Selamat membaca...........
Setelah mendengarkan kabar dari sang dokter tersebut membuat Tian dan Fiony menangis dan zean pun menguatkan kedua adiknya sebenarnya zean pun ingin menangis tapi ia harus Tegar dan kuat untuk bisa menenagkan kedua adiknya tersebut.
"Hiks hiks kenapa papi bisa begini" ucap tian dan fiony menangis
"Ssttt-ssstt udah ya ini udah takdir papi kita hanya bisa menerima dan mendoakan papi kita"ucap zean menenagkan kedua adiknya
"Kalo begitu papi saya masukan keruang vvip saja dok" ucap zean kepada sang dokter dan diangguki oleh sang dokter tersebut.
Lalu sang dokter pun masuk kedalam ruang icu kembali setelah bberapa menit Pintu ruangan icu terbuka lebar terlihat wajah papi yang masih tertidur diatas brankar didorong oleh 2 suster dan 1 dokter.
Lalu zean dan kedua adiknya mengikuti brankar sang papi dari belakang setelah sampai ruangan di vvip tersebut lalu zean pun bertanya kepada sang dokter.
"Dok kira kira papi saya sadar nya kapan ya?!" Tanya zean
"Mungkin tuan gracio akan sadar dalam waktu 1/2 jam kedepan karena efek bius nya" jawab sang dokter
"Kalau ada apa² kabari saya ya,permisi" ucap sang dokter
Setelah itu sang dokter pun meninggalkan ruangan tersebut kini tersisa zean dan kedua adiknya.
Tian pun langsung duduk disebelah kanan brankar sang papi sebelah kanan sambil megenggam tangan sang papi.
Pih cepet sadar ya tian kangen sama papi" lirih tian
"Maafin tian kalo tian suka bandel ya pih"
Zean dan fiony hanya menundukan kepalanya mereka berdua tidak tega melihat wajah sang adik/abangnya yanh begitu sangat sedih.
Dibawah alam sadar gracio
Terlihat sebuah taman yang begitu indah banyak sekali tanaman yang sangat indah untuk dipandang tidak lama kemudian terlihat sinar cahaya putih yang mendekatinya
Dan terlihat lah seorang wanita paruh baya yang sangat begitu cantik siapa lagi kalau bukan shani
"Mas" ucap shani sambil tersenyum manis
"Sh-shani" lirih Gracio
"Iya ini aku mas"
Grep
Tiba tiba gracio memeluk sang istrinya begitu sangat erat dan menangis sejadi jadinya karena ia begitu rindu dengan mendiang istrinya yaitu shani.
"Kamu ngapain disini mas,ini bukan tempat kamu mas" ucap shani
"Aku kangen sama kamu shan aku pengen disini sama kamu sayang hiks hiks" ucap gracio menangis
"Ini bukan tempat mu mas,kembalilah mas lihat lah anak-anak kita disana" ucap shani sambil menunjukan tubuh sang suami yang lemah diatas brankar dan terlihat lah ketiga anaknya yang menangis didepan dirinya
"Gak shan aku gamau kembali lagi aku mau bersama kamu shan" jawab gracio
"Gabisa mas kamu belum waktunya kembali bersama ku suatu saat nanti kita akan berkumpul kembali ya" ucap shani memberi pengertian
"Sebelum itu,aku merasa kecewa mas sama kamu karena kamu selalu menyiksa fiony aku merasa sedih saat aku melihat kamu zean dan tian menyiksa fiony yang tidak bersalah" ucap shani sendu
"Gak gak shan emang wajar anak itu disiksa karena anak itu membuat kamu pergi" bantah gracio
"Kamu jangan pernah membenci nya cio karena itu semua sudah takdirnya" ucap shani
"Kalau kamu masih membencinya jangan berharap aku akan memaafkan dirimu" ucap shani sedih
"Belajarlah menerima dia mas lihatlah wajah dia yang begitu sangat cantik seperti diriku aku mohon akhiri penyiksaan mu kepada fiony dan berikan kasih sayang kamu kepada dia" peringat shani
"Baiklah aku akan coba menerima dia secara perlahan" jawab gracio
"Terimakasih mas terimakasih" ucap shani sambil tersenyum
"Titipkan salam ku untuk mereka bertiga bahwa aku menyayangi mereka dan berikan tanda maaf ku kepada fiony karena aku belum memberikan kasih sayang sebagi ibunya" tutur shani
"Baiklah aku aku akan memberi salam mu,lalu bagaimana cara agar aku kembali kedunia ku?!" Tanya gracio
"Kamu lihatlah cahaya putih itu dan kamu ikuti cahaya tersebut nanti kamu akan kembali kedunia mu" tunjuk shani
"Baiklah,aku akan selalu merindukanmu shan ilove you sayang" ucap gracio
"I love you to mas" balas shani
Lalu gracio pun mengikuti pertunjuk tersebut dan gracio pun kembali kedunia nya.
.
Bersambung...........
Next......
Sory kalo banyak kesalahan dalam ketikan maaf author baru bisa update tipis tipis dulu ya sory kalau alurnya terkesan jelek hehehe...
Jangan lupa tinggalkan jejak vote dan komen jika kalian ada kritik/saran cerita ini silahkan berkomentar saja
See u baybay....👋👋👋
KAMU SEDANG MEMBACA
Sibungsu Beserta Lukanya (Slow Up)
Fanfiction100% Ini Hanya sebuah Fiksi || By: Richocolate48 Update: Sabtu/Minggu