kamu ga lapar?" Tania hanya terdiam sejenak dan kemudian dia berkata "Tidak apa-apa, aku ngga lapar kok" dengan ekspresi yang lusuh

Sepulangnya dari sekolah Tania dihadang oleh dua orang mafia, mereka berkata "Woi! dibayar utang bapak lu tuh dibayar!" Tania berlari menuju mobilnya ke rumah dan memberitahukan hal itu ke Ayahnya, kemudian Ayahnya Tania panik dan segera menyuruh Tania untuk pindah ke sekolah lain dan bergegas untuk pindah rumah

Keesokan harinya di sekolah, Tania memberitahukan teman-temannya kalau dia akan pindah sekolah, teman-temannya Tania terkejut dan sangat sedih atas kepergian Tania terutamanya Keisya, teman-temannya Tania pun memberitahukan hal tersebut kepada Ken, Ken yang mendengar berita tersebut nampak terkejut dan sangat sedih

Sepulangnya dari sekolah, teman-temannya Tania memberikan banyak sekali hadiah kepada Tania, mulai dari coklat, bunga dan bahkan album foto yang berisi kenangan bersama Tania selama di sekolah, kemudian teman-temannya Tania menangis dan mengucapkan selamat tinggal kepada Tania

Tiba-tiba Ken muncul, dia berlari menuju Tania, kemudian dia berkata "Jangan lupakan aku, Tania" dan kemudian dia memberikan Tania hadiah berupa bunga, Tania yang melihat hadiah Ken merasa terharu dan memeluk Ken

Kemudian Tania dijemput oleh mobilnya ke rumahnya, Tania merasa sedih dan haru atas semua hadiah yang telah disiapkan oleh teman-temannya dan terutama Ken

Ayahnya Tania datang ke kamar Tania yang sudah kosong tidak ada barang, kemudian dia berkata "Ayo kita pergi sekarang, nak" kemudian Tania pergi bersama ayahnya ke rumahnya yang baru, rumah baru Tania terdapat di kota yang jauh dari tempat Tania yang sekarang

Selama perjalanan yang jauh Tania hanya memandangi jalanan di mobilnya dengan tatapan yang kosong dengan hanya memikirkan sesuatu dan orang yang dia pikirkan satu-satunya hanya Ken

Sesampainya Tania di rumah barunya yang terletak di kota yang lain, Tania segera pergi memojok di suatu ruangan kosong di rumahnya dan dia kemudian menagis, memikirkan semua kenangannya yang begitu indah dan begitu singkat bersama teman-temannya dan terutama Ken, dan dia sadar kalau dia tidak akan pernah kembali, menuju masa-masa itu ataupun di masa depan nanti, dan dia sadar bahwa dia tidak akan pernah bersama dengan Ken.

Tamat.