Destiny Love • [Winter] END

Part 3

.🕊️🕊️🕊️.

"Ah baiklah songkang aku akan memberi tahu putri ku nanti jika dia sudah dirumah"

"Ya Kim taehyung baiklah kalo begitu aku tutup dulu ya"

Percakapan itu pun sudah selesai kini seorang wanita menghampiri lelaki yang sedang memegang ponsel itu

"Sayang..ada apa?" Tanya nya

Kim taehyung pun menaruh ponsel nya ke meja kecil samping tempat tidur mereka

"Sini sayang..." Memanggil agar istri nya berada disisi nya

Tangan nya menepuk nepuk lengan sebelahnya rose pun menghampiri suami nya itu lalu bersandar pada dada bidang suaminya yang sedang terduduk di kasur

"Sayang maafkan aku keluarga kita menjadi seperti ini dan putri kita menjadi korban nya" ucap nya seraya mengusap pucuk rambut sang istri

"Kita semua tidak menginginkan hal ini terjadi sayang...biarlah waktu berjalan dengan sendirinya mungkin semua ini akan segera berakhir"

Kim taehyung mengangguk mendengar ucapan istri nya

"Apa winter belum pulang sayang?"tanya taehyung

"Belum sayang..dia tadi ijin untuk pergi ke bioskop bersama teman-teman nya mungkin sebentar lagi winnie akan pulang"

Kim taehyung kembali mengangguk

"Baiklah kalo begitu....sayaang?songkang ingin melakukan pertemuan hari Minggu nanti..."

"Secepat itu ya umm baiklah nanti akuu akan memberi tahu putri kita..lebih baik sekarang kau tidur sayang kau pasti lelah bekerja seharian "

Kim taehyung mengangguk

"Baiklah sayang" ujar pria itu lalu membawa istri nya kedalam pelukan nya

Maafkan appa winter...-batin nya

.
.
.

"Ini sangat seruu dan yakk Lee haechan kau sangat berisik ketika adegan boneka jelek itu muncul!!" Kesal Gisell

"Sial jantungku memang terlalu murahan sehingga banyak adegan yang membuat ku menjerit kaget hahaha"

"Dasar kau" ucap Karina

"Winter kau akan langsung pulang sekarang atau kemana dulu?" Tanya Karina

"Ah sepertinya aku akan berbeda arah dengan kalian karena aku akan pergi kesuatu tempat dulu" jelas nya

3 sahabat nya itupun mengangguk

"Baiklah kalo begitu kami pergi ya" ucap Gisell

Winter mengangguk

"Yaa kalian berhati hatilah dan kau haechan terimakasih untuk teraktiran mu dan kalian terimakasih sudah menghibur ku.."

"Kau yang seharusnya berhati-hati..kau yakin akan pergi sendiri?" Tanya Karina yang merasa khawatir