Sembilan

573 38 4
                                    

Happy Reading......

































































































































Kini frean telah sampai depan rumah sang kekasih yaitu fiony.

"Mau mampir dulu ga bub" tanya fiony

"Engga dulu deh ya mau langsung pulang aja" jawab frean tak enak hati

"Oh yaudah deh kamu hati² dijalan nya ya" ucap fiony

"Siap komandan" jawab frean sambil gaya hormat

Fiony terkekeh melihat kelakuan sang kekasih yang konyol itu

"Yaudah sana kalo mau pulang"ucap fiony

"Kiss dulu" jawab frean tengil

"Ga makasih" ujar fiony membuat freyan cemberut

"Gausah gitu muka nya jelek" ledek fiony

"Ish kamu mah" ucap frean cemberut

Cup

Satu kecupan mendarat dibibir frean membuat sang empu mematung tak lama frean pun tersenyum manis

"Makasih bub bye aku pulang"frean pamit

"Iya bye juga" jawab fiony tersenyum sambil geleng²

Lalu fiony pun masuk kedalam rumah nya dengan senyuman yang terus mengembang tak lama senyuman itu luntur diganti dengan rasa takut melihat sang kaka pertama yaitu zean

"Enak sekarang udah punya pacar?!" Tanya zean dingin

"Enak udah berani main cium-ciuman?!"

"Jawab fiony alveria tantri" Sentak Zean membuat fiony ketakutan

"Ma-maf bang" ucap fiony menundukan kepala nya

"Jawab jalang bukan menunduk"Sentak Zean

Hati fiony begitu sakit ketika dirinya disebut jalang oleh sang kakak

"Hiks hiks abang kenapa begitu membenci diriku hah" tanya fiony emosi

"Berani kamu membentak saya hah?!" Tanya zean emosi

Plakkk

Satu tamparan mengenai wajah fiony hingga sudut bibir fiony mengeluarkan darah

"Bunuh aku bang kalo emang abang membenci diriku aku udah cape bang" ujar fiony sesegukan

Karena emosi zean pun memukul fiony tapi pukulan itu tidak terkena fiony melainkan terkena tian

"Bugh"

Bogeman dari zean mengenai wajah tian yaps tian menolong fiony saat akan dipukul oleh zean

"Ti-tian" ucap zean kaget

"Kenapa diam saja bang ayo lanjutin" ucap tian

"Cukup bang cukup percuma abang mukulin fiony setiap hari tidak membuat mama kembali" ucap tian

"Kenapa kamu membela anak sialan ini tian?!" tanya zean

"Karena aku sadar bang percuma kita memukuli fiony setiap hari membuat mama tidak kembali jadi stop memukuli fiony bang" mohon tian

Zean tidak menjawab pertanyaan dari tian ia langsung pergi begitu saja

"Kenapa bang tian selamatin aku?!" Tanya fiony

"Lu udah tau jawaban nya kan?!" Jawab tian datar

"M-maaf bang" ucap fiony menunduk

Tian yang melihat adik bungsunya menunduk pun mengangkat kepalanya agar fiony tidak terus menunduk

"Dengerin abang ya? Maafin abang ya selama bertahun² abang selalu menyiksa kamu terus menerus abang sadar percuma abang terus menyiksa diri kamu kalo itu tidak membuat mama kembali dan izinkan abang untuk menebus kesalahan abang ya dan mulai sekarang kamu harus ngomong ke abang kalau terjadi apa" Ucap tian panjang lebar

"Iya bang fiony maafkan dan maafkan juga karena kelahiran fiony membuat mama pergi" lirih fiony

"No no itu udah takdir sayang lupakan ya masalalu dan kita buka lembaran baru okey" ucap tian lembut

"Akhirnya satu persatu abangku sudah taubat trimakasih tuhan engkau telah memberikan kebahagian ini" batin fiony merasa lega

"Yaudah sekarang mending abang duduk dulu sana disofa aku mau ambil p3k dulu" ujar fiony

Tian pun langsung duduk disofa menunggu sang adik nya

"Sini bang fio obatin dulu" ucap fiony

"Shhh pelan²de" ucap tian kesakitan

"Maaf bang" ucap fiony

"Ayo lanjutin lagi" ucap tian

Fiony pun melanjutkan mengobati sang abang nya yaitu tian

"Makasih ya de" ucap tian berterimakasih

"Sama sama bang" jawab fiony tersenyum manis

"Udah sana gih mandi kamu bau abis dari luar sama frean" usir tian dengan jahil

"Ko a abang tau" gugup fiony

Bukan nya menjawab tian malah mengacak ngacak rambut adiknya

"Ish malah ngacak² rambut pio bukannnya ngejawab" fiony kesal

Fiony pun menghentak²n kaki nya karena kesal dengan tian karena pertanyaan tidak dijawab oleh nya

Tian tersenyum melihat tingkah sang adiknya yang begitu terlihat kesal olehnya




















































Hai hai author kembali lagi hehehe sory ya lama up nya karena author sibuk sama dunia kerja jadi ga sempet untuk lanjutin cerita ini See u sampai author lanjut cerita ini yaw🙏🗿🤣












See You Next Chapter



To Be Continue



Bgr,25 mei 2024

Sibungsu Beserta Lukanya (Slow Up)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang