CLOSURE

5. Harus

" Terkadang kamu bertemu seseorang yang sangat berarti bagi kamu, hanya untuk mengetahui kalau kamu harus melepaskannya."

******

Sudah tiga bulan sejak shani dan mario resmi berpacaran, hubungan gracia dan shani semakin merenggang dari sebelumnya. Bukan hanya hubungan keduanya tapi circle pertemanan mereka juga sudah jarang berkumpul. Hanya Shani, jinan, Cindy dan feni saja yang sering hang out bersama, sedangkan gracia sekarang lebih banyak menghabiskan waktu bersama sisca dan anin.
Seperti saat ini, setelah pulang sekolah mereka bertiga memutuskan untuk makan siang di restoran sebuah mall.

"kamu jangan pesan aneh-aneh Gre." kata anin sebelumnya sisca juga sudah mewanti-wantinya untuk tidak memesan makanan yang berbahaya buatnya."
"hmmm" gracia hanya berdehem, poor gracia

Saat sedang memakan makanan mereka, sisca menendang kaki gracia dibawah meja."

" sstt Gre, coba liat arah jam 10."

" dihh apaan sih, lagian jam gue digital." kata gracia sambil menoleh mengikuti arahan sisca.

Terlihatlah Shani dan Mario sedang berjalan bergandengan tangan, terlihat sangat mesra, dibelakang ya cindy dan jinan yang sudah resmi berpacaran seminggu yang lalu, serta feni dan juga okta temen Mario yang sedang dekat.
Gracia hanya menatap sekilas kemudian melanjutkan makanannya.

Aku bahkan udah kalah sebelum berperang.

Sisca memang sudah mengetahui perasaan gracia pada shani, bahkan sebelum gracia jujur padanya beberapa minggu yang lalu. Sisca spek intel memang gak ada lawan. Alhasil Gracia malah ditertawakan abis-abisan sama Sisca, setelah itu Sisca menyarankan gracia untuk mendekati anin. Karena anin orangnya baik dan pengertian pada gracia, anin juga sudah dekat dengan keluarga gracia. Kata Sisca coba aja dulu Gre. Itulah mengapa gracia, anin, Dan Sisca bisa dekat sekarang.

"kenapa Gre? Kok gak diabisin makanannya" tanya anin yang peka terhadap perubahan mood gracia.

"gak kok abin, kenyang aja, tadi udah makan banyak dikantin." jawab gracia sambil tersenyum manis pada anin.

"kamu udah selesai makannya? Yuk pulang, aku mau latihan band sama vino sore ini."

Yah kalian tidak salah baca. Setelah pertengkaran dengan vino tempo hari, mereka sudah berdamai dan saling memaafkan, sekarang malah bersahabat baik dan membentuk sebuah group band bernama The Jouska beranggotakan tiga orang, Gracia guitarist sekaligus vocalist, oniel sang keyboardist dan vino sebagai drummer. Sebenarnya mereka masih mencari satu lagi sebagai bassist tapi belum menemukan yang cocok.

Gracia dan anin antri untuk membayar makanan mereka di kasir, sedangkan sisca sedang ke toilet.
kebetulan shani dan mario juga sedang mengantri. Shani hanya melirik ke lengan gracia yang digandeng posesif oleh anin. Mereka pacaran yah?
Hanya senyum tipis yang gracia berikan buat shani, sedangkan anin yang tidak mengetahui kecanggungan yang terjadi hanya sedikit basa-basi dengan shani dan mario. Bagaimanapun juga mereka sekelas dan seangkatan.

Gracia dan anin berpisah dengan sisca di basement mall. Sisca mengendarai mobil sendiri, sedangkan Gracia terlebih dahulu akan mengantarkan anin pulang.

"kamu kenapa Gre?, sejak di restaurant tadi kamu tiba-tiba aneh deh. Kenapa hm? Mau cerita sama aku?" lihatlah betapa Perhatiannya anin.

"gak kok abiiinnn." jawab gracia sedikit manja pada anin.

"aku cuma keingat ada lagu yang belum aku pelajarin buat latihan entar. hehehe.." Jangan khawatir yah?" kata Gracia sambil mengelus sayang kepala anin.

" yaudah deh, kamu hati-hati yah pulangnya. Jangan ngebut kabarin kalau udah nyampe rumah."