Marry You

9

Kenyataannya rasa nyaman memang bisa melupakan segalanya. Sama halnya dengan apa yang kini dialami oleh sepasang suami istri yang kini tengah terbuai dengan situasi yang mereka sepakati sendiri. Mulai muncul rasa nyaman diantara keduanya, dan itu di luar kesadaran mereka. Victor yang mulai bergantung dengan keberadaan Rosé, begitupun sebaliknya. Karena permintaan aneh Victor semalam, sekarang justru Rosé yang mulai merasakan reaksi yang aneh lagi. Ia bukan membenci aroma Victor ataupun keberadaan pria itu seperti sebelumnya. Tapi kali ini sebaliknya, ia tidak justru tidak bisa membuat jarak dengan pria itu.

Demi apapun ia bahkan sampai terpikir untuk ikut suaminya mandi. Gila memang, tapi apa ini bagian dari reaksi bayinya?

Apakah bayi yang semula dengan berdosanya membenci keberadaan Victor hingga membuatnya harus menjaga jarak tapi kini ia justru jatuh hati dengan ayahnya itu?

"Kau mau kemana?"

Tanya Rosé membuntuti Victor sampe kembali ke kamar mereka sebelumnya. Pria itu kini sepertinya tengah bersiap untuk mandi

"Ini hari kerja, jelas aku harus ke kantor lah"
Victor menyergit heran melihat Rosé yang masih berdiri di depannya dengan tatapan polos. Ia sungguh ingin melihat Victor bertelanjang dada?

"Jangan melihatku begitu, nanti kau muntah"

Sarkas Victor cukup membuat Rosé terkejut.

Iya juga ya?... kenapa aku jadi seperti orang bodoh?

"A-apa? A-aku tidak.... argh jangan terlalu percaya diri kim! Aku tidak memperhatikanmu ya! T-tadi aku hanya heran, kau bisa berkumis juga ternyata?"

"Ck aku pria normal. Pikiranmu saja yang tidak normal"

Rosé melotot tidak terima. Yaaa meskipun perkataan itu ad benatnya juga.

Tapi memang sih ia juga merasa alasannya begitu tidak masuk akal. Ah tau lah....

Melihat Victor yang tampak acuh dan mulai masuk ke kamar mandi membuat Rosé tanpa sadar ikut membuntutinya lagi. Sungguh ia tidak tau kenapa mendadak begini.

Victor pun merasa ada yang aneh. Seperti ada yang menahan pintu?

"Ya...!!! kau mau apa sebenarnya?"

Tanya Victor sedikit jengkel. Ia sedang terburu buru karena bangun kesiangan tapi Rosé justru bertingkah aneh di depannya.

"Rosé aku bisa terlambat bekerja. Katakan kau mau apa?"

"H-hah.... tidak ada. A-aku juga tidak tau kenapa melakukan ini. Ah yasudah lah lupakan. Kau mandi saja, aku akan menyiapkan pakaianmu"

Sedikit salah tingkah, wanita berambut blonde yang biasa dengan sikap kerasnya itu entah sekarang justru terlihat sedikit umm.....  menggemaskan. Di mata Victor.

Sial... Victor tak menyangka Istrinya yang terlihat seperti independent women itu ternyata bisa bertingkah konyol juga.