BAB 1

5 3 29
                                    

Clynophile here!!!

TERIMAKASIH SUDAH RAMAIKAN LAPAK INI, SAYA HARAP HIDUP KITA SELALU PENUH CAHAYA

***

3 tahun yang lalu...

Pantai, Dengan ciri khas pasir dan air biru menjadi buruan parawisata orang dari luar kota maupun daerah.

Baskara Narapati, Sosok tinggi dengan perawakan Gagah dan rahang yang tegas, Mata Tajam dengan kepribadian Ganda.

Ia dijuluki Raja pantai di daerah nya karna sejak umur 7 tahun sudah dibiasakan menjadi pemandu wisata, mempunyai Hobi yang ekstrim membuatnya cocok hidup disekitaran Pantai.

"BASKARA!!!." Suara lantang milik kekasihnya itu datang dengan rantang nasi ditangannya.

"Jangan berisik Nera." Jawab nya dengan mata yang masih mengenakan kacamata hitam.

"Kamu kenapa ganteng banget ya kalo pake kacamata item kaya gini? apalagi koloran makin meleyot aku." Ucap Nera dengan gelengan kepala yang terus memikirkan bagimana jika Baskara cepat-cepat menikahinya.

"Tadi sebelum kesini ngeliat Ibu sana Asha dulu engga?." Tanya Baskara tidak menghiraukan ocehan Kekasihnya itu.

"Mampir dulu kok tadi, Ibu lagi jahit baju terus Asha lagi..."

"Bas!." Sahut Moren anak pantai yang sama dengan Baskara, kegiatan nya selain menjaga pantai ia juga memandu tamu yang baru datang.

"Oy, kenapa?." Baskara membuka kacamata hitamnya lalu ia kaitkan pada kaos putih yang membuat badan kekar nya tercetak jelas."

"Besok ada Tamu dari jakarta, Lu sama gua bagian didepan." Kata Moren sambil menyomot tempe goreng yang Nera bawa tadi.

"Kara? Kamu kan udah janji mau ajak aku jalan besok pagi." Protes Nera dengan lembut.

"Aduh yayang Nera ini darurat, Lo tau gak siapa tamu kita nanti?."

Nera menggeleng tidak tahu.

"Gua juga gak tau sih." Jawab Moren acuh lalu pergi meninggalakan Baskara dan Nera yang sudah memerah ulah Moren.

"Moren sialan!."

"Ayo makan." Kata Baskara menarik tangan Nera lalu mengajaknya duduk di ranting pohon yang tergeletah di samping nya.

"Kenapa?." Tanya Baskara lembut lalu menyelipkan anak rambut Nera yang berantakan.

"Besok batal dong."

"Masih ada hari selanjutnya Nera, Sekarang kita makan dulu nanti ngambeknya kalo udah kenyang aja."

"KARA NYEBELIN."

Baskara menyunggingkan senyum nya dengan tampan, siapa yang tak jatuh cinta dengan sosok Baskara? walaupun dia bukan most wanted seperti di film-film tapi visual Baskara ini tidak perlu diragukan lagi.

Mata tajam seperti elang yang akan memangsa ayam kecil menjadi daya tarik dalam diri seorang Baskara.

Dia juga bukan keturunan Dari keluarga kaya raya seperti dicerita novel, Baskara hanya anak sulung dari Ibu penjual Ikan basah, dan sejak umur 5 tahun ia sudah di tinggalkan oleh sang Ayah karna problem.

18 Tahun baskara lalui dengan perih, ia bertekad menjadi tulang punggung yang baik untuk Ibunya maupun Asha adik satu-satunya

***

CLYNOPHILETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang