bab 1

1K 87 7
                                    

Cahaya matahari masuk ke celah-celah kamar seorang gadis yang masih tertidur dengan nyenyak nya, alarm nya sudah berbunyi sedari tadi namun gadis itu tak kunjung bangun juga.

Dilantai bawah ada seorang wanita paruh baya yang tengah komat Kamit karena anak perempuan nya begitu susah

untuk bangun pagi.

Tokk... Tokkk.. wanita paruh baya itu

terus mengetuk pintu kamar.

"Chika bangun, ini udah siang " teriak wanita paruh baya itu yang tengah

membangunkan putri semata wayangnya.

Setelah beberapa kali mengetuk-ngetuk, akhirnya pintu itu

terbuka.

"Aduh ma ngapain sih pagi-pagi buta gini udah teriak-teriak" ucap chika

"Pagi buta? Mata kamu itu yang buta Chika, ini udah siang kamu ini astagfirullah, ini hari pertama kamu pindah sekolah tolong jangan bikin ulah lagi, Mama sama Papa capek nyari sekolah buat kamu" ucap mama chika

"Iya mama ku sayang, lagian baru juga pindah 3kali " ucap Chika dengan entengnya

"3 kali kamu bilang cuma? Udah terserah kamu, mama gak mau naik dara lagi ya gara-gara mikirin kelakuan kamu " ucap Mama chika seraya pergi

meninggalkan chika

Mama chika menuruni tangga dengan
Komat kamit sendiri

"Kenapa lagi sih Ma? Pagi-pagi udah ribut aja" ucap Papa nya chika

"Itu anak kamu kebiasaan susah banget dinasehatin, pokoknya ini sekolah terakhir gak ada ganti-ganti sekolah lagi" ucan Mama chika emosi.

Sementara itu chika dengan santay bersiap siap untuk pergi kesekolah barunya, chika sebenarnya tak sepenuhnya salah saat disekolah lama nya, chika membantu teman-teman nya yang tertindas namun tetap saja dirinya lah yang dianggap salah karena sering berkelahi. Bukan hanya sekolah, chika juga sering pindah rumah.

" Hah cape banget Gonta ganti suasana baru terus, baru juga mau punya temen udah pindah lagi" ucap chika

Keluarga chika pindah ke komplek perumahan indah baru kemarin sore, jadi banyak barang-barang chika yang belum dibereskan.

Setelah siap dengan seragamnya chika
berjalan kearah balkon.

"Untung pemandangan disini bagus " ucap chika sambil melihat sekeliling.

Saat asik menikmati pemandangan mata nya tak sengaja menangkap Pemandangan dirumah sebelah.
" Anjir tuh orang ganti baju gak lihat-lihat, ditutup dulu kek. Kalo kaya gini kan mata gue ternodai, tapi kalo gak diliat ya penasaran" ucap chika

Disebelah rumah ferrel adala seorang Cowok yang juga tengah bersiap-siap untuk pergi kesekolah, cowok itu tak tau jika disamping rumahnya sudah ada yang menempati oleh karena itu dirinya begitu santai mengganti bajunya. Namun saat membalikkan badannya menghadap kebalkon ferrel betapa terkejutnya ternyata ada seorang gadis yang tengah menatap kearahnya, sadar akan hal itu  ia segera menutup hordeng rumah nya

"Itu tadi manusia apa setan? " ucap ferrel

Ya rumah disebelah Chika adalah
rumah milik keluarga ferrel .namun tak seperti chika yang sering ditemani oleh orang tuanya, ferrel justru sering kali dirumah hanya dengan ART karena orang tuanya yang sibuk dengan bisnis.
Karena masih merasa penasaran ferrel buru-buru turun kebawah.

"Pagi den" sapa boktin, ART dirumah ferrel

" Pagi juga mbok, Papi sama Mami udah berangkat mbok?" Tanya ferrel

"Emm sudah den pagi-pagi sekali tadi" Ucap mbok Tin.

Ferrel yang mengetahui itu hanya bisa menghela nafasnya, sudah biasa bagi ferrel

"Sarapan nya sudah siap den" ucap mbok Tin.

"Ferrel sarapan disekolah aja mbok "ucap ferrel

Ferrel pun berangkat kesekolah dengan mengendarai motornya, sementara Dirumah Chika tengah terjadi keributan.

"Chika buruan kamu ini lama, mau sarapan enggak" teriak Mama Chika dari Bawah.
Chika menuruni tangga dengan tergesa-gesa.

"Kalo makan duduk chika" ucap Papa Chika

"Gak sempet Pa, udah kesiangan ini" ucap chika

"Salah sendiri lambat " ucap Mama Chika

"Ah udahlah chika berangkat dulu, Assalamualaikum " ucap chika berpamitan.

" Wallaikumsallam " jawab kedua orang tuanya.

Chika segera bergegas memacu sepeda motor nya menuju kesekolah.

"Lah anjir udah telat 5menit gue " ucap chika sambil melihat jam tangannya.

Sesampainya di sekolah nya ternyata Gerbangnya sudah ditutup.

"Duh gimana dong, Pakek acara ditutup segala lagi yaelah " ucap chika ngedumel
Setelah melihat situasi seperti nya cukup aman, Rora memutuskan untuk

memanjat gerbang.

" Gue panjat aja lah " ucap chika sambil
Bersiap memanjat gerbang.

Namun tanpa disadari ada sepasang
Mata yang memperlihatkan kelakuan chika.

" Mau ngapain Lo " ucap orang itu
sambil menarik tas yang digunakan chika.

"Aduh ngapain sih pakek nanya, Lo gak liat gue mau manjat " ucap chika dengan
entengnya.

"Ikut gue " ucap orang itu yang tak lain

adalah ferrel sang ketua OSIS SMA

Mentari.

"Ehhh mau kemana ini" ucap chika

"Ngehukum Lo" ucap ferrel dengan nada dingin nya.

"Baru juga pindah masa udah mau Lo hukum " protes chika
"Oh jadi Lo anak baru?" Ucap Gema. "Iyalah "ucap Rora.

"Oke, untuk kali ini Lo boleh lolos" ucap ferrel yang kemudian melepaskan tangannya dari tas Rora.

"Woy tungguin "teriak ferrel namun Ferrel tak perduli dengan hal itu.

Chika pergi keruang kepala sekolah untuk menghadap setelah nya baru diantar
ke kelas barunya.

" Assalamualaikum pak " ucap chika
saat berada didepan pintu kepala sekolah.

" Wallaikumsallam, masuk " ucap Pak
Besut selaku kepala sekolah.

" Permisi pak, saya mau tanya kelas Saya dimana ya?" Tanya chika

"Oh kamu yessica mira tamara?" Tanya pak besut
"Iya pak benar" jawab chika

-----------|_____________|-----------------

      Uda ya gusy segini dulu 😁









ketos dingin dan gadis bar bar (frecik)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang