" minggu pagi adalah hari yang panjang, semua anggota keluarga berkumpul di ruang tengahh. Namun tidak dengan ajii. "
" selimut yang masih melekat di tubuhnya terbungkus rapii. Kemudian terdengar dari luar kamar teriakan ariff membangunkan ajii"
" aji pun mendengar lalu dengan cepat diaaa berlalu menuju ruang tengahhh"
" iyaaaaa... sebentarrrr..."
" ajii berlari agar tidak kehilangan monen, bagaimana tidak orang tua aji super sibuk."
" kemudian aji duduk disebelah arifff, dengan santaynya aji menyapa sang kaka dan kedua orang tuanya, namun alangkah terkejutnya arif beserta orangtuanya meilahat aji dengan tatapan kosong seperti tidak akan percaya.
" ohh sittttt.. teriakann aji didalam hati, "
" apa apaaan ini aji? Kamu sudah gilaaa?? " teriak sang papa"
" awalnya aji bingung namun, arif dengan cepat memberi isyarat bahwa ada yang dalah dengan aji, yaps benar saja ali melihat kebawah dann astagaaa, aji kaget, ternyata aji keluar kamar masih menggunakan pakaian perempuan."
" aji berlari dengan langkah yang cepat lalu mengunci kamarnya di dari dalam,"
" ajii apa apaaan kamu ini? Apakah kamu sudah gilaaa?? Ayo cepat keluar!!!
" terdengar suara menangis dari dalam kamar, namun aji menghiraukannya. Ayo aji cepat keluar atau papa dobrak, dengan suara tinggi"
" arif menyusul dengan sang ibu di belakangnya. Arif sempat bernegosiasi diluar kamar dengan aji namun, tidak ada hasilnya"
" dengan nafsu sang ayah mencoba membobolnya sekuat tenaga, dan terbukalah pintu tersebut"
"Apaa apaaannn iniii kamu itu laki laki ajii. Pantas kah kau berpenampilan seperti ini???"
" Cacian dan makian yang keluar dari mulut ayah keluar semua. Namun disini peran arif sebagai sang kaka menjalankan fungsinya, arif selaku kaka memeluk ajii agar aji tetap tenang"
'' aji hanya menangissss, di benaknya menyimpan rasa sedih yang mendalam, ini bukan kemauan aji sang kakak lah yanh mengubah aji seperti ini"
" demgan lantang ariff membela aji, hingga suatu ketikaaa arif mendapatkan tamparan dari ayah karna membela ajji"
" terseerah kalian mau seperti apaadan akan menjadi apaa, Ayah kecewa dengan kalian berdua mulai besok ayah akan keluar negri bersama mama. Dan kau ariff uruss adikmu itu ayah ga mau punya anak yang melebihi kodratnya."
" ayah pun berlalu pergi meninggalkan mereka berdua, kemudian mama pun masuk dan memeluk mereka berdua. Mama berpesan mulai dari sekarang kalian harus mandiri ayah sama mama sayang sama kalian, ayah dan mama secepatnya akan pulng dan berkumpul bersama kalian lagi".
"Singkat cerita 1 bulan berlalu., semenjak kepergian kedua oraang tua kami,kami menjalani hidup normal. Aku dan adiku hidup seperti biasa. Untuk masalah kebutuhan kami semua sudah di tunjang lewat transfer,begitupun aji semenjak ayah dan mama kembali keluar negri, sikapnya jadi murung slalu menyendiri"
" siang pun tiba seperti biasa tadinya aku ingin jemput aji pulang sekolah namun penjaga sekolah bilang bahwa aji sudah pulang bersama andi, mungkin saja tadi aji lama menungguku namun kenapa tidak memberiku kabar melalui wa ini kan jaman sudah canggih.. ketusku dalan hati."
"Tak jngin berlama lama sang kaka pun mengendarai motornya dan berlalu pulang mengingat hujan akan turun"
"Di halaman depan aku melihat motor andi. oalah untung sudah sampe, ketusku karna hujan mulai turun. Kuparkirkan motorku di sebelah motor andi dan setelah ingin masuk rumah aku mendengar suara desahan. Hatiku berdebar lalu kudekatkan kupingku dan benar saja itu suara desahan"
" Aku mendengar suara rintihan dari dalam ruangan, rintihan suara anak laki laki yang dibuat buat seperti perempuan,rasanya ingin aku mendobrak pintu namun aku kembali mendengar suara yang tadinya sedang mendesah kini berubah menjadi cerita.. yapss sepertinya ini suara aji karna aku mengenali suara itu.. namun suara itu kembali hening,, dengan inisiatif aku pergi lewat halaman belakng agar aku bisa mengerahui apa yang terjadi di dalam"
" aku berniat menggunakan pintu belakang namun ku urungkan pasti akan terdengar suara pintu terbuka, kemudian aku mencari cara dann yeaaahh aku mendapatkan ide dengan masuk kedalam melalui jendela yang tidak terkunci. Karna wajar saja semenjak ayah pergi rumah ini jarang ada yang mengunci jendela."
" sesampainya di dalam aku mengendap ngendap seperti naljnf mencari cari keberadaan mereka, lalu aku mendengar sumber suara di dalam ruangan dan betapa mengejutkannya mereka sedang berada di dalam kamarku. Ingin aku mendobraknyaaa namun niatku terhenti karna didalam sana aji sedang bercerita bagaimana kesuliatan yang kita alami. Dia bercerita dari a sampai z namun suara di dalan kamar pun seketika terhening selama 10 mnt dan lagi lagi ingin rasanya aku mendobrak dan melihat keadaan di dalam, namun ini tak mungkin karna tidak ada sesuatu yang aneh aneh didalam. "
"Tak berselang lama suara kunci sepeerti terbuka, buru buru saja aku mencari ruang untuk mengumpat, setelah pintu terbuka aku melihat aji keluar menggunakan baju tidur lingerie punya ibu, serta memakai wig yang sewaktu itu aku beli"
" haaaahhhh apa apaaan ini sahutnya dalam hati. Dalam hati arif, arif hanya ingin melihat sejauh mana adiknya beraksi".

KAMU SEDANG MEMBACA
brother and sister
De Todocerita ini adalah cerita fiktif, yang keluar dari inspirasi dan otak penulis demi menghibur para pembaca. jika ada kesamaan nama waktu dan kejadian itu dibuat secara ketidak sengajaan