brother and sister

7.

"Aku tidak menyangka adiku
seperti dulu lagi, kini dia tak sungkan berpenampilan layaknya perempuan di mata laki laki lain, dan yang paling membuatku tercengang adiku aji kini sedang memeluk andi di depan mataku, aku masih dengan keaadaan mengumpat. Wah ternyata aji makin kesini makin berani" gumamku dalam hati."

" andi kini memegang pinggang aji lalu bibir dengan cekatan menempelkan bibirnyaa, kemudian aji membalas lumatan andi mereka melakukannya sangat bernafsu air liur beradu satu tanoa ada yang memisahkannya, lalu aji dengan sigap membuka ikat pinggang andi lalu menbuka resleting dan membukanya srettttt.... kini andi setengah telanjang lalu aji memainkan kontol andi yang sedang dalam keadaan mati."

"ohhh shittt.. tiba tiba kontolku hidup tak karuan dibawah sana, namun hatiku merasaa hancur karna adiku satu satunya melakukan hal aneh di depan matakuu.. ingin aku menghentikannya namun seakan ada yang menghalangiku seluruh badanku terasa kaku. Lalu aku melihat adegan dimana kini aji memainkan kontol andi, di kocoknya kontol itu secara perlahan." Arghhhh" hanya itulah yang keluar dari mulut andi."

" Sayanggg enakkk?? Kata kata yang keluar dari mulut aji"

" Kocokan kamu enak banget sayang, ga liat aku sampe merem melek gini..

" apa sayang? Sejak kapan mereka menjalin hubungan?? Hubungan laki laki danlaki laki? Hatiku benar benar hacur.

"aku merenung dengan keaadaan terpaku. Aku menyesal dengan apa yang aku perbuat, jikadulu adiku yang polos ini tidk aku doktrin mungkib tidak akan seperti ini"

" pliss ajiii plissss jangan kau teruskan.. jagalah harga dirimu ketusku dalam hati. Namun kontlku makin sesak di bawah sana makin lama makin membesar lalu aku membuka kancing celana beserta sletg agar kontolku tidak merasa sesak"

" Sayangg aku ingin coba lebihh donggg ucapp andi"
" yang lebih apa sayangg??"

" itu loh masukin ke sini,, sambil mengusap di balik cd yang di gunakan aji"

" arghhhhh....assttt  kamu mau sayangg??"

" aji pun melepaskan cdnya lalu mengambil pelumass dan membalurkan kontol andi yang sedang tegang itu, lalu membenamkannya kedalam bibir anus andi. Andi melakukannya dengan lembut dan telaten"

" tahan sayanggg ini hanya sakit di awal,,, seruuu aji"

" kyaaaaaa,,, arghhh pelan sayanggg sakitt"

" andi memaksa merobek lobang senggama aji dengan penuh nafsuu, awalnya sulit namun andi mendorong sekuat tenagaaa"

" kyaaa...plisss sayang plissss lepass lagii ini sakitttt banget"

" sedikit lagi sayang, rasakan saja tar juga enak..."

" aji menjerit sejadinyaa karna memang perbedaan kontol andi dan arif sangatla jauh beda.. aji memliki ukuran standar, namun beda dengan kontol andi yg jauh lebih besarrrr.."

" ahhhh.. ahhhh.. ahh sayang ahhhhh.. ini enak sayangggg"

" lobang kamu sempit banget sayang"

" ahhhh.. ahhhhh.. arghhhh... dengan keadaan di dogy andi memainkan kontol aji, serta mulut yang mencium cium leher belakang aji menambah kesan tipsi birahi yang ditimbulkan,,"

" sayang aku udah ga kuat lagi dengan mengncangkan genjotannya di lobang aji"

" arghhhhh aji mengerang kerasss, tangannya mencengkram tangan andi di pinggang aji"

" ohhhhh....... sayanggg arghhh aku mau keluarr,, "

" aku juga sayang, andi pun menghentakn dengan kerass lalu satu tangan andi ymengocok kontol aji dengan  cepattt.."

" aku masih dalam keadaan teridiam, hingga tak sadar aku memainkan kontolku dibawah sanah, memainkannya maju mundur semakin cepat semakin tak bisa kutahan dan crottt crottt aku mengeluarkan spermaku..'

"Crottt crott aji keluar lalu di susul dengan andi mengeluarkan cairan spermanya di dalam anus aji. Aji terkulai lesu di lantai lalu aji segera menangkapnya dan memangku andi masuk kedalam kamar arif.

" anjinggggg,,, seruku dalam hati apa yang mereka lakukan di dalam sanaaaaa, hingga aku tak bisa melihat aktifitas yang mereka lakukan, dan yang paling parahnya si andi mengentot adiku dari dalam kamarku, memakai kamarku sebagai pelampiasan birahi seksnyaaa begitupun adiku menikmatinyaa, mungkin ini sikap adiku yang selalu menyendiri, si andi sialan kah yang merubahnyaaa? Mengingat adiku ini sayang polos sekali hingga adiku ini menjadi seperti ini