cerita ini adalah cerita fiktif, yang keluar dari inspirasi dan otak penulis demi menghibur para pembaca. jika ada kesamaan nama waktu dan kejadian itu dibuat secara ketidak sengajaan
" 1 minggu berlalu aji nampaknya sudah nyaman dengan penampilan barumya, itu terbukti saat tidak ada orang tuanya aji tetap memakai pakaian perempuan. Dukungan dari seorang kaka menjadikan aji semakin semangat dengan berpenampilan seperti itu, namun hal yang tidak diinginkan terjadi di minggu ini. Karna sang kaka (arif) semakin terobsesi dengan penampilan barunya itu. Mulai dari malam hari ,aji dan arif selalu tidur bersama saling peluk satu sama lain, tidak bisa disalahkan karna pelukan itu hanyalah kasih sayang seorang kaka pada adiknyaa."
" dipagi hari seperti biasa aji berangkat kesekolah di antar arif, namun yang membedakan di hari hari sebelumnya arif meminta aji untuk memeluk. "
" awalnya memang aji merasa canggung namun lagi lagi arif meyakinkan aji agar selalu berfikir positif, sehingga membuat aji menuruti perkataan sang kaka"
" oiya de nanti kalau pulang sekolah kaka jemput ade lagi yaaa, pokonya nanti kabarin kaka lewat whatss ap takutnya kaka ada pelajaran tambahan"
" okay siap kakaaa ku yang gantengggg"
" yaudah kaka jalan dulu, hati hati anak gadisss di sekolahnyaaa"
" ih apaan sih ka, kan aji jadi adik perempuan kaka cuman pas di rumah saja "
" tetep samaa aajaaa dah kkaa jalan duluu "
" setibanya di kelasss aji menemui sahabatnya yang bernama andi, sekilas tentang andi itu orangnya mudah bergaul, setia teman tanpa pandang bulu, dan yang paling orang segani dia adalah anak orang kaya. Jujur saja aku ketika di sekolah anaknya terlalu lemah sihingga memudahkan temanku yang lain membuliku. Dengan postur tubuh kurus, berkulit putih, dengan rambut lurus menambah kesan pada diriku bukan seperti anak laki laki pada umumnya"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
" namun nasib yang membuatku berubah adalah ketika andi masuk dalam hidupku dan berani membelaku ketika teman yang lain membuli"
'' hari ini ada or matematika udah beres belum ji?"
" shittttt aku sampai lupa bahwa hari ini ada mapel matematika, mana guru killer" (sahutku dalam hati)
'' bjirrr... gua lupa ndi belum kerjain pr nyaaaaa... aduhh gimanaa ini??? bisa bisa aku kena hukuman guru killer"
'' gausah panikan gituuu tar gua temenin santay aja,, gua juga sama belum, kita palling kena hukum bareng''
" jam pelajaran pertama pun dimulai. Siswa yang lain sibuk mengumpulan tugasnya masing masing. Namun tidak dengan aji dan andi, mereka hanya menunduk lesu."
" yang tidakkk mengerjakan pr silahkan, maju kedepann sahut paguruu, tidak ada respon dari andi dan aji padahal hanya mereka berdua saja yang tidak mengerjakan pr. "
'' saya hitung sampai 3 jikalau belum ada yang merasa. Hukuman akan semakin beratt, 1..2..dann..."
" andi mulai maju kedepan. Disusul dengan aji"
" yahhhh... kamu lagiii.,,, sahut guru killer "
'' iiiii. Iiyaaaa paaa..." (ucap andi)
'' hai kamu andi apa alasan kamu tidak mengerjakan pr?? Dan kau aji?? Dari tampang aji ini keliatan anak baikkk tapi kemalasanmu tidak mencerminkan anak baik.."
" satu kelas pun menjadi hening tanpa suara, karna ini adalah guru yang paling di segani aji dan andi pun tidak memberikan alasan hingga sebut saja pa (ari) memerikan kita hukuman membersihkan toilet. Rasa malu membuat mentalku down"
''Aji emang beneran lo ga ngerjain pr andi??
"Andi: sebebernya gua udah beres,cuman gua kasian aja ama lu kena hukum sendirian"
"Aji ;hmmmmm.. alasan yang tidak masuk di akal!!
"Andi : udah gw temenin masih aja nyinyir, dasar boty "
" perkataan andi membuat aji naik pitam hingga pada saat itu aji berdiri dan menampar temannya itu"
" noh kan apa gw bilang lo itu boty. Masa iya cowo nampar?? Kaya gini nih kalau cowo, saat hendak andi memukul balik. Aku menjerit dan langsung andi membekapku."
" belum aja gua mukul lu udah teriak dasar boty, dah buruan kerjain. Enek gua lama lama barengan ama lu"
" dihh barengan apaan sih ??lagian itu bukam keinginan guaaa!!!
" bell pun berbunyi. Menandakan pembelajaran sekolah telah selesai. Aji menunggu jemputan kakanya, namun satu chatt masuk bahwa ariff kaka aji tdak bisa jemput pulang aji kesekolahnya karna ada ekstrakulikuler. Aji hanya membaca dan tidak membalas chatt kakanya itu"
" yahhhh balik jalan nihh gueee, ketuss ajii. Gapapalahh namanya juga anak cowoo"
" saat beberapa langkah, aji dikagetkan oleh andi, dengan suara knalpot andi meraung raung"
" oi boty balik bareng gaaa?"
" dih apaansi lo so asikkk bangett, najiss gua balik bareng ama lu"
" yaudah bntr lagi ujan, liat aja langit dah mendung. Belum lagi lu tau kan cerita daerah sini gimana ?? "
" dengan bijak aji menolak ajakan andi, namun andi tetap menegaskan, akhirnya aji pun mengiyakan ajakan andi meskipun dalam hati aji dia menolaknyaa"
''inget yaaa ga ada balas budi, ini real lu yang maksa guaa"
" halah ngoceh mulu nih boty, sengaja andi rem mendadak sehingga aji mepet kedepan"
''Stop... stopp.stopp hua turun disini.. ucap aji"
'' andi menghiraukannya dan menaikan kecepatan speda motornya. Aji yang panik relfek memeluk pinggang andi."
" mereka pun sampai pada tujuan, namun saat andi hendak melanjutkan perjlanan hujan pun turun.di karnakan andi tidak membawa jas hujan. Andi meneduh di depan rumah aji. "
" udah ujanan aja lo, gua risih ada lo disini, ucap aji"
'' bersik boty, bukannya makasih udah di anterin, malah julid mulu ama gua kasih gua masuk lahh dingin tauuu"
" banyak bacot lo, dah ahh byeeee, sambil menutup pintu"
"Eeee... dasar bencong liat ajaaa lu yaa ntarrr"
" tak selang beberapa menit ari sampai dirumah dengan jas hujan yang melekat di badannya"
'' siapaaaa yaaaa ketus ariff"
" saya andi temen aji"
" eeee kenapa ga masuk dulu mana ujan ,dah nunggu ujannya di dalem aja andi. Ini si aji gimana ya punya temen di cuekin gitu..."
