a marriage that ended tragically

312 38 5
                                    

Seorang pemuda cantik yang sedang memandang cermin dengan tatapan sendu, Entah mengapa ini terasa seperti mimpi baginya Karena bisa menikah dengan seorang mafia

Di sisi lain dia juga takut karena yang dia ketahui seorang mafia itu seseorang yang tidak mempunyai hati,Dan mereka membunuh musuh nya tanpa belas kasian

Jisung takut di saat dirinya menjadi istri seorang mafia, Dia di siksa tanpa ampun karena membikin satu kesalahan

Tapi orang tua Jisung tidak memikirkan hal jauh seperti itu, Mereka hanya memikirkan untuk mendapatkan uang saja dari pada keadaan Anaknya sendiri

Jisung ingin kabur saja dari sini, Tapi gedung mewah ini sangat ketat akan penjaganya membuat harapan untuk kabur itu sangat kecil.

Di saat Jisung memikirkan banyak hal tanpa dia sadar sang kak telah telah berdiri di sampingnya

"Jisung apa yang kamu pikirkan" ucap Haechan sambil memegang bahu Jisung

"Tidak ada kak, Jisung hanya mengantuk saja"ucap Jisung sambil berbohong kepada Haechan, Haechan tentu saja tidak percaya akan perkataan Jisung karena dia bisa melihat dari tatapan Jisung yang banyak menyimpan kesedihannya

Sebenarnya Haechan ingin marah kepada orang tuanya karena terlalu maksa sang adik menikah tapi orang tua mereka sangat keras kepala dan masih kekeh ingin menikahi Jisung dengan seorang mafia

Mau marah sebesar apapun tidak akan merubah tekad orang tuanya untuk menjadi kaya, Haechan bahkan menganggap orang tuanya gila karena menjual anak nya sendiri demi uang

Dan sekarang Haechan hanya bisa menyalahkan dirinya sendiri karena tidak bisa membuat sang adik hidup bahagia dan mengejar cita-cita nya

Haechan mulai mengusap bahu Jisung dengan lembut demi memberi ketenangan untuk Jisung

Jisung hanya bisa memandang cermin dengan raut wajah yang sendu dan tidak ada sama sekali kebahagiaan yang dia lihatkan

Hanya ada kesedihan yang selalu Jisung lihatkan.

Tidak lama dari itu Jisung di panggil, Membuat Jisung mau tidak mau harus melangkah ke dunia barunya

Haechan hanya bisa menyemangati Jisung, Walaupun hatinya merasakan sangat bersalah karena gagal menjadi kakak  yang baik untuk Jisung.

"Jisung ini buket bunga nya" ucap sang ibu memberi buket bunga kepada Jisung, Jisung hanya bisa memegang erat buket bunga tersebut

Setelah itu ayahnya Jisung mengulurkan tangan untuk mendampingi Jisung berjalan ke altar di mana calon suami Jisung berdiri

Semua orang bersorak ria di saat melihat Jisung yang keluar dari balik pintu tersebut

Jisung dapat melihat calon suami nya tersebut tersenyum manis kepada nya, Apakah itu senyuman palsu demi menutupi latar belakang yang terbilang seram itu

Entahlah Tapi Jisung tidak akan tergoyah oleh senyuman tersebut dan menatap calon suami nya dengan datar

Setelah sampai di depan altar, Ayah nya Jisung mulai melepaskan genggaman tangannya dari sang anak

Dan setelah itu langsung di sambut oleh calon suami nya Jisung dan membawa Jisung untuk berdiri di atas altar di mana mereka akan mengucapkan janji suci

Haechan yang berada di sana hanya bisa menatap sang adik dengan tatapan sedih, Dia yakin pasti setelah ini kehancuran di Hidup Jisung akan mulai

Di saat kedua pengantin mengucapkan janji suci mereka Haechan merasa ada yang aneh di ruangan ini

Entah mengapa hatinya merasa akan ada bahaya yang akan terjadi

Dan bener saja setelah janji suci tersebut di ucapkan tiba-tiba suara tembakan terdengar di dalam ruangan tersebut membuat semua tamu undangan menjadi panik

Mafia KingTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang